♥︎𝚂𝙴𝙻𝙰𝙼𝙰𝚃 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰 ♥︎𝚍𝚒 𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚑𝚊𝚛𝚒
BY : xav_irrrrr
⁵
»»————> 𝐵𝐴𝐵 5<————««•
•
•
•
•
[𝟎𝟑:𝟎𝟎 𝐏𝐌]
"Lo pada sudah sampe mana?" ucap seseorang dalam telepon.
"Bentar lagi sampe kok" jawab sang pemilik handphone.
"Kita mau ke tempat Blaze hilang?" tanya Duri dengan polos.
"Iya, kalau ngeliat sesuatu yang penting kasih tau yaa" jawab Gempa sambil mengelus kepala Duri.
Kecepatan mobil semakin di tingkatkan oleh Halilintar. Semuanya sudah menunggu mereka.
Taufan mematikan telepon itu dan memasukkan handphonenya kedalam tas. Taufan melirik kearah Halilintar, sembari memberi isyarat untuk tenang.
Sementara itu, di bangku belakang Gempa dan Duri sedang bermain handphone. Duri bermain game, sedangkan Gempa membaca kembali berita yang tadi ia baca.
"Jauh lagi ya?" tanya Taufan kepada Gempa dan Duri.
Gempa melirik kearah luar dan menganggukkan kepalanya secara perlahan. Gempa kembali membaca ulang berita yang ia baca.
Dari kejauhan Halilintar dapat melihat tulisan "Jalan Hutan Hijau" yang setengah terhapus.
"Kayaknya gak jauh lagi" ucap Halilintar yang sedang fokus berkendara.
Taufan terus menatap kearah luar kaca, pemandangan sore hari ini sangat membuat Taufan terpukau.
Sesekali Halilintar melirik kearah Taufan, tetapi Taufan tidak menyadarinya karena sangking terpukaunya dia dengan pemandangan tersebut.
"Kapan-kapan gue bawa lo ngeliat sunset deh Fan" batin Halilintar.
Terlihat dari jauh mobil polisi sudah memenuhi lokasi tujuan mereka. Halilintar pun sedikit menaikan kecepatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
-BLOOD🩸 (ON GOING)
Horror"𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘸𝘢𝘵𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘶𝘢 𝘳𝘪𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪, 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢-𝘴𝘢𝘮𝘢." Seorang remaja yang bernama Gempa, ia adalah anak satu-satunya di keluarganya. Dari kecil ia sudah di tinggalkan oleh ayahnya. Kini ia tinggal di Pu...