#3.

504 18 0
                                    

"jadi gimana tawarannya?" Tanya seorang laki laki muda pada zee

"Saya terima.. tapi kalau naikin dikit boleh?"

"Hm, serah mu lah.."

Laki laki muda itu memberikan koper kepada, lalu zee membukanya dan koper itu berisi uang yang banyak, "lumayan loh itu.. 100jt". "Baiklah..", zee mengeluarkan pistol ya dan menembak laki laki muda tersebut

"Bisa bisanya lu bunuh papa gw.." ucap zee pelan sambil menatap tajam laki laki muda yang tidak bernyawa lagi akibat ditembak oleh zee

"Ayo kita pergi.."

"Siap tuan.."

Zee dan bodyguardnya berjalan menuju parkiran dengan santai sambil membawa koper berisi uang tersebut. "Nih 50jt buat kamu semua.." ucap zee sambil memberikan 50jt pada 2 bodyguardnya

"Makasih bossji"

"Hm.."

Zee lalu melepaskan kacamata hitamnya dan masuk ke mobil, "itu zee bukan sih, kok rada mirip.." ucap adel yang masih melihat ke arah mobil bmw m4 berwarna hitam yang dinaiki zee

" ucap adel yang masih melihat ke arah mobil bmw m4 berwarna hitam yang dinaiki zee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Mobil zee yang terparkir

Adel pelan pelan masuk ke mobilnya untuk mengikuti mobil yang zee naiki.

Brum..

Zee melajukan mobilnya dan diikuti oleh adel dari belakang, "zee.. ini mobil belakang perasaan ngikutin mulu dah!" Ucap salah satu bodyguard yang melihat mobil adel dari spion mobilnya. "Biarin sampe nyampe aja..". "Tapi.."

"Biarin!!" Kesal zee lalu melihat ke arah kaca kecil yang mengarah ke belakang

Maeng

Maeng
Zee aku main
Kerumah boleh?

You
Eh tapi
Aku masih diluar

Maeng
Hm oky...

You
Bentar lagi pulang
Kok, tunggu aja

Zee melajukan mobilnya lebih cepat dan karna bodyguard zee jalan lambat, adel mendahului mobil bodyguard zee dan mengejar mobil zee.

*Sesampainya dirumah zee

Zee menghentikan mobilnya di gerbang rumah zee, ia keluar dari mobilnya dan berjalan ke arah belakang, "siapa lo?!" Tanya zee pada orang yangmengikutinya

"G-gw ade-"

"Adel!!"

"Zee!!"

Kini mereka berdua terkejut dan memperlihatkan wajah kebingungan, "sumpah ini beneran zee!, gila.. kaya bener bang". "Ehe..".

"Eh.. gw sebentar aja ya, gw juga mau istirahat.."

"Yah.. dadah del"

"Yoi dadah"

Saat adel ingin puter balik, mobil bodyguard zee baru sampai di gerbang rumah zee. "Lama amat tuh bawa mobilnya!". "Maap bossji saya ngantuk makanya saya bawanya pelan"

"Wessstt.. ini mobil siapa bossj-"

"Adel, temen saya!"

"Oalah.."

"Hm.."

"Woii cepet bukain pintu!!"

"Iya iya"

Bodyguard zee segera membukakan gerbang rumah zee dan masing masing memasukan mobil ke dalam bagasi rumah zee. Setelah selesai zee segera keluar dari mobil dan pergi masuk kedalam rumah, saat masuk, rasanya rumah tersebut sangat hening, sepi, dingin. Dan bahkan hanya ada pembantu dan mama zee

"Zee.."

"Ma.."

Zee memeluk erat mamanya, mamanya adalah shani."ma, zee capek..". "Hm.. makanya banyak istirahat nak.."

"Iya ma aku istirahat kok.."

Teng~ neng~

Suara bell yang berasal dari arah pintu utama, zee berjalan mendekat ke pintu, ia membuka pintu itu dan melihatnya kalau ada marsha yang datang. "Yakin.. nih rumahmu?", "yakin sha.."

Marsha sedikit ketakutan saat melihat ekspresi zee yang melihatnya tajam dan juga matanya yang sayu. Saat masuk marsha hanya bisa membuka mulutnya, karna terkejut melihat isi dalam rumah zee"Sumpah zee.. ini rumah apa istana.. guede banget!!", "ehe.."

"Zee tapi aku liat kamu, kamu malah mirip yang aku ceritain tadi.."

"Plss jangan dibahas.."

"Hm.. ok.."

Zee mengajak marsha menuju kekamarnya untuk bermain bersama seperti bermain ps, bermain ml, dll

who is he? (zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang