CH 8 - Ijab kabul &Perpisahan

16 7 6
                                    

Namun Chika merasa campur  aduk antara bahagia dan sedih karena hari ini adalah dimana ia akan menjadi istri orang.

"Kak sering-sering kunjungi kami abang, abah dan umi ya kak" Ucap Fahmi

"Pasti kok kalian jangan sedih lagi ya, kalian ini cowok harus kuat ya ingat pesan kakak kamu harus rajin sholat mengaji dan juga harus bantuin abah sama umi terus abang juga ya" Jelas Chika

"Kak Boleh peluk nggak? Tanya Fahmi

"Boleh dong sini peluk kakak" Ucap Chika sembari merentangkan kedua tangannya

Akhirnya mereka pun berpelukan.

Skip beberapa menit yang lalu

Pada siang kemudian akhirnya pernikahan pun dimulai kini semua orang telah menunggu.

Haikal pun sudah duduk didepan penghulu sembari menunggu kedatangan Chika.

Tanpa menunggu lama Chika pun berjalan menuju ke arah Haikal sang calon suami membuatnya Haikal semakin terpesona melihat kecantikannya.

"Masya allah cantiknya" Batin Haikal

"Ini abang Haikal kenapa sampe melongo gitu ya ada apa dia?" Batin Bisma bertanya-tanya

"Pasti Haikal sangat terpesona melihat kecantikan calon istrinya sampai melongo gitu" Batin Dimas

"Hari ini adalah hari kebahagiaan yang ku tunggu terimakasih kak Haikal kau sudah memberiku kebahagiaan yang sangat sederhana ya allah terimakasih engkau telah ciptakan lelaki terbaik untukku" Batin Chika

Lalu Chika duduk disamping Haikal tanpa menunggu lama akhirnya akad pun dimulai.

"Saudara Haikal apakah anda sudah siap?" Tanya penghulu

"Sudah pak" Jawab Haikal

"Baiklah jabat tangan saya dan ikuti tangan saya" Ucap Penghulu

Lalu tangan Haikal menjabat dan sembari mengikuti ucapan penghulu tersebut.

"Saya nikahkan dan kawinkan dengan saudara Haikal bin Wawan Al imran dan saudari Chika binti Muhammad Haris Al Zubair dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai" Ucap penghulu

"Saya terimakasih nikah dan kawinnya dengan Chika binti Muhammad Haris Al  Zubair dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai" Ucap Haikal

Akhirnya Haikal pun lega setelah membaca akadnya walaupun sedikit ragu.

"Bagaimana para saksi sah?" Tanya penghulu

Akhirnya seluruh keluarga dan tamu pun mengatakan sah secara kompak.

Skip 2 menit yang lalu

Akhirnya mereka pun sah menjadi suami istri, lalu Haikal mengulurkan tangannya lalu Chika mencium tangan sang suami.

"Akhirnya kita berjodoh walaupun hubungan kita sangat singkat tapi aku percaya sama kamu bahwa kamu bisa menjadi istri yang sempurna" Batin Haikal

"Selamat buat kalian semoga rumah tangga kalian sakinah mawadah warromah" Ucap penghulu

"Terimakasih pak" Ucap Haikal dan Chika serempak

"Terimakasih ya allah engkau telah memberi hamba pasangan yang sangat baik seperti Haikal, teruntuk suami terimakasih kau telah mencintaiku dan kedepannya aku harap rumah tangga kita akan lebih baik lagi kedepannya maafkan aku jika aku tidak bisa menjadi istri yang baik" Batin Chika

Skip

Pada sore hari mereka pun berkumpul diruang tamu dan membicarakan soal tempat tinggal mereka yang ada diluar negeri.

Ayat Cinta Suci [ISLAMI] || HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang