jadi ini menceritakan haechan yang sudah mempunyai sepasang kekasih yang bernama mark, dan juga haechan mempunyai sahabat yang bernama jaemin, jaemin mempunyai kekasih namanya Jeno tapi.. semua itu berubah..
enjoyy🔥🔥
"melk" ucap haechan kepada mark
"hey babe, kenapa malam² ke rumah?"
"melk aku kesepian, jadi aku ke rumah mu"
"ohh begitu, mau minum apa?"
"ah tak usah repot², eumm aku boleh menginap di rumah mu?"
"H-hah? J-jangan deh, soalnya nanti ayah ku pulang"
"emng kenapa kalo om jae pulang? kan udah biasa"
"Y-ya pokoknya jangan deh"
"humm okei"haechan melihat mark dengan tatapan curiga, kenapa mark tidak boleh haechan menginap? kan udah biasa haechan menginap di rumah mark, haechan curiga kepada mark
"babe aku ke kamar mandi dulu ya, kamu di sini aja"
"humm"mark pun menuju kamar mandi, ini kesempatan haechan untuk naik ke atas melihat kamar mark
//ceklek
haechan membuka sedikit pintu kamar mark, dan terdapat Jeno yang bugil sedang tidur di atas kamar mark, sepertinya Jeno kelelahan?
"J-jeno?"
haechan terkejut dan kecewa karna kasur mark basah dan di lantai ada cairan putih (?) apakah itu??
"hikss, mark jahat banget sama aku, ternyata gini makanya dia selalu nolak kalo aku ajak berhubungan intim"
haechan menutup kembali pintu kamar mark dan berjalan ke arah pintu keluar, ia menghiraukan mark yang masih di kamar mandi
skipp, di rumah haechan
haechan menelpon sahabatnya, jaemin
"halo na"
"kenapa chan?"
"bisa ke rumah ga?"
"iya chan bisa, gw otw sekarang"
"iya na, makasih"
haechan merebahkan tubuh nya di kasur sambil menatap langit² kamar haechan, tiba-tiba air mata jatuh mengalir sampai pipi haechan
"mark.. 4 tahun mark... 4 tahun kita bersama.."
"hiks.. jahat.."tak lama jaemin sampai di rumah haechan dan langsung masuk ke dlam kamar haechan
"chan"
"humm? naa.."
"lo kenapa chan?"
"mark.."
"mark? dia apain lo?"haechan menatap muka khawatir sahabat nya itu dan langsung memeluk tubuh jaemin
"kenapa chan?"
"mark.. Jeno.."
"J-jeno? CHAN KENAPA SAMA JENO??"
"hikss.. na sabar dulu"
"huft, iya chan maaf"sekarang jaemin sedang memangku haechan di kasur
"ayo coba cerita"
"jadi gini..."haechan menceritakan semua kejadian yang ia liat di rumah mark
"..."
"na?"jaemin diam, terkejut, dan kecewa juga
"na.. udah gapapa"
"gapapa? chan ini gila, Jeno itu seme.."
"hiks.. iya na.. tau.. hikss"jaemin melihat muka haechan yang sedang menangis, mukanya terliat seksi, mata sembab, bibir mengkilap karena liur haechan
"chan kita harus bales perbuatan mereka"
"gimana caranya?"cup~
jaemin mencium bibir haechan dengan lembut
"emhh"