Dilepaskannya payudara angela dari mulutnya, dia menatap angela dengan
tatapan memuja.
“Kenapa kamu diam baby, jangan tahan desahanmu menjeritlah jika kamu
merasa enak”
“A…aakuuu tak bisa om, bisa saja ada orang yang menguping nantinya”
angela menutup mulutnya karena malu.
“Baiklah ayo ikut ke apartemen saya dan besok kamu bolos saja, saya tidak
menjamin kita akan selesai hanya dengan 1 harii ” bintang menyatukan
kepala mereka, sesungguhnya gairahnya sudah berada diubun-ubun tapi
akan sangat tidak nyaman jika mereka bercinta disini apalagi ini juga menjadi
pengalaman pertamanya yakali mau unboxing di toilet club.
Baiklah bintang diapartemen nanti kita bisa bercinta dengan berbagai gaya
dan bisa mencoba diberbagai tempat nantinya, bintang tidak sabar untuk hari
esok bolos sajalah tohh perusahaan itu juga miliknya sendiri dia ingin
menikmati makanannya pelan-pelan pasti sangat menjepit dan nikmat.
Terlihat dari semua gerakan wanita itu yang amatir dan dia berani menjamin
jika dia laki-laki pertamanya bukankah bintang sangat beruntung bisa
menyicipi tubuh wanita yang sama sekali belum tersentuh ini.
Bintang memeluk pinggang angela posesif, mereka sudah membereskan
kekacauan barusan dengan tergesa bintang mengarahkan angela kea rah
mobilnya yang sudah terparkir rapi didepan pintu.
Angela tak ingin bertanya lagi karena dirinya-pun ingin segera menikmati
rasannya dihentak penis besar laki-laki yang fokus menyetir, bintang
mengendarai mobil dengan gila-gilaan masa bodo dengan umpatan
pengendara lain toh jalanan juga lenggang.
“Namamu siapa ?” bintang sangat ingin mengetahui nama wanita ini, siapa
tahu nanti tidak hanya one night stand tapi berlanjut ke malam-malam
selanjutnya membayangkan saja membuat air liurnya hendak menetes.
“Queen angela ramos, om sendiri ?” sial otaknya seperti mengenal nama itu
tapi tertutup kabut gairah yang menggebu sudahlah nanti setelah
merasakannya akan ku selidiki latar belakang keluarganya batin bintang.
“Bintang Pramudya” jawabnya singkat, kenapa lampu merah ini lama sekali
sih dia sudah tidak tahan.
“Om masih single atau udah married ?” pertanyaan yang lumayan
mengejutkan, jika dijawab jujur bintang tak yakin dia bisa mencicipi gadis
muda ini tak dijawab pun sepertinya dia akan curiga.
“Kenapa tanya begitu hmm ?” tanya bintang tenang, tanganya mengelus paha
angela kemudian merambat masuk kedalam celah lipatan paha, angela
melebarkan pahanya memberi akses masuk jari bintang yang hendak
menerobos masuk, bintang mengumpat dalam hati sialan gadis kecil ini tak
sadarkah jika dirinya begitu menggairahkan.
“Aku gamau main sama laki-laki yang sudah memiliki kekasih apalagi menjadi
suami orang but just having fun and one night stand right ? jadi meskipun om
bohong tidak ada urusannya denganku karena kita tidak akan bertemu lagi”
yakin sekali wanita ini, iya kalau dia bosan maka bintang akan
melepaskannya kalau tidak jadi simpananya saja ya kan ? mana ada macan
yang akan melepaskan mangsanya dengan mudah, tidak ada !! Tapi besar
kemungkinan akan mencari mangsa baru.
“Om janji akan bikin kamu puas tenaga om masih kayak banteng kok aman”
bintang mengedipkan matanya genit. Dia menyetir dengan satu tangan, satu
tangannya lagi sudah sibuk keluar masuk vagina angela sial dia harus
memasukkan berapa banyak jari, jika 3 jari tidak masuk sedangkan jika di
terawang penisnya sebesar 4 jari agar bisa masuk.
Basah dan lembab itu yang dirasakan angela, vaginanya terasa begitu sesak
angela hanya bisa menutup rapat bibirnya agar desahannya tidak keluar,
matanya merem melek menikmati jari-jari besar itu masuk uhhhhh..
Sial bintang tak tahan lagi dia menengok ke samping melihat betapa
menggairahkannya wanita disampingnya ini, wajah yang merah merona kaki yang mengangkang dan baju acak-acakan panas sekali rasanya, AC mobilnya
mati kali ya kenapa rasanya pengap sekali.
“Saya benar-benar akan membuat perhitungan denganmu angela karena
sudah membuat saya seperti maniak sex” geram bintang.
*****
Apartmen
Brak
Dengan tergesah bintang memagut bibir angela secara rakus, angela merasa
ciuman bintang kali ini lebih bergairah daripada ditoilet club tadi, dia merasa
ditelanjangi bulat-bulat hanya lewat sorotan mata bintang angela tak lagi
menahan jeritan-nya.
“Uh..”
“Ugh..!”
Tangan bram melepas satu persatu baju yang melekat ditubuh mereka berdua
tanpa melepas pagutan bibir yang masih saling bertukar ludah. Tubuh angela
semakin bergetar vaginanya yang masih becek semakin basah saja, bahkan
mereka berdua masih berdiri dipintu masuk namun pakaian ditubuhnya
hanya tersisa pakaian dalam saja begitu juga bintang yang masih menyisakan
dalaman bermerk mahal itu.
Tangan bintang meremas payudara angela dengan kasar, payudaranya terasa
begitu pas ditangannya yang besar, payudara ini akan dibuat lebih besar lagi
nantinya, tangannya beranjak turun ke arah vagina, mulutnya menjilat lalu
menggigit telinga angela pelan badan angela semakin lemas rasanya. Tangan
bintang menyentuh saklar lampu agar bisa lebih jelas memandang tubuh
bahenol didepannya ini serta menikmati ekspresi wajah yang menggairahkan
mata didepannya ini.
“Damn !! I will fuck you right now aahhh..shit..” bintang mengerang ketika
tangan halus angela mengelus penisnya yang terlihat tak muat dicelana
dalamnya, kepala penisnya bahkan sudah menyembul.
“O…ommm…aahhh...wait…” angela menahan tubuh bintang yang semakin
ingin merapat kepadanya, pria itu mencoba mengarahkan penis panas itu kedalam vagina basahnya yang masih terhalang celana dalam, penis bintang
begitu besar dan menusuk perutnya, dia mendadak takut dengan benda panas
tersebut oh tidak mata angela menangkap cairan bening yang berada diujung
penis bintang rasanya bagaimana ya batin angela.
“Damn !! mari kita selesaikan ini dulu baby..aku sudah tak tahan” bintang
menggendong angela ke arah kamarnya berada, dihempaskan tubuh angela
secara kasar diatas kasur perlahan bintang naik, bibirnya melumat payudara
angela dengan rakus dilucutinya semua halangan yang tersisa kini mereka
berdua sama-sama telanjang, jilatan serta gigitan dia berikan, di gigitnya leher
angela sampai berwarna keunguan, lidahnya turun menyecap puting angela
yang menegang.
“Lebarkan kakimu sayang” Bintang menatap angela sayu keringat membanjiri
tubuh mereka berdua.
“Ugh” angela menurut
“Lagi” ketiga jari bintang dimasukkan ke arah vagina angela.
“Ughhh…HAA..HAA” deru nafas angela semakin tak teratur.
“Ini dia yang kau tunggu sayang"JANGAN LUPA VOTE&KOMEN !!!🥵👉👈
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitch My Cousin Husband (TAMAT)
Teen FictionKalian yang sudah baca pasti gak asing sama om bintang, disini aku cuma uploud ulang buat temen² yang belum sempet baca, jadi jangan lupa share, komen juga divote sebanyak-banyaknya yaaa 🥰🥰