baby bos

Skip paginya

Pagi ini Ev terbangun sudah berada di kamarnya, yg berada di mansion. Padahal dirinya tadi malam sudah lebih dulu tertidur di markas.

Cklek

Suara pintu terbuka menampilkan Qwela Karf, yg tak lain adalah ibu dari Ev. Qwela sendiri merupakan ibu ibu sosialita dengan banyaknya barang mewah yg ia punya tapi ia tak pernah sombong dengan itu.

"pagi anak bunda, bangun yu udah di tunggu Egan di bawah"

Ela berjalan dengan santi lalu duduk di tepi kasur dengan tangan yg mengusap dahi sang anak yg berkeringat. Ev membuka mata perlahan lalu memeluk sang bunda dengan erat.

"nanti bundaa, Ev masih ngantukkkk sekali"

"bangun yaa? udah bunda buatin spageti"

Ev bangun dengan lesu namun Ela langsung memegangi sang anak. "bunda tunggu di bawah, Ev siap siap dulu"

"humm"

Ela keluar dengan senyum yg terus mengembang, tak ada yg bisa mmenggantikan posisi Ev dari hati keluarganya.

Jangan tanya kenapa mereka sangat menyayangi Ev, mereka tak segan segan membunuh orang yg telah menyakiti Ev seujung kuku pun. Seperti saat Ev berumur 10 tahun.

Flashback

Pagi itu suara merdu dari burung yang berterbangan, namun suara itu tergantikan dengan jeritan keras milik anak kecil, karna keluarga Karf memang sedang berkumpul tak terkecuali. Mereka bergegas saat mendengar jeritan itu.

Sampai bisa mereka lihat, anak kecil yg mereka sayangi, anak kecil yg selalu mereka jaga itu kini terduduk lemas dengan lutut yg berlumuran darah.

"Astaga sayang" Ela berlari sekuat tenaga lalu memeluk sang anak. "Ev kenapa sayang bilang ke bunda" Tanyanya dengan nada khawatir dan bergetar hebat.

"Bunda, hiks jahat jahat" Rancaunya tak kalah hebat, semua yg melihat menangis apalagi sang oma yg sudah histeris.

"Bilang ke bunda sayang"

"Bunda hiks" Gelap. Kesadaran Ev telah hilang saat itu juga, Ela yg memeluk sang anak kembali histeris mendapati Ev yg pingsan.

"Mas anakku mas"

Semua berlari mendekat, Kerfando Karf ayah dari Ev berlari menuju anak dan istrinya. Sang oma juga ikut terduduk.

Rumah sakit

Dokter masih di dalam sana, luka Ev memang tak terlalu parah, namun jantung lemahnya ikut ter sakiti akibat Ev terlalu histeris.

Ela masih menangis di dalam pelukan kakaknya dan ibuknya, semuanya bersedih atas apa yg Ev alami.

Cklek

Pintu terbuka menampilkan dokter yg tadi menangani Ev telah keluar dari ruangan itu.

"Lukanya sudah di jahit, ada lima jahitan. Syukurlah lukanya tidak besar, jadi tak terlalu kekurangan darah. Namun jantung yg tuan muda jaga juga terkena imbasnya karena terlalu histeris hari ini"

"Jaga jantungnya lebih ketat agar tuan muda tak merasa kesakitan"

Hari hari berikutnya.

Penyebab luka yang di alami Ev telah di ketahui oleh semua keluarga Karf, Ola anak kecil berumur 11 thn seorang perempuan anak dari salah satu maid yg bekerja, Ola iri dengan kehidupan Ev yg sempurna, ia melukai Ev berharap agar Ev mati nayatanya tidak.

Ola melukai Ev menggunakan pecahan gelas yang tak sengaja di pecahkan oleh maid lainnya.

Ola dan sekeluarga di bunuh oleh kakek Ev dan anak anaknya yang lain.

Flashback off

Udah dulu, lanjut nanti lagi