Lora and Her Eternal Wounds

-3

SELAMAT DATANG DI CERITA
LORA AND HER ETERNAL WOUNDS

Sebelum membaca jangan lupa
Vote dan tulis di kolom komentar

Dan minta maaf kalo typo

•
•
•

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 tetapi lora belum kunjung pulang papah nya pun khawatir dengan lora selang beberapa menit lora memasuki pekarangan rumah nya

"Lora" panggil juan sang papa

Lora hanya tersenyum saat papanya memanggil nya

"Kamu kenapa baru pulang?" Tanya juna  dengan khawatir

"Lora habis dari–" belum selesai menjawab pertanyaan papa nya ibu tirinya menyela perkataan nya

"Halah alesan aja, padahal habis pacaran sama cowok" ucap Elana

"Enggak pa, lora enggak pacaran tadi lora habis dari rumah mama" jawab lora,  maksud dari rumah mama adalah lora habis dari makam sang mama

"Kenapa sendirian lora, kenapa gak ajak papa?" Tanya juna

"Lora kira papa sibuk jadi gak mengajak papa"

"Kalo mau ke rumah mama ajak papa juga ya, papa juga kangen sama mama kamu" ucap juna sambil mengacak ngacak rambut lora

"Iya pa, lora minta maaf ya"

"Iya gapapa kok, kamu habis nangis lagi"

"Enggak kok pa ini cuma kelilipan aja tadi" ucap nya berbohong

"Papa tau kok gak usah malu, yaudah kalo gitu masuk mandi dan turun buat makan okey"

"Okey papa" ucap nya sambil tersenyum

"Kiara aku kangen banget sama kamu tapi aku belum sempat ke makam kamu maafin aku yaa kiara. Tapi kamu tau gak lora putri kita sifat nya mirip banget dengan sikap mu yang lemah lembut terhadap orang dan tidak pernah marah, maaf ya kiara aku menikah dengan Elana yakni mantan tunangan ku dulu see you kiara istri pertama ku, tunggu aku di sana ya" ucap juna dalam hati

Ternyata selama ini Elana adalah mantan tunangan juna dan gagal menikah dengan nya tetapi setelah kiara tiada juna menikahi elana

•
•
•
•
Bagaimana dengan kelanjutan cerita di atas, jangan lupa Next Part.

MAAF SEMUANYA CERITANYA SEDIKIT KARENA AUTHOR SEDIKIT SIBUK, JADI AUTHOR MEMINTA MAAF

●
●
●
●

GIMANA NIH CERITANYA
SERU GAK NIH

JANGAN LUPA VOTE YA
JIKA SUDAH TERIMA KASIH BANYAK

JIKA PENASARAN DENGA LANJUTAN NYA NANTI YA KETEMU DI PART SELANJUTNYA
PAPAII SEMUANYA

Next Part