3

149 16 1
                                    

CHAPTER 3
JANGAN LUPA FOLLOW AND VOTE YAA SEKALIAN KOMENNYA JUGA

Kerjaan Andrian hari ini sudah berakhir tepat pukul jam tuju malam, dirinya baru saja keluar dari kantor dan berencana pulang, Zio juga seharian ini hanya berada di studio dengan menunggu Andrian.

"Laper ga lo?" Andrian bertanya kepada kekasihnya itu karna seharian ini Andrian melihat Zio makan sekali itupun waktu tadi siang saat Zio menyuapinya.

"Laper sih" Jawab Zio dirinya berdiri setelah beres setelah mengikat tali sepatu "kamu lagi mau makan apa ndri?" lanjut Zio bertanya Andrian diam dengan memikirkan apa kira kira makanan yang dia mau.

"Kayaknya makan baso enak deh apa lagi dingin dingin gini" Beberapa jam lalu memang hujan baru saja turun dan kini suhu di kawasan itu lumayan dingin jadi andrian berfikir mungkin makan yang berkuah dan hangat itu sepertinya enak.

"Ya Udah ayo makan baso aja" Final Zio menentukan pilihannya, ini yang Andrian suka dari Zio , Andrian tidak pernah di buat pusing oleh keinginan Zio dalam artian apapun ajakan Andrian apapun yang Andrian mau dia pasti akan ikut , karna kembali lagi Zio bukan anak yang menye menye dalam kata lain Zio tipe anak yang sederhana.

Sampailah mereka di sebuah warung kecil pedagang baso, hidung Zio bisa merasakan bagaimana rasa harum khas bakso tempat itu, itu benar benar menggoda perut Zio yang sudah merasa lapar.

"Mang bakso dua ya makan sini" Andrian memesan baso itu dua porsi untuk dirinya dan juga Zio.

beginilah ya kisah kecil antara Andrian dan Zio, biarpun Andrian adalah seorang yang bisa di sebut adalah artis namun Andrian masih mau memakan makanan dari warung warung kecil atau tempat, tempat makan biasa jadi Andrian juga tidak selalu mengandalkan tempat tempat mahal mewah, yang penting bagi Andrian adalah cukup tempat itu nyaman dan tentunya maka di temani dengan kekasihnya itu sudah cukup membuat Andrian merasa senang.

"Di bungkusin buat mama juga gak sayang?" Andrian menoleh ke arah kekasihnya yang sedang duduk di salah satu meja makan warung itu, si Zio juga mengangguk sebagai jawaban "boleh deh, nanti aku yang ganti" Lanjut Zio. "Ya udah , mang baksonya makan sini dua, bawa pulang dua ya mang, nanti saus sambelnya tolong di pisah" Lanjut Andrian berbicara kepada si tukang bakso itu.

"Siap den duduk aja dulu ya" Jawab si tukang bakso itu, mendengar ucapan mamang tukang Bakso tersebut Andrian pun akhirnya menjauh dan pergi mendekat ke arah kekasihnya.

Andrian pun duduk di depan Zio perbatasan mereka hanya dengan meja melihat kekasihnya yang sudah duduk di depannya itu , melihat kekasihnya yang sudah menunggu itu Andrian menatap dengan lekuk senyum yang bisa dilihat dengan jelas oleh Zio. "Kamu kenapa senyum senyum gitu? " Tanya Zio heran melihat Andrian yang tersenyum hanya karna melihat dirinya.

"Enggak ko gapapa, cape gak seharian nemenin?" Andrian bertanya kepada kekasihnya itu, tapi malah justru Zio terlihat kebingungan "aku cape? Cape apa aku gak ngapain ngapain juga" Jawab Zio, benarkan dia hanya menemani Andrian bekerja itupun juga Zio ada di studio saja tidur dan memasak untuk Andrian dan teman temannya jadi Zio cape apa?

"Permisi ini Andrian ya?" Dua orang perempuan tiba tiba mendekat ke arah keduanya itu, Andrian menganggukkan Kepala dengan di iringi senyum tipis sebagai jawaban ramahnya.

"Kak ndri  boleh minta foto bareng gak kak ndri?" Izin perempuan itu si perempuan satunya malah justru terlihat bingung agaknya perempuan kedua itu adalah teman dari si perempuan yang meminta foto ke Andrian itu.

"Ngapain sih , siapa emangnya ini" Tanya si perempuan kedua kepada perempuan yang meminta foto itu.

"Iih ini tuh kak Andrian dia pemain film series yang pernah gw tonton udah ah fotoin aja" Minta si perempuan itu "boleh kan kak kalo saya minta foto bareng?" Tanya perempuan itu, mata Andrian melihat ke arah Zio seolah minta izin dan Zio pun yang paham memberi Anggukan.

Akhirnya Andrian pun mau di ajak foto bersama perempuan yang tidak ia kenali tersebut, setelah perempuan itu berhasil mendapatkan apa yang dirinya mau kedua perempuan itupun akhirnya pergi tak lupa mereka Juga mengucapkan terimakasih.

Tak lama setelah itu si pedagang bakso itupun datang dengan membawa dua mangkuk bakso dan sekantong kresek yang berisikan pesanan akso yang di bawa pulang.

Andrian dan juga Zio mulai menikmati bakso pesanan mereka itu dengan lahapnya Zio melihat Andrian memakan bakso itu.

di sela sela Aktifias makan tiba tiba Zio merogo saku celananya mengambil dompet dan selembar uang duapuluh ribuan , lalu Zio menyerhkan uang itu ke Andrian yang melihat Zio seperti itu langsung memberikan reaksi aliasnya terangkat sebelah dengan pandangan yang sedikit ajam "buat apa?" tanya andrian dengan espresinya yang masih sama.

"ini uang bakso untuk mama aku Andrian" jawab Zio dengan lugu dan polosnya , "lo simpen aja uang 20 ribu gak akan dapet apa apa bagi gw" ujar Andrian menjawab dengan sedikit kesal.

mendengar jawaan Andian yan seperti itu membuat Zio memuar  bola maanya malas " somong banget" gumam Zio juga ikut kesal.

"gw bukanya sombong , gw pacar lo Zi dengan cara lo nggasih gw duit unuk ngeganti duit gw yang udah keluar buat lo itu sama aja kayak gw sama lo ini temenan bukan pacaran , gw udah bilang selagi gw bisa biar gw yang keluarin duit , kita saling ada satu sama lain aja Zio kalo gw ada biar gw yang bayar kalo gw gak ada pegang baru lo gw perbolehin ngeluarin duit lo sendiri" Andrian buka suara karna mendengar gumaman dari sang pacarnya itu , dan setelah itu Zio tidak mau membantah ucapan Andrian.

setelah beres dengan urusan perut , keduanya sekarang kini kembali ke mobil untuk kembali melanjutkan perjalanan pulang, ya mungkin tadi pagi kalian melihat  Andrian di supirkan oleh Yogi tapi sebenernya Yogi hanya membantu menjadi supir saja , mobil yang di pakai yogi tetap mobil andrian , memang seperti itulah yogi bukan  , bukan karna dia tidak punya mobil tapi lebih ke baik berjalan bersama Andrian urusa pulang dia akan memesan takxi nantinya jadi alurnya pagi Yogi jadi supir Andrian dan pulangnya  Andrian membawa kendaraanya sendiri.

"Andrian kamu sayang aku gak?"

JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW DAN VOTE NYA YA AND KOMENNYA JUGA

THE BEST COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang