Bab 6

177 5 0
                                    

Paginya ohm terbangun kesiangan dan melihat jam, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 09.30, ohm pun bergegas mandi.

Selesai mandi ohm lari tergesa-gesa dan tidak sangaja terpeleset yang membuat nya jatuh ke pelukan seseorang, yaitu seorang Mark pakin.

Ohm terdiam sesaat, lalu manatap mata Mark.

"Ohm, kamu gak papa?" -mark

"Gak papa phi, makasih ya udah nolongin aku" -ohm

"Iya, lain kali ati² aku gak marah kok kalo kamu lambat" -mark

"Maaf phi lagian lantai nya juga licin, ngomong² kok Phi bisa masuk ke kamar aku?" -ohm

"Ohh, itu mamah kamu ngizinin aku buat masuk kamar kamu, kata nya kamu gak mau bangun dari 2 jam yang lalu trus aku minta izin buat bangunin kamu ehh tau² nya kamu udah mandi, mana habis mandi nya jatuh ke aku" -panjang lebar Mark.

"Hehe, sorry phii, tapi baju phi gak Basah kann??" -Ohm

"Nggak, udah gak papa, kamu pake baju aja cepat ntar mamah kamu curiga kita...." -mark

"Kita apa phi??" -tanya polos ohm.

"Nggak gak ada, udah pake baju aja kamu ntar aku tinggal nih" -mark

"Jangan dong phi, iya iya aku pake baju nih" -ucap ohm sambil mengambil bajunya dari dalam lemari.

                                ***

"Phi, emang kita mau ngapain ke mall?" -Ohm

"Yaa siapa tau aja kamu pengen belanja sesuatu gitu jadi biar aku yang bayarin" -mark

"Phi aku kan punya uang sendiri ngapain di bayarin segala" -ohm

"Ohm, kamu udah aku anggap kayak pacar aku sendiri" -mark

"Hah?, phi? Aku gak salah denger kan?" -tanya Ohm kebingungan mendengar ucapan Mark.

"Gak kok kamu gak salah denger, kamu emang udah ku anggap kayak pacar aku" -ucap mark sambil menatap ohm.

Tanpa ohm sadari telinganya mulai memerah dan itu di lihat oleh Mark langsung.

"Phi?, phi gak lagi mabuk kan?" -ucap ohm memegang kedua pipi Mark.

"Gak kok, udah kalo kamu masih bingung apa yang mau di beli, sini ikutin aku" -ucap mark menuntun ohm menuju toko perhiasan.

"Loh phi, kok kita ke toko perhiasan si?" -ohm

"Shtt, udah pilih aja yang kamu mau biar aku bayarin" -mark

"Bener phi?, makasih yaa" -ucap ohm tersenyum.

"Iya sama sama" -mark

Ohm pun mulai memilih gelang yang ia inginkan.

"Euhmm phi, four petal flower bracelet ini ada yang warna apa aja selain hitam?" -Ohm

"Kalo gak salah 3 nong, mau lihat?" -seller

"Mm, boleh deh phi" -ohm

"Nih, dia ada warna pink, putih sama biru" -seller

"Hmm phi boleh liat warna putih gak?" -Ohm

"Boleh nih silah kan" -seller

"P'mark, lucu gak?" -ucap ohm sambil menunjukkan gelang yang ia pilih.

"Lucu kayak orang yang Makai nya" -gombal mark.

"Apasih phi, yaudah berarti ini aja" -ohm

"Boleh, berapa phi harga four petal flower bracelet nya??" -mark

"6.715.000" -seller

"Ohh, oke phi, nih saya transfer aja" -mark
.
.
.
.
"Makasih phi" -mark

"Iya sama-sama" -seller

Mark dan ohm pun keluar dari toko perhiasan itu.

"Kenapa ohm?" -tanya Mark kebingungan melihat ohm melamun.

"H-hah?, gak papa kok phi" -ohm

"Yaudah kita mampir ke toko baju yuk" -mark

"Yaudah, yok phi" -ohm

Mereka berdua pun masuk ke toko baju itu.

"Phi emang nya phi mau cari baju apa?" -Ohm

"Bukan aku tapi kamu" -mark

"Pasti phi lagi yang bayarin" -ohm

"Iya" -mark

"Makasih banget phi~" -ohm

"Iya², udah kamu pilih aja baju nya biar aku tunggu" -mark

"Oke phiii~" -ohm

Ohm pun mulai mencari baju yang ia mau, tak lama kemudian....
.
.
.
.
.
.
.

Anything For U [Markohm]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang