bab 1

130 12 1
                                    

Typo bertebaran mohon di maklumi ya
Semoga kalian suka

*

*

*

Pagi hari yang indah, seorang pria  terbangun dengan perasaan was-was. Entah mengapa, ia merasakan firasat buruk akan terjadi sesuatu. Segera ia bergegas membersihkan diri lalu turun ke bawah

Sesampainya di sana pria itu langsung menemukan sang bibi dengan wajah ketakutannya

"Bibi ada apa kenapa bibi keliatan ketakutan?"

"Sunoo bibi tidak apa apa," ujar bibi yang berusaha tenang agar tidak panik atau ketakutan

"Apa yang terjadi bibi tolong katakan dengan jujur?" tanya Sunoo, merasakan firasat buruknya semakin kuat.

"Desa Evergreen, salah satu perkampungan immortal, diserang oleh sekelompok iblis semalam. Banyak korban jiwa, dan sebagian besar penduduk luka-luka," jelas bibi dengan nada sedih.

Sunoo terkesiap. Ia tahu bahwa serangan para iblis ini hanyalah awal dari rencana besar mereka. Jika tidak segera dihentikan, keseimbangan alam akan terancam.

"Berapa banyak korban?" tanya Sunoo, berusaha mengendalikan emosinya.

"Belum ada data pasti, tapi kabar yang kami terima menyebutkan setidaknya 50 immortal tewas, dan ratusan lainnya terluka parah," bibi menundukkan kepalanya, air mata mulai menggenang di pelupuk matanya.

Sunoo mengepalkan tangannya erat-erat. Ia tidak menyangka serangan ini akan begitu brutal. Para iblis itu benar-benar ingin menghancurkan keberadaan immortal di dunia ini.

"Aku akan kesana untuk memastikan dan mungkin aku akan sedikit membantu disana," ucap Sunoo

"Tidak sunoo jangan kesana"ucap bibi dengan tegas

"Kenapa bibi?"tanya sunoo

"Disana berbahaya nanti kau ketemu salah satu iblis bagaimana?"ucap bibi yang terlihat cemas

"Bibi tenang saja aku akan baik baik saja bibi tau kan aku ini kuat"ucap sunoo

"Iya bibi tau sunoo anak yang kuat tapi tetep saja bibi khawatir sama sunoo"ucap bibi

"Bibi tenang ya izinkan sunoo kesana dan membantu orang orang disana"ucap sunoo yang agak memohon kepada sang bibi

Mendengar itu sang bibi hanya pasrah dan mengizinkan sunoo untuk pergi ke desa Evergreen

Sunoo yang di beri izin oleh sang bibi langsung berkemas jangan lupa memakan tudung hitam agar wajahnya tidak keliatan dan beberapa tanaman herbal

"Sunoo ingat pesan bibi ya hati hati disana kalau sudah merasa tidak aman segeralah kembali dengan selamat ok"ucap bibi sambil mengelus rambut sunoo sayang

Mendengar ucapan sang bibi sunoo lantas mengangguk kan kepalanya tanda mengerti

"Yasudah sunoo berangkat sekarang ya bibi"ucap sunoo

"Iya hati hati jangan lupa bekalnya di makan ya"ucap sang bibi

"Iya bibi"

Saat mengatakan itu sunoo langsung keluar dari rumah itu dan langsung menuju desa Evergreen

Beberapa jam pun terlewatkan dan bekal yang di buat bibi untunya sudah ia makan dan untunya ia juga sudah sampai di desa Evergreen

Keadaan desa itu sungguh sangat berantakan dan ada beberapa rumah yang rusak parah

Saat sunoo berjalan melihat kondisi di sana tanpa sengaja dia bertabrakan dengan seseorang hingga membuat mereka berdua jatuh berbarengan

"Aduh!!"

"Ssstt" sunoo berdesis saat merasakan sakit di tangannya kemungkinan tangannya itu lecet sedangkan yang dia tabrak hanya mengaduh

Lalu 5 orang datang dan menolong suno dan orang yang di tabrak sunoo tadi

"Kalian tidak apa apa?" Ucap salah satu dari ke 5 orang itu

"Kak hee aku baik baik saja kok" ucap orang yang sunoo tabrak tadi

"Kalau kau?"ucap orang itu menunjuk ke arah sunoo

"Aku baik baik saja"ucap sunoo

"Bohong tadi aku melihat tangannya lecet"ucap orang itu

Mendengar itu salah satu dari mereka langsung melihat ke arah tangan sunoo yang memang agak lecet di bagian siku

"Astaga kalau lecet bilang saja"

Sunoo yang mendengar itu hanya diam dan melihat apa yang akan ke 6 orang itu lakukan

"Kak hee ayo sembuhkan dia"

"Baik baik nah kau ayo ikut aku ke sana"ucap orang itu sambil menunjuk sebuah rumah yang tak jauh dari sana

Sunoo hanya mengangguk dan membiarkan orang itu menarik tangannya menuju rumah yang di tunjuk tadi

"Biar tidak canggung gimana kalau kita kenalan"

"Boleh itu lumayan bagus"

"Jadi namamu siapa?"ucap salah satu dari 6 orang itu menunjuk ke arah sunoo

"Panggil saja aku sunoo"ucap sunoo

"Ah baiklah kalau begitu perkenalkan aku-
























Jungwon"

**— - —**

Ok sampe sini ya
Jangan lupa vote nya ya
(⁠・⁠∀⁠・⁠)


Sovereign Enigmatic: Sunoo's Concealed PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang