BAB 4

566 38 22
                                    



♥︎𝚂𝙴𝙻𝙰𝙼𝙰𝚃 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰 ♥︎

𝚍𝚒 𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚑𝚊𝚛𝚒

BY : xav_irrrrr









»»————> 𝐵𝐴𝐵 4<————««














•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Berita anak hilang itu loh, masa lo gak tau?"  ucap Halilintar.


"Emang kamu dapat beritanya dari mana??" tanya Gempa.


"Coba lo cek hp lo, pasti ada beritanya" jawab Halilintar.


Gempa pun melihat kearah handphonenya lagi dengan cepat. Sebuah notifikasi dari handphonenya muncul, yang bertuliskan "Seorang anak yang berasal dari Pulau Rintis menghilang entah kemana. Polisi sedang menyelidiki khusus ini!".


Gempa yang melihat notifikasi tersebut pun terkejut. Apakah benar?, anak yang ada di dalam berita tersebut adalah Blaze?.


"Padahal tadi malam dia pulang sama kami kok" ucap Gempa.


"Emang kalian barengan terus sampai rumah?" tanya Halilintar sambil menaikan satu alisnya.


"Kemaren kami bertiga, tapi Blaze nya malah lewat jalan pintas" jawab Duri.


"Jalan pintas?" Tanya Halilintar lagi.


"Jalan hutan itu loh,".


"Padahal aku sudah larang dia jangan lewat situ tapi dia tetap aja ngeyel" jawab Gempa.


"Jalan hutan?? Jalan hutan ini?" ucap Halilintar sambil menunjukkan handphonenya kepada Gempa.


"Nah iya jalan i-itu" jawab Gempa dengan bingung.


Halilintar menunjukkan sebuah berita yang berisikan "kecelakaan motor kembali terjadi di Jalan Hutan Hijau, Pulau Rintis. Polisi tidak membolehkan pengendara motor maupun pengendara mobil untuk melewati jalan ini lagi!".


"Berita kapan itu??!" Tanya Gempa dengan cemas.


"Sekitar ... 2 bulan yang lalu" jawab Halilintar.


-BLOOD🩸 (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang