Fitting

1 0 0
                                    

"Fiya berangkat kuliah dulu ya ma,pa" pamit fiya kepada orang tua nya.
"iya sayang" ucap Niara
"gamau sarapan dulu?" tanya Sean
"udah telat pa, assalamu'alaikum" ucap Fiya sambil berlari keluar.

Fiya mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh dikarnakan kelasnya akan segera mulai
"aduhh bisa telat gue" monolognya dengan gelisah

sesampainya di kampus Fiya menghembuskan nafas lega karena kelasnya belum di mulai, Fiya pun memasuki kelasnya
"eh tumben siang amat lo datang fi" ucap Rea teman Fiya
"iya tuh biasanya juga paling awal lo datang" ucap kiya teman Fiya yang paling cerewet
"palingan juga ga bangun bangun sampe disiram air sama tante Niara" canda ziola yang kerap di panggil ola oleh teman dekatnya

"ihh gue tadi tu kesiangan, tapi ga disiram juga si la, masa sma itu mah" ucap Fiya disambut dengan kekehan dari ketiga temannya.

dosen pun memasuki kelas, dan kelas yang awalnya ramai seketika sunyi.

"Fiya! kamu memperhatikan saya tidak?!" tanya dosen wanita tersebut dengan galak
"ah, maaf Bu saya memperhatikan" ucap Fiya
"jangan hilang fokus, sebentar lagi kelulusan harus serius!"
"baik bu"

"lo kenapa?, ada masalah?" tanya ola yang sebangku dengan Fiya
"nanti gue cerita di kantin" balas Fiya
"oke"

kring kring
bel menunjukkan waktu istirahat

Fiya, Rea, Ola, dan juga kiya pun berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya yang kosong.

"lo tadi kenapa bengong gitu?" tanya Rea saat mereka sudah duduk
"iya fi tadi katanya mau cerita lo?" tagih ola

"gue mau dijodohin" ucap Fiya lirih
"HAH DEMI APAA JANGAN BILANG COWONYA OM'???" teriak kiya shock
"sialan mulut lo kiya" ucap Fiya kesal
"hehe maaf"
"beneran fi kok bisa?" tanya ola
"kok bisa sih?" lanjut Rea

"ya gue dijodohin sama anak temen bokap gue, gue udh nolak tpi bokap gue malah ngelantur jadi ya gue nerima biar ortu gue bahagia aja" ucap Fiya

"cowonya masih kuliah juga fi?" tanya kiya
"ga dia baru lulus beberapa bulan lalu" jawab Fiya
"tapi saran gue, se kepaksa lo, lo harus tetap berusaha mencintai dia fi soalnya ini pernikahan bukan hanya embel-embel pacaran" saran Rea
"iya re, kemarin juga gue udah bicara sama dia, dia juga mau berusaha agar gue sama dia bisa saling cinta gitu" jawab Fiya

"nama cowonya siapa fi?" tanya ola
"Jean"
"anak kampus mana dia?" tanya ola lagi
"kampus UNINDRA" jawab Fiya
"ohh, kirain kaka tingkat kita" ucap ola.

kelas sudah selesai dan waktunya pulang.

Fiya mengendarai mobil dengan santai sambil mendengarkan lagu yang berjudul favorit girl

"MAMAAA, FIYA PULANGGG" teriak Fiya
"gausah teriak teriak bisa ga sihh lo" ucap adiknya kesal
Fiya mengacuhkan adiknya dan beranjak ke kamar untuk membersihkan diri

setelah selesai dengan ritualnya Fiya pun turun

"mama masak apa?" tanya Fiya
"mama cuma masak nasi goreng sayang gapapa kan?" tanya Niara
"gapapa dong ma enak juga" balas Fiya tersenyum
"si bontot satu itu kemana ma?" tanya Fiya menanyakan adik bontot nya itu
"adikmu ada kerja kelompok di rumah temennya"
"ooh kerpok"

Fiya dan mamanya memakan makan siang dengan tenang

"fi, kamu nanti fitting kan sekalian cari cincin sama Jean?" tanya Niara
"iya ma" jawab Fiya
"nanti sekitaran jam 4 sore maa" ucap Fiya
"yaudah kamu siap siap sekarang ya" perintah Niara
"iya ma" Fiya pun naik ke atas dan bersiap diri

jam 4 sore

"assalamu'alaikum"
"waalaikumsalam"
"eh nak Jean, mau jemput Fiya ya?" tanya Niara
"sebentar ya mama panggilin dulu, kamu duduk dulu situ" ucap Niara
"iya ma"

"Fiya, itu Jean udah datang agak cepet kamu" ucap Niara memanggil Fiya
"iya ma sebentar, lagi make up" jawab Fiya

"sebentar ya Jean"
"ah iya ma" ucap Jean dengan tersenyum

Fiya pun menuruni anak tangga
"ayo je"
"ma aku pamit dulu ya" ucap Fiya
"ma izin bawa Fiya ya" ucap Jean juga
"iya hati hati ya Fiya nya ga di pulangin juga gapapa kok Jean" ucap Niara dengan terkekeh yang disambut oleh Jean
"ihh mama" rengekan Fiya dengan cemberut
"bercanda sayang" ucap Niara

Fiya dan Jean pun memasuk mobil Jean
"kita fitting dulu apa cari cincin dulu?" tanya Fiya
"cari cincin dulu aja ya" jawab Jean
"oke"

setelah mendapatkan cincin mereka pun lanjut ke butik untuk fitting baju

Fiya sudah beberapa kali menunjukkan dress namun belum ada yang cocok dimata Jean

"ini bagus nih cream cream gitu"ucap Fiya
" ga cocok warna nya fi"elakkan Jean
Fiya berganti lagi dengan lesu
"ini bagus nih putih elegan" ucap Fiya
"nahh ini bagus" ucap Jean dengan senang

Akhirnya setelah 4 kali ganti dress ada yang cocok dimata Jean, setelah mengurus pembayaran Jean pun mengantarkan Fiya pulang

"gamau mampir dulu je?" tanya Fiya saat mereka sudah sampai
"gausa gue langsung kekantor papa" ucap Jean
"ngapain?,lo mau lamar kerja?" tanya Fiya
"iya dong, nanti lo makan apa, jadi gembel lo" ucap Jean
"dih, bye gue mau masuk" ucap Fiya dengan menyibakkan rambutnya
Jean tertawa kecil melihat tingkah Fiya

||sampai sini dulu readers
jangan lupa vote, dan maafkan klo bnyk typo||

JEYA (Jean & Fiya) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang