Berkisah tentang melodi dengan lirik lagu yang mencerminkan rasa dan ungkapan hati si musisi itu sendiri.
Judulnya memang MELODI RASA yang penuh cinta dan segala gebuhannya. Tapi sayang, ternyata Tuhan menakdirkannya menjadi MELLOW DIRASA. Ya, m...
"Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii."
Artinya: "Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha ayat 25-28).
Happy reading 🤗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NICE TO MEET U
--- Di Dalam Kampus ---
"Bil, itu kelas kamu. " Ucap Hana sambil menunjuk sebuah ruang kelas yang di depannya tergantung papan nama ruang yang bertuliskan " Pendidikan Agama Islam ".
" Iya Han. Kamu mau ditemenin nyari kelas apa gimana ? "
" Gak usah Bil. Kamu masuk dulu aja ! Aku nyari sendiri gak papa kok. "
" Yakin ? Entar kalau kesasar gimana ? "
" Enggak lah. Lagian kesasar paling ya disini sini aja. "
" Yaudah deh, aku masuk dulu ya. Nanti kalau mau pulang contact an lagi aja ya. "
" Iya, sana masuk !"
"Iya iya OK. Ati ati di jalan ! motornya abis ketubruk, jangan sampek orangnya ikut ketubruk. Hahahaa " Ledek Bila.
" Ketubruk pangeran gak papa kalik. Eh " Canda Hana.
" Hahahaaa ". Mereka sama sama tertawa.
Setelah puas tertawa, merekapun kembali pada tujuannya masing masing.
" Eh, udah udah. Aku nyari kelas aku dulu ya. Kamu sana masuk, entar telat ! " Ucap Hana menghentikan kerenyahan tawa mereka.
" Iya deh. Yaudah, bye. " Ucap Bila sambil melambaikan tangan dan meninggalkan Hana yang masih berada di tempatnya.
" Bye " Sahut Hana dengan melambaikan tangan pada Bila.
Sekarang Hana melangkahkan kakinya melewati jalanan kampus yang ramai orang berlalu lalang disana.
Brukk.
Tiba tiba Hana terjatuh. Sesaat sebelum terjatuh, dia merasa pening, pandangannya gelap dan tubuhnya lemah. Mungkin darah rendahnya sedang kumat.
" Hai, kamu gak papa ? "
Tiba tiba sebuah tangan kekar menyentuh pundaknya dan bertanya padanya.
" Enggak, gak papa." Jawab Hana yang masih memegangi kepalanya. Kepalanya masih sedikit pening.
