Gang

2 0 0
                                    

Bagus gabriel" ujarnya berbalik kearahnya, wanita asia yg sangat cantik. Gabriel bangga memiliki boss seperti itu. Ranti duduk di tempat duduknya dan membuka 1 persatu data itu.

Itu adalah salah satu data yg sangat rahasia tentang sebuah entertainmen kecil kecilan namun lumayan terkenal. Dia membukanya dan mendapati 2 gambar, 2 dari seorang laki laki asia, 1 dari korea bermana kim ah-boo dan yg lainnya jung-han juga dari korea. Mereka tampak lumayan tampan, gabriel mengakuinya dari hatinya. Sayangnya ke2 laki laki itu memiliki kehidupan yg tidak setara dengan wajahnya.

Tak memiliki hidup yg layak, sekolah sampai sma dan pencukupan yg kurang? Ini sudah memastikan bukan?" Ujar ranti kearah gabriel.

Memastikan apa?" Bals gabriel bingung. Tampangnya seperti anak kecil, membuat ranti tersenyum.

Bahwa mereka membutuhkan kita?"

Hah??!" Reaksi kaget itu membuat ranti bingung. "Apa?"

Bukankah kehidupan mereka lebih baik karena sebuah entertainment seorang idol?"

Oh benarkah? Entertainment mana yg merekrut mereka?"
Ujar ranti penuh ledek

Hmm... Priemer lawson?"
Ranti menahan tawanya.

Pfft- hahahah!!" Dia tertawa keras, geli mendengarnya. Mungkin maksudmu adalah pelacur?" Goda ranti membuat gabriel terbengkam seketika.

Ma-maksud anda?.. nyo-nya.. anda jangan bermain dengan hukum. Saksinya berat" Celetuk gabriel getar.

Hukum? Aku tidak bermain dengannya, aku aman gabriel. Kau tahu diriku kan? Tapi mereka"

Apa? Ta-tapi.. anda lihat siaranya.. itu semuanya bersih, semuanya.. baik bik saja?"

Pfft... Mereka aja yg bodoh. Itulah alasanku mengirimkan melinda dan dia" ujar ranti mengeluarkan 1 data lagi dari bawah meja. Data tentang sofie.

Apa?"

Dialah yg akan aku jadikan objek caturku" Sofie.  Walters, seorang gadis indonesia yg di asuh oleh militer eropa. dengan wajah asia yg cantik dan datar. Memiliki ketangkasan yg kuat dan gesit seperti cheetah. Cepat dan tangkas seperti saat berburu. Pintar bermain dan selalu menjadi pemain yg handal.

Aku yakinkan, hanya dia yg bisa kuandalkan." Ujar ranti serius. Gabriel mulai berkeringat.

Jika kalah?" Ranti tersenyum kepadanya.

Kemungkinan besar, aku akan di penggal ayahku di rumah" ujarnya santai.

Gabriel terdiam menatap wajah bossnya itu lalu dia menatapi wajah itu. Walaupun wajah sofie seperti seorang gadis biasa namun ia tak bisa di sepelekan dari luarnya.

Beberapa jam, di jalanan. 2 laki laki itu mencoba melarikan diri, berlari lari jauh dari tempat konser dan bersembunyi di gang. Walau begitu, sofie telah mengikuti mereka selama 5 jam tanpa lelah.

Dia membuntuti mereka seraya menyeruput kopi latte miliknya dari restoran. Sofie hanya meminum kopinya dengan santai sampai mulai menghilang di dalam gang. Sofie mengerut, dia meminum kopinya secepatnya dan langsung membayarnya. Dia melompat dari pagar pelanggan, membuat semua orang terkejut.

Maaf!" Ia mengejar mereka kedalam gang itu. Saat luo dan lin sedang berlari, ke2nya tiba tiba terhenti saat mereka melihat tongkrongan seorang preman kejam di sana. Luo terdiam. Dia menelan ludahnya dan lin melindunginya.

Lin.. "

Tetap di belakangku" ujarnya bersiap, dia menyiapkan kepalannya.
Sedangkan ketua dari preman itu yg sedari tadi duduk hanya menyengir. Dia menatap 2 idol cantik itu penuh hasrat.

Heh... Kelihatannya mereka enak, tangkap mereka" Ujarnya yg langsung di angguk oleh 20 anak buahnya. Semua preman yg nakal itu menyengir dirinya, mereka siap. Sedangkan lin, tanpa takut dia langsung memukul preman itu namun tak mempan. Lin berhasil memukul wajahnya namun tak membuatnya kapok. Dengan wajah rusak itu dia masih tetap membundari dirinya dan luo.

1 dari mereka mencengkram tangan luo dan menggodanya. Lin yg melihat itu menendang tangan nya dan menarik luo.

Pergi kalian!!"

Brengsek!!"umpat salah satu mereka, membuat mereka menjadi semakin kesal. Mereka semakin mendekat membuat ke2nya tak memiliki ruang.

Sedangkan sang tetua, albert hanya tersenyum. Ketua dari warga eropa itu hanya menyengir. Semua anak buahnya sebagian besar dari eropa dan yg lain dari sini. Tangan besar dan tubuh kekar membuat mereka tak takut pda mereka.

Heh, itu buat kalian" ujarnya menyeruput rokoknya dengan santai. Telanjang dada, sedangkan pakaiannya ia ikat di pinggang.

Beberapa preman itu memegangi tangan dan kaki luo dan lin.

A-apa!? Hey!!" Mereka mulai membuka pakaian lin dan luo secara bersamaan. Tangan mereka hampir meraba tubuh mereka. Luo dan lin tak bisa berbuat apa apa, tangan mereka kalah kuat dengan mereka. Lin meronta ronta namun cengkraman tangan kuat itu semakin kuat. Dia menangis. Dia tak ingin melayani bandit bandit itu.

Wah.. lihat boss.. dia menangis... " Ejek mereka kepada lin. Mereka tertawa.
Lin menunduk, dia merasa tak memiliki harga diri.

HEY!! JANGAN MENGHINA DIA!! KAU TAK PERNAH MERASAKANNYA!! BODOH!" Seru luo membuat semuanya mensunyi. Mereka memandang luo dengan bingung. Lalu albert turun dari singgasananya dan menghampiri luo, dia menarik rambut hitamnya dengan kuat. Lalu mendekatkannya dengan wajahnya.

Oh benarkah?... Tapi kau tak pernah tahu perasaan kami? Bukankah kau adalh cahaya bagi semua orang? Jika begitu... Hidupkanlah cahaya kami.. dengan puaskan kami" bisiknya di telinga luo. Luo terdiam.

Heh, semua orang idol.. memang lucu" Ejek albert dingin. Luo kini tak bisa menghadapinya. Tangan albert yg kekar di penuhi tato mulai meraba di dada luo.

Sekali lagi kau merabanya aku akan membunuhmu albert einstein" Ujar seseorang dari ujung gang. Albert terdiam, suara itu seperti yg ia kenal dari lama namun tak pernah ia dengarkan lagi. Seorang gadis. Dia menoleh dengan terkejut. Dia mendengus bingung.

Hah?.. siapa?".

Jangan bilang kau lupa denganku, teman?" Semuanya terdiam, tak hanya luo dan lin. A-apa?"

Menjauhlah dari mereka jika kau tak ingin 1 tanganmu cedera seperti tahun lalu" dari balik kegelapan sebuah mantel coklat mulai terlihat. Dia melepas topinya dan menghampirinya lebih dekat. Seorang gadis yg beberapa jam lalu luo dan lin temui.

Hah!?.. So.. SOFIE!?!?" Ujar mereka terkejut.

Oh.. ok tuan putri, aku menjauh" albert menurutinya, dia melepaskan luo dan mulai menjauh. Anak anak!" Serunya memiliki perintah. Anak buahnya menoleh 1 sama lain. Mereka tak mengenali gadis itu, namun ketua preman terhebat dan kejam itu justru menuruti gadis kecil itu. Seperti sebuah sihir.

Perlahan anak buah albert menjauh dari luo dan lin, mereka membebaskannya.
Albert menatapi sofie dari kejauhan dan mulai mendekat. Lelaki itu lebih tinggi 3 meter darinya, tinggi sofie hanya 160 cm.

Dia menyengir, mengambil tangan putihnya dan menciumnya. "Kau masih cantik seperti dulu"

Heh, terimaksih. Dan bisakah kau melepaskan tanganku?" Ujarnya dingin kepada albert. Sofie menepis tangan kekar itu kasar. Dan tatapan nya dingin. Sedangkan albert hanya menyengir

Heh, tentu sayang tukmu" goda albert penuh hasrat. Dia menatap mata sofie dan  menjilat bibir bawahnya.

 Dia menatap mata sofie dan  menjilat bibir bawahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stardoor (idolx oc )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang