Redupnya alam semesta yang mencerminkan keheningan sebelum badai, menjadi sebuah pertanda akan perubahan yang tak terduga
Bintang-bintang yang berkelip di galaksi seperti berlian kecil yang tersebar di atas kain beludru hitam, angin berbisik lembut di antara porosnya kehidupan
Malam itu angin bertiup lebih kencang, Petir menyambar di kejauhan, menerangi langit dengan cahaya putih yang menakutkan, hujan mulai turun dengan deras dan tak henti-hentinya.
Alam semesta, bagaikan penenun agung, menciptakan tiga ranah langit, masing-masing dihuni oleh makhluk suci yang kekuatan spiritualnya terjalin dalam cahaya ilahi.
Meskipun berbeda, mereka bersatu dalam sebuah ikatan tak terlihat, menjalankan takdir yang telah ditentukan,Lightning Clan, pasukan petir yang berderu, menandai awal dari kisah yang akan mengguncang alam semesta. Tak hanya langit, bumi pun dipenuhi oleh makhluk-makhluk spiritual yang menjalankan peran mereka.
Pada ranah langit pertama, semesta mengangkat pemimpin terdahulu, seorang yang diberkahi kebijaksanaan dan kekuatan, yang akan membimbing para makhluk menuju tujuan mereka◇◇◇
_________________________________________
~Yue Clan (yang berarti klan bulan) hidup abadi berabad-abad lamanya di langit kedua setelah Lightning Clan
Jikalau eye clan adalah pengguna artefak bulan maka klan Yue ini adalah pusat artefak bulan diciptakan, jikalau eye clan tinggal di langit ketujuh maka Yue Clan berada di langit ke 6 lebih tepatnya berada di khayangan yang penuh dengan keindahan alamnya
Mungkin sudah tidak asing lagi bukan? Klan Yue ini dipimpin oleh seorang kaisar yang bernama
Yue Long yang memiliki arti naga bulan dan permaisuri yang bernama Xin Yue
mereka berdua dikaruniai anak perempuan satu-satunya yang bernama Yin Yue kalian masih ingat kan? Sedangkan Lan Yue siapakah dia? Hmmm....◇◇◇
_________________________________________Sedangkan dilangit ketiga sang semesta menghidupkan clan yang amat sangat mulia yang dijuluki dengan sebutan
KAMU SEDANG MEMBACA
The Clan Level Sky
RandomAlam semesta yang memutar poros garis waktunya seakan menceritakan tentang masa lalu yang beralurkan sendu nan pilu Guratan tinta sang semesta menuliskan seluruh takdir jagat raya, melodi cinta yang hadir dalam bait aksaranya sungguh terkenang dala...