e

719 121 3
                                    

"Sejak kapan kau punya kekasih renjun?" Kaget Jung woo.

"Sudah lumayan lama Hyung, saat acara akhir tahun itu adalah hari jadian kami."

"Apa media tahu?"

"Tidak Hyung, lagian aku ini publik figur, aku tidak ingin kalau kehidupan pribadiku di recoki." Ucap renjun.

"Wah, aku tak menyangka soal ini, apa imo dan samchun tahu?"

"Hmm, Mama bahkan menyuruh kekasihku datang malam ini."

"Lalu? Apa tanggapan kekasihmu?"

"Dia akan datang karena dia memang ingin bertemu Mama dan otusan."

"Wah, apa ini tanda kau akan menikah dengannya?" Ucap Jung woo senang.

"Sepertinya begitu Hyung, lagian aku juga ingin menikah dan lagi aku mencintainya. Siapa yang tak ingin menghabiskan waktu dengan orang yang aku cintai selamanya."

"Kau benar. Aku ikut senang untukmu." Ucap Jung woo dan renjun hanya tersenyum.





At. JCC hospital.

Haechan menemani Woon bin yang imunisasi dengan dokter anak yang ada di rumah sakit milik keluarganya itu.

"Bagaimana dok?"

"Kesehatan Woon bin sangat baik dokter Seo bahkan berat badannya juga naik, semuanya terlihat sangat bagus."

"Baguslah "

"Woon bin? Selalu makan dengan teratur ya, dan jangan banyak makan eskrim, cokelat juga makanan jadi lainnya. Oke?"

"Ne doktel." Ucap Woon bin menganggukkan kepalanya. Lalu Haechan dan woon bin pun keluar dari ruangan itu.

"Bin-ah?" Anak kecil itu melihat kearah Haechan.

"Apa bin ingin punya ibu lagi?" Ucap Haechan dengan sangat berat, karena biar bagaimanapun dia tahu kalau keponakannya tak pernah mrminta hal itu sama sekali.

"Hmm, bin mau mommy woo." Ucap woon bin membuat Haechan kaget bukan main pasalnya yang diinginkan keponakannya bukanlah renjun, melainkan kakak dari mendiang ibu Woon bin. Sebenarnya bukan hal aneh apalagi Woon bin diasuh dan diberikan kasih sayang lebih oleh Jung woo jadi hal ini wajar, tapi ntah kenapa Haechan hanya bisa percaya pada sahabatnya itu. Tapi mau bagaimanapun semuanya akan kembali pada takdir. Dan dia berharap sang sahabat mau menikah dengan kakaknya. Karena dia tahu kakaknya jatuh cinta pada renjun.






Jam sudah menunjukkan pukul 19:00 dan renjun telah siap dengan baju nyamannya juga sedikit polesan make up. Mengenai Jung woo tadi saat Woon bin diantarkan oleh Haechan keduanya pergi dan belum kembali sampai sekarang. Renjun mematut dirinya didepan cermin.

Ting!

Renjun melihat pesannya dan diapun langsung mengambil ponselnya.

Nana.

Lima menit lagi aku sampai.

Renjun hanya membacanya saja lalu diapun kembali menatap dirinya pada cermin dan berharap semua yang dia lakukan berjalan dengan lancar walaupun mereka harus menikah demi kepentingan masing-masing.

Tok...tok...tok...

"Injunie?"

Ceklek.

"Iya ma." Ucap renjun setelah membuka pintu kamarnya.

"Apa kekasihmu sudah berada dijalan?" Ucap winwin dengan datar.

Smoothie (jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang