"Woah, dunia fantasi" Hana yang baru saja sampai didunia sihir dan saat ini berada dikota dengan mengenakan jubah dan pakaian penjelajah
"Ya, karena ini memang dunia fantasi"
"Tidak salah sih"
"Hana"
"Ya? Tumben sekali kau memanggil namaku ya?"
"Anda bisa membedakan bicara dengan saya dan bicara dalam pikiran?"
"Entahlah, sepertinya bisa"
Di pinggir jalan terlihat sebuah toko kue sus dengan pelanggan berjubah
"Silakan"
"Terimakasih"
Angin pun berhembus membuat pemuda berjubah yang berkata 'terimakasih' itu memperlihatkan kepalanya.
Semua orang langsung heboh dengan apa yang dilihat mereka, hal itu tentunya membuat Hana penasaran dengan apa yang terjadi disana
"Apa yang terjadi disana?"
"Lapor, sepertinya ada seseorang yang tak memiliki garis disana"
"Garis? Aku punya kan ya?" Hana yang sedikit takut itu memegang wajah kanannya khawatir dengan ada atau tidak nya garis itu
"Tenang saja ada kok, dua garis setengah lingkaran dari mata kanan sampai ke telinga kanan"
"Dua garis? Benarkah?"
"Iya, benar kok"
"Sepertinya aku memerlukan cermin" Hana pun beranjak pergi dari keramaian dan berjalan jalan tanpa arah
"Apa anda tidak percaya padaku?"
"Bukan begitu aku hanya ingin lihat apakah itu cocok denganku atau tidak, karena yang kau deskripsi kan itu rasanya akan kurang cocok denganku"
...
"Singkat cerita Hana sudah melihat wajahnya di kaca toko dan lalu pergi ke penginapan"
"Kau, bicara pada siapa?"
"Tidak ada hanya mencoba menjadi narator"
"Oh... Narator? Untuk apa?"
"Hanya untuk mengurangi kebosanan"
Hana yang juga merasa bosan merebahkan tubuhnya dikasur penginapan dan mencoba memulai pembicaraan
"Kalau begitu sekarang aku harus apa, ya kali aku langsung cari markas 'Innocent Zero', itu sama aku cari mati bukan?"
"Tentu saja itu cari mati. Tapi saya punya rencana"
"Apa itu?"
"Anda cobalah lolos ujian masuk sekolah sihir Easton, seperti nya akan ada murid yang menarik perhatian 'Innocent Zero' "
"Dari mana kau tau?"
"Tuan *** Sudah memperkirakan apa tujuan dari 'Innocent Zero' tapi itu hanya spekulasi, dan tugas anda disini adalah memastikannya. Ada beberapa kemungkinan, jika kemungkinan 'itu' benar, itu berarti keputusan memasukkan anda kesekolah itu adalah benar"
"Jadi apa perkiraan nya?"
"Akan saya beri tau nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sent to Anime Magic School [Mashle × OC]
FanfictionSeorang gadis SMA kelas satu bernama "Shimizu Hana" terpanggil ke dunia sihir oleh "NoName". Dan sekarang dia ditugaskan mencari tau tujuan dari "Innocent Zero" yang merupakan musuh utama dari "NoName" ? ☆彡 Cerita ini adalah cerita fans fiksi...