8. Awal yang baru

123 13 0
                                    

HATI-HATI
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN
.
.
HAPPY READING
.

SASUNARU
- CBM -

___________________________

Disclaimer: Masashi Kishimoto

__________________________


Sudah 1 minggu berlalu, sejak malam di mana sasuke di pergok oleh kyubi dan juga Kushina tengah mengukung naruto. Saat itu keduanya di giring menuju ruang keluarga dan mendapatkan interogasi ketat, dan Sasuke dengan bodoh membuat alasan melepas rindu pada sang kekasih. Dan berakhir lah esok nya mereka di interogasi kembali di ruang keluarga kediaman uchiha, dan keputusan sial nya adalah. Sasuke dan naruto harus di tunangan kan.

Dan dua hari setelah nya ia bertunangan dengan sasuke dengan alasan takut dirinya hamil? Padahal Naruto sudah menolak keras pertunangan itu, ia bilang Bahwa tak ada apapun yang terjadi di antara dirinya dan Sasuke. Apa lagi soal berhubungan badan! Big no! Naruto masih virgin.

Namun naas tak ada yang mendengar kan pendapat nya, naruto merasa tak di hargai. Setelah keributan itu ia malah di recoki dengan persiapan memasuki sekolah dan juga sikap aneh sang tunangan? Entahlah, ia tak ingin menganggap Sasuke sebagai tunangan nya.

Siapa yang tau makhluk cool dengan minim eksepsi itu dapat bertingkah konyol, naruto merutuki kebodohan nya karena tak menendang Sasuke menjauh pada saat malam kejadian sehingga terjadilah bencana yang tak di inginkan nya.

Naruto memasuki buku seperlunya sesuai mapel nya besok, untung kyubi memiliki kenalan di kelas yang sama yang akan di masuki naruto. Jadilah ia tak perlu repot membawa banyak buku, selesai memasuki buku yang di butuhkan nya naruto berjalan santai menuju sofa balkon kamar nya.

Ia memejamkan mata menikmati angin malam yang menerpa wajah nya, lelah begitu terlihat di raut wajah nya. Manik sapphire nya menatap sendu langit malam, ia merindukan pulau yang di tempati nya.

"Teme gila!" Umpat nya ketika bayangan wajah sasuke yang tersenyum menyebalkan melintasi begitu saja "ck!" Decak nya kesal "coba aja dia gak ngelakuin itu! Pasti aku masih bisa cari pacar!" Kesal nya. Menyertakan kaki kuat naruto berjalan menuju jendela dekat kasur nya, memastikan bahwa jendela itu terkunci dengan baik. Tentu saja untuk mencegah makhluk unggas besar yang akan masuk, selesai mengecek jendela naruto merebahkan tubuh nya di kasir dengan hikmat. Tak butuh waktu lama untuk diri nya memasuki alam mimpi yang begitu indah.

🍅🍥

"Ohayo tou-san, kyu-nee!" Sapa naruto. Kyubi dan Minato tersenyum menyambut kedatangan naruto, manik kursi nya di sebelah kyubi naruto duduk dengan tenang. Ia sudah siap dengan pakaian sekolah baru nya, dan kini tengah menuju sarapan. Tangan nya dengan cepat manarik piring kosong, mengambil 2 buah roti panggang "nah ini selai coklat nya" Kushina datang dan menaruh se-toples selesai coklat di meja, dan ikut menduduki dirinya di sebelah sang suami "uwah pas sekali" sahut Naruto. Ia mengambil selai coklat dan menaruh di roti nya dengan rata, dan memakan roti nya dengan hikmat.

Minato mengelap sisa serpihan roti tangan nya "nanti di sekolah jangan terlalu deket deket sama Sasuke ya! Biarpun kalian sudah tunangan tapi tetap jaga batas dan jarak" peringat nya.

"Uhuk" naruto menepuk dada nya pelan, kyubi yang sigap segera memberikan satu gelas usus penuh pada naruto yang di sambut cepat oleh sang empu.

Kushina mendelik kesal pada sang suami "tuh kan naru kesesakan!" Tangan nya dengan cepat terangkat memukul lengan minato, membuat sang empunya menatap tak percaya dengan mata melotot "Jangan pikiran apa kata tou-san naru, kau bebas bermain dengan Sasuke"

"Uhuk!" Minato menatap sang istri tajam, tangan nya menyodorkan segelas susu yang baru di revil pada sang anak bungsu. Sedangkan kyubi hanya memutar bola mata nya malas melihat kelakuanku kedua orang tuannya, meneguk habis susu nya kyubi dengan cepat berdiri dan mengambil tas selempang nya "kau sudah naru? Kita akan telat" kyubi menatap sang adik yang dengan buru-buru mengelap mulut nya dengan tisu "ka-chan, tou-san, kami pergi" pamit nya dan berlalu menyusul kyubi yang sudah pergi lebih dulu.

🍅🍥

"Uwah kau sangat cantik!" Hinata tersenyum anggun mendapatkan pujian dari kiba, kini mereka tengah berkumpul di sebuah kursi koridor. Kiba yang duduk bersebelahan dengan Shikamaru dan gara, lalu Hinata dengan neji di sebrang mereka.

Sedari tadi banyak yang melirik kelompok mereka, tentu saja karena kedatangan Hinata. Ngomong-ngomong neji sudah memberitahu perihal naruto dan Hinata, reaksi pertama mereka pasti terkejut namun setelah nya mereka percaya saja.

Neji sangat bersyukur teman teman nya mau menerima Hinata begitu mudah, ia memang tak salah memilih teman "em untuk apa kita di sini?" Hinata bertanya bingung "kenapa tak ke kelas saja?"

Gara tersenyum menanggapi Hinata "karena ini tempat perkumpulan kita!" Sahut nya senang "selain itu kami masih menunggu yang lain nya" lanjut nya

"Yang lain nya?" Beo Hinata. Shikamaru menguap lebar menyaksikan interaksi teman dan kekasih nya pada Hinata, Kiba hanya tersenyum maklum mendengar Hinata yang membeo bingung "Sasuke dan yang lainnya" jawab gara. Hinata hanya manggut-manggut paham, dan kembali fokus pada pemikiran nya.

"Oh ya ngomong ngomong Hinata!" Hinata menatap kiba "apa kau punya kekuatan?" Bisik nya pelan, sedikit mencondongkan tubuh nya kedepan dengan tangan yang menutup kedua sisi mulut nya. Hinata tersenyum dan mengangguk, kini tak hanya kiba yang terlihat semangkin tertarik. Tapi Shikamaru mulai membenahi posisi duduk nya, mata nya sudah terbuka lebar siap mengikuti arus yang di buat sang kekasih.

Neji terkekeh melihat reaksi Shikamaru dan kekasih "kau jadi tak mengantuk shika" ejek nya. Kiba dan gara ikut menatap Shikamaru dan mendengus geli melihat pemuda itu yang kini terlihat semangat 45 "aku hanya ingin mengetahui apa sebuah legenda" ujar nya malas.

"Baiklah Hinata, apa kekuatan mu?" Tanya gara penasaran. Hinata memasang pose berfikir dengan jari telunjuk yang di letakkan di dagu, sedangkan kiba, gara, dan Shikamaru sudah tak sabar menatap jawaban gadis indigo di depan nya "tunggu naru saja yah! Biar bersama" neji lantas tertawa terpingkal-pingkal, melihat kedua teman dan kekasih nya yang mendengus kompak.

"Sepertinya seru sekali" mereka beralih menatap sang empunya suara, mereka di buat terkejut dengan kedatangan kyubi dan juga gadis pirang yang mengekor di belakang nya.

"Naru!!" Pekik Hinata gembira

"Hinata?" Beo naruto


TBC

Creature Beautiful Mythology Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang