haechan seorang lelaki cantik yang di jodoh kan dengan pria cuek bernama Jeno, mereka di jodoh kan karena pekerjaan Ayah mereka
enjoy
"gue mau bikin peraturan"
"iya bikin aja"
"udah gue kirim ke WA lo, gue mau ke luar sama pacar gue, jangan ganggu"
"dih siapa yang mau ganggu lo"
"hm"Jeno keluar dari rumahnya untuk ke rumah pacar nya
"huhh kenapa papa nerima perjodohan ini sih"
"kayak nya gue ga bakal betah deh tinggal sama Jeno.."
"dia masih sayang sama pacarnya, kenapa harus gue yang nikah sama dia"
"udah lah mending baca peraturan dari dia"..
"anjir lah ini peraturan apa rel kereta sih, dia bikin ini berapa tahun? panjang banget"
"terus gue tinggal di sini ngapain anjir"
"mana ga boleh pesen makanan dari luar.. ga boleh bantah dia.. ga boleh tidur sekamar.. HAH GA BOLEH WLEOWLEO?"
"APALA DIA APALA, GA USAH NIKAH LAH KITA KALO GINI ANYINK"
"tau ah mending mandi aja"haechan pun mandi untuk menghilangkan pikiran yang membuat ia pusing
"oke sudah, ck apalah ni mmk cengap cengop njir"
"damn banget"haechan pun mengisi mmk nya dengan dildo
"nghh penuh, tapi gapapa"
haechan melakukan solo s3x sambil menunggu Jeno pulang, dan akhirnya jeno pulang
//cek lek
"gue pulang"
"JENOO, JENO SUDAH PULANG"haechan lari ke pelukan jeno dan jeno tak sengaja membalas pelukan haechan
"heh udah lepas, ga liat apa peraturan nya"
"humm maaf gue udah biasa kalo bang Dery atau mae, sama daddy pulang gue peluk dia"
"hm, sana buatin gue makanan"
"oke"haechan berjalan ke dapur dengan aneh karena mmk nya di isi dengan dildo
"haechan sini bentar"
"iya kenapa"
"kenapa jalan lo aneh banget"
"eee itu..."
"jawab lo habis ngapain sama orang lain?"
"apaan sih gue ga gitu ya"
"terus?"
"gue isi dildo"
"ha? bool lo di isi dildo?"
"ENGGA BOOL IHH"
"what? terus?"
"ck udah lah, mending gue masak"haechan berjalan dengan pelan² ke arah dapur tapi baru setengah jalan tangan ia di tarik oleh jeno dan tubuh nya tak sengaja masuk ke dalam pelukan jeno
"J-jeno?"
"sstt diem dulu"jeno meraba² bagian bawah haechan dan menemukan benda kenyel seperti jelly
"ahh~"
"chan ini apa?"
"ituhh mmk gue"
"lo punya.."
"iya, maaf udah nyembunyiin dari lo, gue takut kalo lo bakal marahin gue"
"engga kok, maaf ya kalo gue sering marahin lo"
"hah? jen lo gapapa kan?"
"iya, ayo baikan abaikan aja peraturan nya anggap aja kita seperti suami istri biasa"
"tapikan kita emang udah nikah"
"iya tau"jeno memeluk tubuh haechan dan di balas oleh haechan
"mau ke kamar?"
"Lo ga laper?"
"udah engga"
"oke deh ayo ke kamar"jeno menggendong haechan ke kamar dan tubuh haechan di letakan di atas kasur, pintu kamar jeno kunci
"mau ngapain"
"coba ambil dildo nya"
"mhh jeno aja"haechan langsung ngangkang di depan jeno dengan lebar, dan terliat mmk mulus nya putih tanpa bulu
"gila mulus banget, beda sama pacar gue"
"hehee, ayo jeno ambilin"//plup
"ahh.. jenohh"
"lendir nya banyak juga sampe netes gini"
"mmhh jangan di kolbek jenhh"
"ahh jenohh jangan di itil plishh"