「2」Pengawas Pendendam

40 3 0
                                    

"Sekarang, mari mulai ujian pertama... Silakan duduk dibangku!"

"Bangku?"

"Tidak ada bangku!"

Bangku batu pun muncul membuat hampir semua orang terkejut ⧼Tentunya Hana tidak⧽

"Bangku nya muncul!"

"Hebat!"

Kertas serta pena bulu pun turun dari langit membuat orang orang semakin takjub dengan apa yang terjadi

"Hebat!"

"Aku belum pernah melihat sihir seperti ini!"

"Pantas saja profesor itu diunggulkan!"

"Sihir ini menarik juga, apa bisa kupelajari?"

"Kemungkinan besar bisa"

"Kau bisa mengajar kan ku"

"Harusnya bisa"

"Harus nya?"

"Padahal bisa bawa kami ke ruang yang sudah disiapkan" komentar Mash dengan nada khasnya itu membuat Hana lagi lagi tertawa kecil sembari berjalan untuk duduk di bangku

"Ada masalah apa?"

"Tidak, tapi yang diucapkan Mash Burnedead itu memang ada benarnya ya"

"Ya, dia sangat bijak"

(Bijak? Aku tidak yakin soal itu, wah muka pengawas itu makin kesal, sepertinya benar benar dendam)

"Apakah ada sesuatu yang lucu?"

"Tidak juga, tapi interaksi mereka benar benar seru untuk dilihat"

"Interaksi? Aku tidak melihat sebuah interaksi"

"Kalian punya 30 menit! Sekarang, mulai!"

Hana pun membalik kertasnya dan melihat tulisan di kertas yang berjalan kesana kemari

"Oh sihir ya, aku sudah agak paham dengan bahasa ini"

"Haruskah saya bantu?"

"Tidak, tidak perlu. Ini mudah"

(Sebaiknya jangan ku gunakan dulu tongkat kalung ini)

Hana pun mengambil tongkat sihirnya dari dalam jaketnya dan merapal kan sebuah mantra

(Apa ya... Yang di bilang ***-San. Oh iya)

"Stop"

"Woah berhenti"

"Kerja bagus"

"Sekarang aku..."

"Berbaris rapilah tulisan sialan" ujar Hana dengan tatapan tajam dan mengancam

"Yosh, sekarang aku bisa mengerjakannya"

"Kenapa tidak pakai sihir saja"

"Untuk apa kalau mereka bisa di bentak" santai Hana sembari mengerjakan soal itu

"Ya! Ini" ujar Hana kepada pengawas sembari memberi kertasnya

"Cepat sekali ya, tapi jangan terlalu percaya diri"

"Ya, terimakasih saya permisi" ujar Hana yang kemudian turun dari podium

....

"Singkat cerita Hana berhasil menyelesaikan berbagai ujian. Entah kenapa Hana selalu tertawa melihat Mash Burnedead"

Sent to Anime Magic School [Mashle × OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang