Alam semesta yang memutar poros garis waktunya seakan menceritakan tentang masa lalu yang beralurkan sendu nan pilu Guratan tinta sang semesta menuliskan seluruh takdir jagat raya, melodi cinta yang hadir dalam bait aksaranya sungguh terkenang dalam pusaran dada Kisah ini tak begitu berarti dalam kehidupan nyata namun terkenang abadi dalam sukma Terdengar samar sebuah bisikan "Dertien" "Twalf" terjeda sesaat lalu bisikan itu muncul kembali dengan kalimat yang berbeda "Woorden en Droomen" Sungguh kalimat yang diucapkannya dalam bahasa yang tak dimengerti terus saja menggema, kata-kata itu mengandung misteri serta rahasia tersendiri Kisah ini menceritakan tentang sebuah tragedi fantasi yang penuh dengan ilusi dimana terjadinya sebuah peristiwa yang terkenang dihati para pecinta fantasi . . .