CHAPTER O3
| PLANET perayaan.
Penacony dikenal sebagai "Planet Perayaan", adalah sebuah planet yang saat ini dikelola oleh Keluarga di sistem bintang Asdana. Tujuan Astral Express selanjutnya adalah planet perayaan ini, terkenal akan dunia mimpi dan hotel reverienya sebagai tempat komoditas terbaik.Sebelum turun dari kereta, [Name] pergi mengunjungi kamar Dan Heng. Himeko mengatakan setidaknya [Name] harus mengetahui beberapa informasi tentang dunia ini serta tempat perjalanan selanjutnya dan meminta Dan Heng yang menyimpan banyak arsip penting.
"Setiap Aeon dikaitkan dengan path, di mana Aeon dapat menggunakan energi ini sesuka mereka, tetapi mereka juga terikat padanya selama sisa hidup mereka," ucap Dan Heng.
"Bagaimana rasa Aeon?"
"Apa maksudmu?" tanya Dan Heng bingung.
"Apakah mereka bisa dimakan? Dilahap dengan gluttonyku atau semacamnya?"
Dan Heng menutup buku arsipnya, "Akan lebih baik jika kamu tidak melakukannya meski kamu memang benar-benar bisa melakukan itu."
Lelaki itu mengambil napas dalam dan menghembuskannya, dia mengulurkan tangannya, "Kemari."
[Name] berjalan mendekatinya saat Dan Heng membawanya melihat pemandangan luar angkasa. Bintang-bingang bertebaran, menghiasi ruang hampa yang gelap. Pantulan planet Penacony bertubrukkan dengan netra matanya.
Indah. Alam semesta indah seperti ini dan seluas ini— tidak mungkin jika tidak ada pria berotot di luar sana.
Dan Heng menatap pantulan mata gadis itu, menatapnya dalam-dalam yang fokus melihat deretan bintang, semuanya terpantul indah di mata gadis itu. Dia mengalihkan pandangannya, mengembalikan pandangannya ke bintang-bintang di luar jendela. Bibir tipisnya membentuk senyum kecil.
"[NAME]!!! DAN HENG!!" suara teriakan March yang menggelegar terdengar, gadis itu berlari ke arah mereka dan memamerkan gaun yang ia kenakan, "Lihat! Lihat! Bukankah ini cantik??"
Tidak jauh berbeda dengan ekspresi Dan Heng yang datar, [Name] hanya mengangguk satu kali sebelum atensinya beralih pada Stelle. Sepertinya dia lebih tertarik melihat Stelle.
"Kenapa kamu tidak pakai gaun juga?" tanya [Name].
"Kenapa tidak kamu saja yang pakai gaun?" tanya Stelle balik. Dia memberikan [Name] satu set gaun putih secara tiba-tiba. Tetapi dengan cepat [Name] menolaknya, dia tidak terlalu suka memakai gaun.
"Tidak. Akan lebih mudah bagiku jika menggunakan celana."
"Wah, sama."
Stelle mengajaknya melakukan high five, sedangkan [Name] bingung harus meresponnya seperti apa, baginya ini hal baru— gerakan baru yang harus dipelajari. Jadi, Stelle berinisiatif mengambil tangan [Name] dan high five.
"Jika kalian sudah siap, ayo kita pergi," ucap Himeko yang bersiap turun dari kereta bersama dengan Welt.
March mengikuti Himeko, begitupun Stelle. Sementara itu, [Name] menatap Dan Heng bingung, dia tidak pergi?
"Kamu tidak turun?"
"Aku akan menetap di kereta kali ini. Aku tidak suka tempat yang ramai seperti Penacony dan seseorang harus mengurus pekerjaan di Express," balas Dan Heng.
KAMU SEDANG MEMBACA
- 'HONKAI STAR RAIL
FanficBagaimana dia hidup? Apakah dia terbuat dari molekul yang sama? Ketika ribuan bintang berbaris di langit yang sama, udara menjadi padat-tidak diperlukan lagi logika ilmiah. Dia lahir, tapi tidak dilahirkan. Bagi orang-orang di sana, kiamat akan data...