Halo gays kembali lagi dengan saya (•‿•) ,seperti biasa banyak typo jadi mohon di maklumi
*
*
*
*
*
*
*
Paginya
"Anak anak!! Ayo bangun! Kita sarapan bersama"teriak bibi yuna dari arah dapur
(Jadi nama bibi nya sunoo itu Yuna y)
"Iya bi!!"balas ketiga anak itu
Selang beberapa menit ketiga pemuda itu turun dan langsung berjalan menuju ruang makan
"Wahh apa bibi memasak ini semua?"tanya Jay
"Tentu saja"jawab bibi yuna
"Ayo kita makan aku sudah lapar"ucap sunoo
"Kau ini lapar terus kak"ucap jungwon
"Terserah lu lah"balas sunoo
"Sudah sudah ayo makan nanti keburu dingin"ucap bibi yuna
Mendengar ucapan sang bibi mereka pun segera makan
Skip selesai makan
Di ruang tamu
"Sunoo?"panggil bibi yuna
"Iya bi?"balas sunoo sambil melihat kearah sang bibi
"Daripada kau diam saja mending ajak kedua saudara mu itu keliling desa ini"ucap bibi yuna
"Saudara?"bingung sunoo
"Ya mereka berdua akan menjadi saudara angkatmu apa kalian tidak keberatan?"tanya bibi yuna pada ketiga pemuda itu
"Boleh juga itu bibi tapi itu tergantung mereka berdua saja kalau mereka setuju aku turut senang karna mempunyai saudara"ucap sunoo
"Apa kalian mau jadi keponakan bibi? Sama seperti sunoo?"tanya bibi yuna kepada 2 j itu yang sekarang terlihat kebingungan
"Gimana ya bi"ucap jungwon dengan nada bingung
"Apa gak ngerepotin bi?"tanya Jay
"Tentu saja tidak justru jika kalian menerimanya bibi turut senang tapi jika kalian menolah bibi tidak masalah"ucap bibi yuna
Jay dan jungwon saling menatap lalu mulai menatap sunoo
Sedangkan sunoo yang ditatap mulai mengeluarkan suaranya
"Tidak masalah terima saja toh kita sudah seperti saudara"ucap sunoo
Kedua j itu pun mengangguk kan kepalanya
"Baik kita terima kok bi"ucap Jay dan jungwon bersamaan
"Syukurlah kalian mau jadi bagian dari keluarga ini bibi sangat emang mendengarnya"ucap bibi yuna dengan nada bahagia
Sunoo hanya tersenyum begitu juga dengan Jay dan jungwon
"Tapi bibi apa tidak masalah menerimaku? Aku ini seorang demon"tanya Jay memastikan
"Sttt jangan bilang yang aneh aneh disini tidak ada membedakan mengerti?"tanya bibi yuna
Mendengar itu Jay menjadi terharu dia berjanji di dalam hati akan selalu melindungi keluarga ini dengan nyawa sekalipun apalagi dengan dia yang tertua jadi harus bertanggung jawab untuk melindungi kedua orang yang kini berstatus sebagai adiknya
"Baik aku mengerti makasi bibi sudah mau menerima kita berdua terutama diriku"ucap Jay
"Aku tidak akan nakal bibi aku berjanji"ucap jungwon
"Jangan berlebihan seperti itu"ucap sunoo
"Bener jangan berlebihan nah sekarang kita adalah keluarga tidak ada yang ditutupi sekarang jadi ceritakan semua tentang kalian"ucap bibi yuna dengan nada bersemangat
Jay dan jungwon mulai menceritakan masa kecilnya serta kekuatan yang bisa mereka kendalikan itu membuat bibi yuna terkagum saat Jay dan jungwon memperlihatkan kekuatannya
"Wahhh hebat sekali"ucap bibi yuna
"Terima kasih bibi"ucap keduanya
"Nah sunoo kau harus bilang rahasiamu itu"ucap bibi yuna sambil melihat sunoo
"Baiklah jika bibi mengizinkannya"ucap sunoo
"Rahasia?"tanya jungwon
"Sebenarnya aku bisa meniru kekuatan orang lain dalam sekali lihat dan menggunakannya itu lah keistimewaan ku dari lahir tapi kekuatan utama ku itu teteplah air"ucap sunoo
"Wah kau hebat juga sunoo"ucap jungwon
"Terima kasih jungwon"ucap sunoo
"Huh ini mengagetkan ku tapi itu juga keistimewaanmu"ucap Jay
"Iya kak"
"Nah sudah kan sekarang kalian keluar jalan jalan Jay dan jungwon perlu beradaptasi"ucap Yuna
"Baiklah ayo"ucap sunoo lalu berjalan menuju pintu rumah diikuti oleh jungwon dan Jay
"Semoga kalian bisa saling melindungi terutama melindungi sunoo"ucap Yuna dengan nada lirih sambil menatap punggung ketiganya yang mulai menghilang
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Helo apribadeh apa kabar kalian?
Semoga sehat selalu ya
Ok hanya segitu jadi babay
KAMU SEDANG MEMBACA
Sovereign Enigmatic: Sunoo's Concealed Power
خيال (فانتازيا)Sejak zaman dahulu, keseimbangan alam semesta telah dijaga oleh para immortal, makhluk-makhluk suci yang memiliki kekuatan luar biasa. Namun, ketenangan itu tidak berlangsung lama. Dari kegelapan, para iblis jahat mulai mengintai. Mereka berambisi u...