pengawasan

2 0 0
                                    

Laki laki asia yg berasal dari korea itu sedang hanya diam saat kawan sekerjanya membantu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki laki asia yg berasal dari korea itu sedang hanya diam saat kawan sekerjanya membantu. Dia menahan rasa sakit itu. Darah keluar dari goresan besar yg ada di lengannya. Luo chin hanya menatapi lengan kekar lin chan. Dia menghembuskan nafasnya. Lin menatapi dirinya di kaca.

Apakah kau menyeleneh lagi?" Tanya luo chin.
Lin-chan hanya terdiam, dia mendengus kesal.

Luo chin mengawasi wajahnya dan menghembuskan nafasnya.

Kenapa kau menyeleneh kepda mereka? Lagian jaminanya kan bakalan lebih baik kan?" Ucap luo chan terus membalut.

Linchan hanya diam dan diam. Hembusannya kali ini lebih kuat. Luo yg melihat itu mencoba tuk menghiburnya, dia tahu awan hitam yg ada di kepala lin. Dia mencoba menggapai lengannya namun langsung di tepis.

Lin... Maaf... Tapi inilah kenyataan.. kita harus menerimanya" Ujar luo tanpa bobot. Sedangkan lin hanya diam. Kemarahannya semakin memanas. Dia tidak peduli. Lin berdiri dan langsung berlari dari sana. Dia keluar dari sana. Berlari ke pintu belakang dan memperbaiki denyut jantungnya yg tak karuan. Dia marah, sedih. Kesal juga mengamuk. Dia menendang dan berteriak dinding yg sempit.

Dia tak ingin menerima kenyataan yg perlahan menghancurkan dirinya, mengasihi diri sendiri dengan tawaran bodoh itu lalu memuaskan mereka seperti pelacur. Dia tak ingin menerimanya. Dia benci. Brengsek. Kenapa dia harus menerimanya dari awal. Air mata lin turun deras dari pipinya. Lin memutuskan berlari keluar konser dan merenung diri di sebuah tiang dekat gang. Merenungkan segalanya.

Lin! Lin!" Seruan luo masih dapat dia dengarkan, lelaki kecil itu mengejarnya. Luo berhenti dihadapannya, dia  terdiam menatap mata yg dipenuhi kehancuran itu.

Lin... Kumohon kembalilah... " Ujar luo menarik tangannya, mengajaknya. Namun luo menepisnya. Dia menghindari kontak mata dari luo.

Lin... "

Pergilah!!" Serunya keras.

Tapi.. manajer akan ma"

AKU TAK PEDULI!!" Serunya dengan sangat keras. Kemarahan memuncak di kepala lin sehingga Luo hanya terdiam, dia melesu.
Lin yg mengetahuinya tiba tiba terdiam. Dia memperbaiki nafas nya.
Lin memegangi 2 pundak luo.

Luo... Aku tak bisa.. "

Ke-kenapa?"

"Mereka kejam... Terlalu.. " lin memalingkan kepalanya di akhir. Mereka hanya memanfaatkan kita, memperbudak kita tuk seks. Kita bukan robot luo.. aku ingin bebas" Ujar luo mengeluarkan isi hatinya. Ucapan lin membuatnya menangis. Air mulai menetes dari wajah luo. Itulah kenyataan yg harus mereka rasakan setiap saat sebagai seorang idol kecil tuk melambung. Di perbudak sesuka hati mereka dan menghancurkan mereka tanpa belas kasih. Apa yg bisa mereka lakukan? Tak ada, bahkan polisi tak bisa melindungi mereka.

Lin... Bawa aku... "

Permisi.. " sapa seorang gadis dari belakang lin. 2 cowok itu menoleh kearah gadis misterius itu. Gadis asia yg sama dengan mereka namun terlihat sedikit... Imut?

Stardoor (idolx oc )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang