✧・゚~ 𝐒𝐂𝐀𝐑𝐀𝐌𝐎𝐔𝐂𝐇𝐄

101 11 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




[M/n] sempat terdiam di depan pintu kelasnya, berpikir dua kali apakah ia harus masuk atau tidak. Ia menghela nafas sejenak dan membulatkan tekatnya, ia membuka pintu geser itu.

Brak!

Tepat setelah ia membuka nya, ada sebuah tas penuh buku melayang ke arahnya dan terjatuh tepat mengenai kepalanya. Karna buku itu berat, [M/n] bahkan sampai terdorong dan menabrak loker yang ada di samping nya menghasilkan suara yang keras.

"Oh? Apa itu menyakiti mu sobat kecil? Maafkan aku, aku tak sengaja~ kau tau kan?" ucap seseorang yang melemparkan tas itu dan tertawa bersama dengan teman satu kelas, itu adalah Affe.

[M/n] hanya bisa diam dan masih duduk di bawah sana, kepalanya terasa pusing setelah tabrakan nya dengan tas di tambah lagi menubruk loker besi, bisa di bayangkan sakitnya seperti apa.

Bag!

Suara itu mengalihkan atensi para siswa kelas menuju Affe. Betapa terkejutnya mereka saat melihat Affe sudah terjatuh ke lantai setelah di pukul buku oleh Scara.

"Berisik banget monyet hitam, emang monyet tuh gak bisa diem ya?" tanya Scara dengan nada tajam, semua orang langsung merinding merasakan aura menyeramkan Scara, bahkan
[M/n] juga heran sendiri.

"Monyet hitam?! Apa maksud-"

Brak!

Tanpa menunggu protesan Affe. Scara langsung melemparkan buku itu tepat ke wajah Affe, buku hard cover yang memiliki banyak halaman. Membuat wajah Affe langsung memerah karna lemparan buku itu yang juga sangat kuat.

"Scara! Kamu ini kenapa sih?!" tanya salah satu teman cewek Affe dengan nyolot.

Scara ini adalah anak yang pendiam di kelasnya, jarang bersosialisasi. Bahkan saat anak anak lain membully [M/n] ia hanya melihatnya, tak ikut tapi juga tak membantu.

Tanpa menjawab pertanyaan sang gadis, Scara berjalan ke arah [M/n] lalu menarik kerah belakang seragam nya dan dengan kasar menyeretnya kepada Affe, tapi ia tak melepas kan cengkraman nya dari kerah [M/n].

"Minta maaf." Scara menyuruh Affe untuk meminta maaf pada [M/n] yang ada di genggaman nya, tapi Affe malah menyangkal.

"Kenapa harus aku? Satu kelas juga tertawa tadi."

"Mau minta maaf apa gelud sama aku?" tawar Scara dengan wajah datarnya, tapi nada bicaranya sungguh menyeramkan.

"Scara.. Kamu gak perlu-"

"Emang aku nyuruh kamu buat ngomong, hm?" Scara menginterupsi pembicaraan
[M/n], ia pun jadi kicep dan milih diam aja.

Melihat Affe yang masih saja tak meminta maaf, Scara melepaskan cengkraman nya dari kerah [M/n] dan mendekati Affe yang masih terbaring itu.

Brak!

Kepala Affe di tendang oleh Scara dengan sangat kerasnya sehingga kepala nya terbentur oleh kaki meja.

"Minta maaf!" teriak Scara sudah terlanjur emosi. Semua anak kelas langsung terdiam melihat perilaku Scara yang tiba tiba berubah menjadi sangat agresif.

Affe yang panik pun langsung merangkak dan berlutut di hadapan [M/n]. "A- aku minta maaf, tolong maafkan aku.. Aku menyesal aku benar benar minta maaf."

Wajah Affe benar benar sudah seperti orang bodoh sekarang, air matanya turun serta ingusnya juga keluar, dahinya memerah karna benturan nya dengan meja yang sangat keras bahkan juga mengeluarkan darah.

Kenapa bisa? Bagian kursi itu adalah besi yang kakinya agak tajam, jadi tadi dahi Affe tergores oleh bagian yang tajam itu atau lebih tepatnya tertancap disana, jadi sekarang dahinya bocor dan darahnya mengotori sepatu
[M/n].

[M/n] yang memang anak berhati lembut pun langsung ingin membungkuk tapi badannya di tahan oleh Scara.

"Scara-" Scara malah menutup bibir [M/n] dengan jari telunjuk nya, memintanya untuk tak protes. Ia malah mendekat dan meletakkan dagunya di bahu
[M/n].

"Apa kau janji ga akan menggangu nya lagi?" Scara bertanya pada orang yang masih berlutut di kaki [M/n].

"Aku berjanji... Jadi mohon ampuni aku... "

"Bagaimana jika kau melanggar?" Affe langsung terdiam dan entah akan menjawab apa.

"Ah sudahlah, enyah kau, kau mengotori sepatunya." ucap Scara mulai kembali jengkel dengan wajah Affe yang sok melas itu, ia kembali menendang kepala Affe yang membuat nya kembali terjatuh. Teman teman Affe langsung membantunya berdiri dan akan membawanya ke UKS.

"Ini juga peringatan bagi kalian semua! Jika sampai ada yang melakukan nya lagi, kalian habis di tangan ku."

Scara pun kembali menoleh ke arah [M/n] yang masih merenung, kepalanya masih agak merah karna benturan tadi. Sontak Scara mencium luka itu sedikit lama kemudian kembali mundur.

"Huh?" gumam [M/n] yang masih nge lag dengan kejadian barusan.

"Ciuman pertama setelah sepuluh tahun lama nya ya?" bisik Scara di telinga [M/n] sembari tersenyum kecil, ia menepuk kepala [M/n] dan mengambil buku nya yang ada di lantai, lalu kembali duduk ke kursinya, seolah tak terjadi apa apa.

Semua orang pun langsung bergosip dengan teman mereka.

"Emang mereka pacaran ya? "

"Pertama kali liat Scara gitu."

"Gak heran si, [M/n] kan lonte."

"Iya sih, dari kelas satu udah kayak gitu ya? Tiba tiba sekarang sifat lonte nya makin menjadi jadi."

"Scara kok juga mau aja sama lonte."

"Iya nih, belain si lonte segitunya sampe bikin Affe bocor."

Dan masih banyak perkataan lainnya, [M/n] hanya duduk di kursinya dengan menyembunyikan wajahnya di antara lipatan tangan nya. Namun sampai seseorang tiba tiba menarik tangannya keluar kelas, itu adalah Scara.

Scara menarik nya sampai ke rooftop, ia duduk di atas kursi dan menarik [M/n] untuk duduk di pangkuan nya dan memeluk pinggang nya erat. Ia kembali merehatkan dagunya di bahu
[M/n] dan masih fokus membaca bukunya.

"Kenapa tiba tiba..?" tanya [M/n] bingung, setelah sekian lama mereka berdiam diri akhirnya Scara kembali melakukan ini.

"Di kelas berisik, aku gak suka." jawab Scara masih sambil membaca bukunya, ia sudah lama sekali ingin berinteraksi dengan [M/n], tapi terhalang oleh para dedemit itu.

[M/n] menghela nafas, kemudian terkekeh kecil dan mengelus rambut Scara yang lembut itu, sensasi yang ia rindukan. "Kamu masih sama ya..."

"Mmm." gumam Scara menikmati elusan di rambutnya, ia semakin mengeratkan pelukan nya pada pinggang [M/n]. Setelah sepuluh tahun lamanya, akhirnya mereka kembali bersama.

𝐆𝐞𝐧𝐬𝐡𝐢𝐧 𝐈𝐦𝐩𝐚𝐜𝐭 𝐒𝐜𝐞𝐧𝐞 𝐱 𝐌! 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang