1. Perkenalan

1.1K 60 8
                                    

Cerita baru

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.












Johnny tengah asyik menyusu di dada montok milik Doyoung sambil memejamkan mata nya.

Sedangkan Doyoung hanya membiarkan Johnny sambil memainkan ponselnya.

Sudah terbiasa dengan kelakuan kekasihnya itu.

Johnny adalah seorang duda dua anak yang sedang menjalin asmara dengan gadis cantik bernama Kim Doyoung yang juga sahabat dari mendiang istrinya bernama Ten.

Ten meninggal 2 tahun lalu karena penyakitnya yang sudah terlampau parah, saat di rumah sakit. Ten berpesan kepada Doyoung untuk bisa membantunya menjaga kedua malaikat nya meskipun Doyoung sudah berkeluarga nanti.

Doyoung pun mengiyakan permintaan sahabatnya itu yang ternyata permintaan terakhir.

Setelah kepergian Ten, Doyoung jadi sering berkunjung ke rumah Johnny dan membantu Johnny untuk mengurus kedua anak sahabatnya itu meskipun pembantu juga ada, tapi Hendery dan Haechan lebih nyaman saat bersama Doyoung, terlebih Haechan yang sudah menganggap Doyoung ibu nya, usia Haechan baru 4 tahun dan baru saja masuk TK, sedangkan Dery ia berusia 10 tahun. Haechan masih terlalu kecil saat ibu kandungnya pergi, jadi ia menganggap Doyoung lah ibu nya. Lagi pula sebelum Ten meninggal pun Doyoung sudah sering menemani Ten kalau ia tidak sibuk bekerja.

Dan setahun lalu Johnny menyatakan cintanya kepada sahabat istrinya itu, Karena sering bertemu dan berinteraksi mereka pun sudah sangat akrab dan Johnny merasa nyaman dengan Doyoung, awalnya Doyoung menolak karena Doyoung hanya ingin membantu Johnny mengurus kedua anaknya atas permintaan Ten.

Tapi Johnny terus berusaha meyakinkan Doyoung bahwa ia serius dan ingin Doyoung menjadi pendampingnya.

Flashback

"John. Kamu yakin ?" Tanya Doyoung.

"Yakin, Aku yakin banget, apalagi ngekihat kamu urus anak-anak dan kedektan kamu sama mereka. Aku jadi makin yakin" ucap Johnny meyakinkan.

"Ten baru aja pergi 3 tahun lalu Jo. Secepat itu kamu lupain dia?" Doyoung sedikit ragu dengan pernyataan cinta Johnny. Masalahnya ia tidak ingin kalau dirinya hanya menjadi "pengganti" Ten untuk Johnny.

Johnny menggenggam erat jemari Doyoung dan mengusapnya "kamu ga usah khawatir, kamu bukan sekedar pengganti Ten buat aku" ucap Johnny seolah memahami pikiran Doyoung.

Doyoung melihat Johnny dan akhirnya mengangguk.

Johnny pun tersenyum bahagia dan membawa Doyoung kepelukannya.

Flashback off

Menjelang sore hari, Ponsel Johnny bergetar dan menampilkan nomor rumahnya.

"Iya Hallo" ucap Johnny

"Daddy kapan pulang?" Tanya seseorang disana yang tidak lain adalah putranya.

"Ehh kakak. Daddy udah di perjalanan pulang ya, Kakak sama Adek mau dibawain apa?" Tanya Johnny.

"Kakak mau ramen Dad" ucap Dery

"Adek juga mau Dad. Adek mau ramen" Sahut Haechan yang sedari tadi ada di samping kakaknya.

"Oke. Daddy mampir beli ramen kalau gitu yaa"

"Daddy jangan lupa jemput Mama Doy ya, kan hari ini weekend. Waktunya Mama Doy nginep" ucap Haechan.

Johnny tersenyum mendengar Haechan "Oke sayang, nanti Daddy jemput Mama Doy ya"

Doyoung yang ada didekat Johnny mendangarkan celotehan Haechan karena memang Johnny meloudspeaker nya hanya tersenyum. Memang sudah jadwalnya untuk Doyoung menginap kalau weekend sejak Johnny memberitahukan anak-anak nya tentang hubungan mereka. Meskipun kedua anak itu belum tentu paham, yang mereka pahami Doyoung adalah pengganti ibu mereka.

Johnny pun memutuskan panggilannya dan melihat ke arah Doyoung Lalu menghampirinya "Udah siap yang?"

"Udah, tinggal berangkat kok" Doyoung menutup koper kecilnya dan sedikit merapikan makeupnya.

Johnny memeluk Doyoung dari belakang dan menghirup aroma wangi di lehernya. "Bentar lagi kita serumah, jadi kamu bisa setiap hari sama mereka"

Doyoung berbalik badan dan mengangguk "iyaa sayang"

.

Sesampainya dirumah Doyoung masuk terlebih dahulu sedangkan Johnny membawakan barang-barangnya.

Doyoung masuk kedalam dan langsung menghampiri kedua anak sahabatnya yang sebentar lagi akan menjadi anak sambungnya itu. Mereka sedang menonton TV di ruang tengah.

"Selamat sore anak-anak manis" sapa Doyoung.

Kedua anak itu menoleh kesumber suara. Haechan memekik senang dan langsung menghampiri Doyoung "Mamaaa" ucapnya riang. Panggilan Mama ini pemberian Ten dulu yang ia biasakan kepada anak-anak nya untuk memanggil Doyoung.

Doyoung langsung menggendong Haechan dan menciumi pipi gembul itu, sedangkan Dery bersikap biasa saja. Mungkin anak laki-laki jadi Dery sedikit malu.

Doyoung duduk di samping Dery masih menggendong Haechan "sudah pada mandi belum?" Tanya Doyoung.

"Sudah Ma. Tadi sama Mbok Sum" kali ini Dery yang jawab.

"Baguslah. Kalian pasti tunggu ramen ya?"

Dery dan Haechan mengangguk semangat.

"Ramen nya Daddy taro di dapur ya. Biar dipindahin sama mbok sum" itu Johnny yang baru saja kembali dari dapur.

.

Malam harinya setelah anak-anak tertidur, Johnny menghampiri Doyoung yang ternyata tertidur di kamar Haechan dan membawa Doyoung dengan menggendongnya untuk memindahkan Doyoung kekamrnya, setelah memindahkan Doyoung ia langsung mengunci pintu kamar mereka.

Doyoung terbangun dan melihat sekitar, lalu menyamkan posisinya dan melohat Johnny yang berjalan kearahnya dan langsung menindihnya.

Doyoung pun hanya tersenyum dan memeluk leher Johnny.

"Kapan sih datang bulan nya selesai?" Tanya Johnny manja.

Doyoung tertawa mendengar pertanyaan itu, dirinya memang tengah datang bulan sekarang. Maka dari itu saat di apartemen Doyoung tadi, Johnny hanya bisa memainkan dada nya.

"Ini baru hari kedua yang. Kan minggu depan bisa"

Johnny pun hanya mengangguk dan tidur disamping Doyoung sambil memeluk kekasihnya itu.










TBC


Pengennya buat Markhyuck, yang lewat malah cerita ini. Semoga bisa di nikmati.




Mohon Maaf lahir dan batin ya 🙏🙏

STEPMOM (JOHNDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang