Bab 2

133 18 0
                                    

flashback on

"Tidak ada ayah, tadi suara ayah merdu, dan sedikit kesakitan hehe" ucap ayon tersenyum

(Bisa bisanya ayon hadehh udh dari kecil udh cabul rupanya wkwk)

"Ummm kita tidur Oky udh malem" ucap ledib tersenyum, menaruh ayon di ranjangnya, ledib berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi sebentar, setelah mandi ledib berbaring di samping ayon

flashback of

_______________________________________

Matahari sudah terbit kicau kicauan burung memenuhi pagi yg sangat cerah, ad sosok 2 orang anak kecil dan dewasa dengan gender laki laki sedang masih bergulat dengan selimut nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Matahari sudah terbit kicau kicauan burung memenuhi pagi yg sangat cerah, ad sosok 2 orang anak kecil dan dewasa dengan gender laki laki sedang masih bergulat dengan selimut nya

Mereka nampak begitu terganggu dengan sinar matahari yg masuk melalui jendela yg tertutup korden itu, tiba tiba alarm mereka berbunyi
Dengan tidak sengaja ledib melempar nya ke bawah

Ayon yg kaget bangun dari tidur nya yg nyenyak itu, ayon terkejut melihat alarm nya pecah berkeping-keping di lantai

"Ayah! kenapa ayah menghancurkan alarm itu!? dia tidak salah" ucap bocil eh ayon

"Eughhh, kenapa ayon euh? Ayah tidak sengaja menghancurkannya" ucap ledib sedikit mendesah sambil mempautkan bibirnya (gemeusss)

Ayon yg mendengar ayahnya mendesah seketika bibir ayon tersenyum menyeringai dan bergumam

"Ah suara ayah ketika ia bangun sungguh merduu, nanti pada saat aku besar aku akan membuat suara ayah seperti itu di bawah kukungan ku, pasti ayah sangat indah" gumam ayon

"Ayon kamu dengar ayah nak?" Ucap ledib kesal

"Eehh iya ayah ayon dengar" ucap ayon tersenyum tampan

"Hmm, yasudah sana mandi, nanti ayah yang mandi" ucap ledib membereskan tempat tidurnya itu

"Iya ayah" ucap ayon berjalan ke arah kamar mandi dan menggambil handuknya

Ledib sudah selesai merapikan tempat tidur nya dan menunggu ayon selesai mandi, ayon keluar dari kamar mandi dan menggigil kedinginan

Ledib yg melihat itu langsung menggendong ayon ke tempat tidurnya dan memberinya minyak telon beserta memakainya baju

(Cerita nya ledib sudah membelikan baju untuk Noya, karena aku males bertele tele ria)

Setelah selesai memakai bajunya ayon, ayon masih menggigil kedinginan dan berucap

"H-huh a-ayah i-ini dingin sekali hiks" ucap ayon kedinginan

I Like My Father (AYON×LEDIB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang