𝙲𝚘𝚐𝚒𝚕 - 𝙼𝚒𝚌𝚑𝚊𝚎𝚕 𝙺𝚊𝚒𝚜𝚎𝚛

•18•

" (FULLNAME) TINGGALKAN KELAS SAYA SEKARANG!! " seruan dari guru membuat mu bangun seketika.

terperanjat keget dirimu langsung berdiri, menoleh pada Yui yang menatapmu sambil menggelengkan kepala.

" bukannya aku udah mati ya?" gumam mu.

" (fullname) haruskah saya ulangi kata kata saya tadi?" seruan penuh tekanan kembali kamu terima.

kepala terangguk, " ahh iyaa Buu, maaf" ucapmu sebelum berjalan ke luar kelas.

tiba di luar kamu masih merasakan keanehan, " masa aku mimpi sih?"

" tapi kok nyata banget?" ucapmu.

" tapi tubuh aku juga baik baik aja, ini kenapa sih?" ujarmu sambil mengerutkan alis.

pada akhirnya langkah kakimu mengajak mu ke taman, tak ada tempat yang akan kamu kunjungi selain taman.

duduk di salah satu bangku, " aku tanya Yui aja deh pas istirahat "

matamu menoleh ke arah arloji, rupanya jam istirahat masih lama.

kakimu terayun, " kayaknya emang mimpi deh "

" Karna. . . gak mungkin juga sih mereka kayak gitu " ucapmu sambil tertunduk.

" wihhh sekarang lu gila ya, ngomong ngomong sendiri gitu??" sahutan dari pinggir mu membuat mu menoleh.

kamu mendapatkan sosok kaiser? yang segar bugar? dia tidak terluka?.

" lohh kaiser, kok kamu baik baik aja??!" ucapmu sambil beranjak dari tempat duduk.

kaiser menaikkan alis, " maksud Lo apa? " tanya kaiser sambil mendekatimu.

kamu menggeleng keras, " bukannya kamu kecelakaan ya? kok sehat bugar gini??" ucap mu sambil melihat melihat tubuh kaiser yang memang baik baik saja.

" lah, sejak kapan gue kecelakaan? aneh Lo! lagian lu ngapain disini? bukannya belom istirahat? tumbenan banget bolos"

kamu langsung mendelik, " dih emang aku anak nakal kayak kamu?"

" Tapi kaii!! kok. . . gak mungkin kalo aku cuman mimpi kan?" ucapmu.

kaiser terkekeh, " lagian Lo mimpi apasih? sampe segitunya "

" aku juga gak tau, tapi mimpinya... kok nyata banget ya?"

" ceritain."

kamu menoleh, " eh, ceritain apa?"

kaiser mendudukkan diri di kursi yang sama, " mimpi Lo, gue mau denger"

kamu juga ikut mendudukkan diri lalu menggeleng, " a-ah enggak ah, cringe soalnya " ucapmu.

" ceritain."

" tapi kai—"

" ceritain, (name). " seruan dingin yang kaiser berikan membuat mu menelan Saliva.

" o-okee " dan setelah nya dirimu bercerita panjang lebar tentang  mimpi 'aneh' mu itu.

kaiser terdiam saat kamu selesai bercerita, sebelum............

tertawa tentunya.

" hahahahahahah kocak bener cerita lu, gue kecelakaan?? hahahaha!!"

wajahmu memerah Karna malu," ish, namanya juga mimpi " ucapmu.

" Tapi mimpinya itu serasa beneran banget!! "

" iya juga kalo di denger denger " ucap kaiser.

" t-tapi pftt—" dirinya kembali tertawa.