Halo semua (. ❛ ᴗ ❛.) seperti biasa banyak typo dan semoga kalian suka
*
*
*
*
*
*
Disinilah mereka bertiga ya Jay,jungwon dan sunoo. Mereka sekarang berada di taman dimana banyak jajan di sekitar taman
"Wahh banyak sekali jajan" ucap jungwon
"Ya namanya juga taman orang orang sering kesini jadi banyak jajan"jawab Jay
"Kalian mau jajan?"tanya sunoo melihat ke arah Jay dan jungwon
"Boleh tapi kak Jay yang bayar"jawab jungwon
"Kok jadi aku yang bayar?"tanya Jay
"Kakak kan banyak punya uang apalagi tadi bibi kasi uang ke kak Jay buat jajan jadi kakak yang bayar"jelas sunoo
Ya sebelum mereka keluar bibi yuna sempat memberikan mereka uang untuk jajan tapi sunoo dan Jay tidak mau memegang uang karna alasan nanti hilang jadi Jay lah yang membawa uang itu
"Huh yaudah sana beli apa yang kalian mau nanti kakak yang bayar"ucap Jay yang membuat jungwon dan sunoo senang
"Waah makasi kak"ucap keduanya dan langsung berlari menuju pedagang yang ada di sekitar
"Jangan lari larian!!"teriak Jay kepada keduanya
"Iyaa!!"
Beberapa menit kemudian kini mereka berada di tepi sungai Deket taman kini mereka duduk duduk santai sambil menikmati jajan yang sunoo dan jungwon beli
"Kalian membelinya terlalu banyak"ucap Jay
"Tidak apa apa nanti kalau tidak habis kan bisa kasi ke bibi yuna"balas sunoo
"Tapi kan kita harus hemat juga nanti bakal banyak keperluan"ucap Jay
"Baiklah kalau begitu"jawab keduanya dengan nada pasrah
Setelah menikmati jajan dan hari juga sudah sore jadi mereka memutuskan untuk pulang
Sesampainya di rumah mereka segera mengetuk pintu lalu menuju ruang tamu
"Kalian sudah datang ternyata"ucap bibi yuna
"Ya seperti itu lah bi"ucap jungwon
"Apa saja yang kalian lakukan?"tanya bibi yuna sambil berjalan ke arah ketiganya dan duduk di salah satu sofa bersebelahan dengan Jay
"Tidak ada yang istimewa bi hanya jalan jalan dan membeli beberapa jajan"ucap Jay
"Jadi begitu yaudah kalian cepatlah ke kamar bersih bersih nanti turun untuk sarapan bibi akan ke dapur dulu"ucap bibi yuna
"Aku akan membantu bibi"ucap Jay
"Memangnya kamu bisa masak?"tanya bibi yuna kepada Jay
"Jangan ragukan lagi bibi saat di desa Evergreen kak Jay lah yang selalu memasak"ucap sunoo
"Wahh pasti jago banget ya"ucap bibi yuna
"Tidak terlalu jago juga bi ada kala aku juga di bantu sama yang lainnya untuk menyiapkan makanan"balas Jay
"Yang lainnya?"tanya bibi yuna yang terlihat bingung
"Iya kita bertiga sebenarnya mempunyai teman lagi empat orang tapi mereka menetap di desa itu untuk penjagaan siapa tau para iblis menyerang lagi"jelas jungwon
"Kapan kapan suruh mereka mampir kesini"ucap bibi yuna
"Iya bibi"jawab jungwon dan sunoo barengan sedangkan Jay hanya menganggukkan kepalanya
Setelah berbincang sunoo dan jungwon segera menuju kamar mereka masing masing sedangkan Jay dan bibi yuna menuju dapur untuk membuat makanan
Kini hari sudah malam dan jam juga sudah menunjukan pukul 07:05
"Jay apa nasi nya sudah jadi?"tanya bibi yuna
"Sudah bi tinggal memindahkannya saja"balas Jay
"Mending kamu suruh mereka berdua turun jangan lupa bersihkan dirimu lalu segera turun kita akan makan bersama kalau soal nasinya biar bibi yang pindahkan"ucap bibi yuna
"Baiklah bibi"jawab Jay dan langsung menuju kamar adik adik angkatnya untuk di bangunkan
Sampainya di depan pintu jungwon dan sunoo Jay tidak langsung mengetuk salah satu pintu itu malahan dia memanggil keduanya dengan nada agak berteriak
"Jungwon!! Sunoo!! Ayo kebawah bibi yuna sudah menunggu di ruang makan"ucap Jay agak teriak
"Iya kak"balas keduanya dari dalam kamar
Setelah itu jay langsung menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri
Beberapa menit kemudian kini semuanya sudah berada di ruang makan
"Ayo makan nanti keburu dingin"ucap bibi yuna
"Iya bi"jawab ketiganya
Mereka semua pun makan bersama tidak ada gangguan sama sekali dan mereka sibuk dengan makanan masing masing
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Ok gaes segitu saja ya nanti kapan kapan aku lanjutin lagi jangan lupa vote ya tapi kalau gak vote juga gak apa apa
Bay bay gaes
KAMU SEDANG MEMBACA
Sovereign Enigmatic: Sunoo's Concealed Power
FantasiaSejak zaman dahulu, keseimbangan alam semesta telah dijaga oleh para immortal, makhluk-makhluk suci yang memiliki kekuatan luar biasa. Namun, ketenangan itu tidak berlangsung lama. Dari kegelapan, para iblis jahat mulai mengintai. Mereka berambisi u...