°MY CARNATION° (Anyelir Ku)

BAB V - Ini Tidak Mungkin

°Play the playlist°>>>>

"Hah... Haaah.. " Aku membuka mataku. Apa aku masih hidup? Bukannya tadi aku baru saja jatuh dari tangga.

" Ada apa dengan mu?!" Kak Derrick? Aku menatap sekitar tanpa menghiraukan suara khawatir dari Derrick

"Reina?!" Aku menatap Derrick yang tengah mengguncang tubuhku.

"Aku baik baik saja, Kak?" Ujarku tersenyum tipis. Setelah memperhatikan sekitar aku menyadari bahwa kami berada di kereta kuda. Dari pakaian yang ku kenakan seperti ini acara penobatan Aldrich sebagai Putra Mahkota Western.

Ya, aku kembali ke masa lalu.

Aku juga tidak tahu bagaimana bisa seperti ini. Tapi ku rasa ini adalah kesempatan yang Tuhan berikan untukku.

"Lebih baik kita kembali saja, kau sangat pucat Reina" Derrick memberikan sapu tangan miliknya pada ku dan meminta ku mengusap dahi ku yang berkeringat.

"Aku akan minta Gwen membantuku berias, kak. Sungguh aku baik baik saja"

"Kau terlihat sangat putus asa sebelumnya" Ujar Derrick tanpa menatapku. Kakakku yang menyebalkan itu sangat peka dari kelihatannya.

"Kak saat di pesta dekati Nona muda Sally dari keluarga Baron Witson aku yakin kakak akan tertarik dengannya"
Derrick tersenyum sinting dan menoyor kepalaku.

"Kau kira aku tak bisa mencari gadis yang ku inginkan sendiri" Ujar Derrick sebal.

"Kakak akan mencintai Nona Sally lebih dari diri kakak sendiri, ingat itu" Derrick mengatakan bahwa itu tidak mungkin. Padahal di kehidupan sebelumnya dirinya mati matian meluluhkan hati Baron Witson untuk menikahi gadis itu.

"Ya kita lihat saja nanti siapa yang benar" Ujarku angkuh.

Saat kereta berhenti di depan Istana Kekaisaran Western. Aku merasa degup jantungku mulai tidak beraturan. Aku akan bertemu dengan pria itu lagi, bajingan yang membuatku percaya pada cinta palsu yang ia berikan.

'Reina?! Sayang kau dengar aku?!Tolong selamatkan istri ku?!'

Ingatan terakhir sebelum aku kembali ke masa lalu terus terngiang-ngiang di kepalaku. Raut wajah frustasi yang pria bajingan itu tunjukkan seakan-akan dirinya tak bisa kehilangan diriku.

"Ck, takut kehilangan tapi bercumbu dengan wanita lain dibelakangku" Aku berdecak dan tersenyum miris.

"Kau mengatakan sesuatu? " Ujar Derrick menatapku bingung. Aku menggelengkan kepalaku yang membuat Derrick makin kebingungan.

"Aku akan tunggu diluar" Ujar Derrick turun dari kereta kuda.

"Gwen perbaiki riasanku" Gwen mulai mengerjakan perintahku.

Beberapa menit kemudian aku turun dari kereta di bantu oleh Derrick.

"Ayo masuk" Ujar Ayah padaku dan Derrick. Aku menggandeng tangan Ayahku dan mulai memasuki Ballroom Istana Kekaisaran.

"Baron Wegner Weist, Tuan Muda Derrick Weist, Nona muda Reina Weist segara memasuki ruangan" Ujar pengawal istana kerajaan.

Aku masih ingat di kehidupan sebelumnya aku sangat terpukau dengan indahnya Ballroom Istana Kaisar. Tapi, sekarang pemandangan ini sudah sangat sering kulihat saat aku di undang pada pesta yang diadakan Yang Mulia Ibu Suri saat masih menjadi Grand Duchess Marvin.

Tiga puluh menit dari sekarang aku akan bertemu Aiden. Aku harus mengindarinya sebisa mungkin.

"Matahari Besar Kekaisaran, David Romanov Western akan memasuki ruangan"