Ayat Cinta Suci [ISLAMI] || HAECHAN

CH 9 - Kabar bahagia

Amerika Serikat

4 bulan kemudian

Mereka pun hidup mandiri tanpa mengandalkan siapapun bahkan mereka berencana akan mempunyai anak kembar sejak 2 minggu pernikahannya.

Sepasang suami istri pun tidak pernah putus asa untuk menjalani rumah tangga dengan sabar dan ikhlas.

Chika pun tidak pernah putus asa karena dukungan dari Haikal sang suami.

"Jujur aku siap belum siap harus siap bagaimana juga kita harus mempunyai keturunan" Ucap Chika

"Aku tau itu jadi nggak usah takut gagal ada aku disini jujur aku sangat menginginkan anak perempuan jika allah mengizinkan kita untuk mempunyai keturunan" Ucap Haikal

"Apa alasan kakak ingin anak perempuan?" Tanya Chika

"Alasanku suatu saat pasti dia bisa merawat orangtuanya jika allah memberinya anak laki-laki aku terima kok lagian  sama aja lagian dia bisa menjaga orang tuanya" Jawab Haikal

"Ternyata dia tulus banget ya allah terimakasih engkau telah memberiku seorang suami yang sangat perhatian" Batin Chika

Tiba-tiba Chika merasakan pusing dan mual namun ia tetap berusaha menahannya.

"Ya allah pusing banget kepalaku mungkin masuk angin kali ya" Batin Chika

"Sayang kamu kenapa ada yang sakit?" Tanya Haikal khawatir

"Nggak papa kok kak lagian cuma masuk angin biasa kok" Jawab Chika

"Sumpah mual banget ini aku harus terlihat baik baik saja di depan kakak" Batin Chika

Dan tiba-tiba Chika pun pingsan dan membuat suaminya semakin khawatir.

"Sayang bangun sayang kamu kenapa ya allah kenapa pingsan tadi cuma masuk angin biasa aku harus segera membawanya kedokter" Ucap Haikal khawatir

"Kak gimana kalau kita kasih tau mereka kabar bahagia ini nanti aku telepon umi" Ucap Chika

"Boleh deh aku juga mau telepon mamah pasti mereka sangat bahagia" Ucap Haikal

Skip

Sepulang dari rumah sakit Haikal pun tersenyum bahagia karena tidak lama lagi ia pun akan menjadi seorang ayah.

"Alhamdulillah ya kak aku hamil kak" Ucap Chika

"Iya sayang kamu harus istirahat yang cukup jangan kecapean kasihan dedek bayinya" Ucap Haikal

"InsyaAllah aku nggak akan kecapean kok tenang aja" Ucap Chika

"Nggak ada penolakan intinya aku yang ngelakuin kerjaan dirumah kamu harus diam saja" Ucap Haikal

"Iya deh iya" Ucap Chika pasrah

*Pov Abah Haris dan keluarga

Kini abah Haris dan ketiga putranya pun sedang merekap nilai santri dan umi Salma pun datang dan memberikan kabar bahagia.

"Umi kok seneng sekali ada apa?" Tanya abah Haris

"Ini loh bah Chika hamil bah" Jawab umi Salma

"Abah umi berarti kami bakal jadi paman dong dan abang akan jadi pakde?" Tanya Fahri

"Iya sayang" Jawab umi Salma

"Alhamdulillah akhirnya aku jadi paman nggak sabar deh pengen ketemu" Ucap Fahmi

"Masih lama itu" Ucap Sadam

"Ya apa salahnya sih sirik amat" Ketus Fahmi

"Mi kapan kita ke Amerika mau jenguk kakak?" Tanya Fahri