Prolog; Tentang Kami Berempat

820 104 115
                                    

[ KITA, SEMPURNA?; PROLOG ]
[Sorai—Nadin Amizah]

“Kelebihan dan kekurangan itu satu, mereka saling melengkapi”.Kita, Sempurna?.

    Kesempurnaan— Kita rasa sudah pasti tidak ada seorang pun yang memiliki kesempurnaan, walaupun mereka sudah tahu bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Kesempurnaan Kita rasa sudah pasti tidak ada seorang pun yang memiliki kesempurnaan, walaupun mereka sudah tahu bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kenapa mereka masih sibuk mencari kesempurnaan?. Diluar sana orang orang sibuk menjadi sempurna tanpa kembali mengingat manusia—

“—diciptakan bukan untuk menjadi sempurna”

Ini tentang mereka yang sudah pasti belum tentu sempurna tetapi tetap bersyukur dengan keadaan nya. Empat pemuda yang baru saja menduduki bangku Sekolah Menengah Atas. Kelebihan kekurangan yang mereka punya menjadi salah satu kunci ikatan erat persahabatan mereka.

Ikatan erat  bukan hanya tentang mereka yang merupakan saudara kandung ataupun keluarga dekat tetapi mereka yang dapat menjadi tempat kembali dari kuatnya badai kehidupan.

     Harris Atmanegara— Pemuda dengan paras tampan bak artis papan atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Harris Atmanegara— Pemuda dengan paras tampan bak artis papan atas. Hidung mancung, bibir tipis dengan kulit kuning langsat cerah menjadi idaman semua orang. Tapi sangat disayangkan dari diri Harris— dirinya harus menjadi salah satu bagian anak panti asuhan karena kedua orang tuanya bahkan entah dimana keberadaan nya. Ibu panti bilang seorang laki laki menitipkan Harris di panti tempat ia tinggal.

Menjadi seorang pelukis terkenal agar karya nya dipajang dan dilihat oleh sang ibunda adalah impian Harris. Walaupun wanita yang dipanggil nya Bunda bukan ibu kandungnya. Tetapi bagi Harris— bunda merupakan salah satu bagian penting dari hidupnya.

     Imanuel Jayandara— Nama Imanuel terlalu bagus untuk Jaya yang kelakuan nya kayak Jamet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Imanuel JayandaraNama Imanuel terlalu bagus untuk Jaya yang kelakuan nya kayak Jamet. Pemuda dengan gaya hidup yang bisa dibilang mewah. Berwajah tampan dan lahir dari keluarga berada sudah pasti menyenangkan. Belum tentu, Jaya harus merasakan kesepian di setiap orang tuanya sibuk bekerja dan merasa muak saat orang tuanya pulang hanya untuk bertengkar.

Masuk Band sekolah adalah salah satu  impian Jaya. Walaupun mimpi nya ditolak mati matian sang ayah dengan alasan dia adalah penerus satu satunya perusahaan keluarga. Pria paruh baya itu bahkan tak segan melayangkan satu tamparan kepada putranya. Sedangkan sang ibunda hanya diam menonton kelakuan suaminya?.

     Azkano Jake— Pemuda bersifat ceria, riang gembira layaknya anak TK yang berhasil membuat banyak orang mengira menjadi dirinya sangat menyenangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Azkano Jake— Pemuda bersifat ceria, riang gembira layaknya anak TK yang berhasil membuat banyak orang mengira menjadi dirinya sangat menyenangkan. Mempunyai keluarga lengkap? Berasal dari keluarga kaya? Hal tersebut berhasil membuat banyak orang iri dan berusaha menjatuhkan dirinya.

Bahkan tanpa semua orang tau bahwa dirinya menyimpan penyakit yang dapat mengancam nyawa nya.

     Satria Arthurian—Pemuda dengan kulit sebening susu dan prestasi nya yang gemilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Satria ArthurianPemuda dengan kulit sebening susu dan prestasi nya yang gemilang. Keterampilan berenangnya yang selalu membuahi prestasi tidaklah cukup untuk membuat sang ayah bangga pada diri Satria. Prestasinya selalu di pandang sebelah mata oleh sang ayah. Terlahir dari keluarga sederhana membuat Satria harus bekerja paruh waktu setelah sekolah.

Demi membuktikan bahwa kekurangan tidak menjadi penghalang seseorang untuk maju ke depan dan menggapai impian. Mereka berempat sepakat untuk saling menguatkan dan membantu satu sama lain layaknya saudara.

"Kita harus sukses, soalnya gue mau bahagiain bunda—". Tutur Harris yang tengah bersantai bersama sahabatnya di depan halaman panti asuhan tempat dirinya tinggal.

"Kalau gue? Mau jadi lebih kaya lagi". Sambung Jaya yang duduk tepat disebelah Harris, menegak sirup jeruk buatan bunda pemilik panti.

"gue pengen buat ayah bangga biar bisa diterima jadi anak ayah". Sahut Satria sembari tangan nakalnya memetik dedaunan bunga mawar dihadapan nya. "Satria itu mawar bunda gue sialan".

Ucapan Harris hanya dibalas senyum canggung Satria, sementara itu Jaya menepuk pundak Azka yang sedari tadi melamun. "Kalau lo gimana az?".

"gue? Gue cuman mau sembuh—

"Em, gue mau temenan sama kalian terus aja, bisa?". Azka menyahut seadanya masih dengan tatapan nya yang terpaku pada rerumputan di depan nya.

Harris sontak menaruh tangan nya dipundak Azka. "kalau gitu, kita selalu usahain kok az".

Yang lain ikut mengangguk, kembali menikmati semilir angin sepoi sepoi yang menerpa rambut mereka— memandang matahari terbenam yang dapat terlihat jelas di halaman Panti Asuhan tempat Harris tinggal.

to be continued.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐊𝐈𝐓𝐀, 𝐒𝐄𝐌𝐏𝐔𝐑𝐍𝐀? || [ HYUNGLINE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang