OBSESI [JUNHAO X CHEOLHAO] 21+

Kelam

"Dasar bodoh"

"Dasar tolol"

"Stop cinta dia bodoh"

"Dia udah nikah sama kakak lu"

"Kenapa? Kenapa ini gak adil?"

"Kenapa harus kak Han?"

"Kenapa lu gak sadar diri Hao kalo lu cuman selingkuhan?"

"Lu tuh bukan siapa-siapa nya Seungcheol, buat apa lu cemburu?"

"Kenapa lu harus marah Seungcheol tidur sama kak Han?"

Minghao terus merutuki dirinya sambil meminum sebotol whiskey. Matanya sembab, rambutnya berantakan, dirinya hanya menggunakan kaos dan celana pendek. Apartemennya sudah bener-bener berantakan seperti kapal pecah. Layar TV nya sudah pecah dan lantainya sudah penuh dengan beling hasil lemparan piring dan gelas yang ada di dapur

Ting tong Ting tong

"Minghao, kamu di dalam?"

"Minghao"

"Minghao, gue pinjem mangkok dong. Gue lupa beli soalnya"

Jun mendengarkan suara kegaduhan yang terjadi di dalam apartemen Minghao. Dirinya langsung panik dan menggedor pintu Minghao tapi tetap tidak ada tanggapan. Saat Jun masuk kembali ke apartemennya dan melihat pintu balkon Minghao terbuka lebar. Dirinya pun nekat untuk masuk ke apartemen Minghao melewati balkon. Untungnya jarak balkon mereka pendek dan jalan pembatas apartemen Jun dan Minghao cukup lebar untuk sepasang kaki

"Minghao!" teriak Jun langsung berlari menghampiri Minghao. Untungnya dirinya melihat banyaknya pecahan beling di lantai. Dilihatnya tangan Minghao penuh dengan darah. Jun pun langsung mencari kotak P3K

"Apa yang terjadi Minghao?" Jun yang melihat nanar Minghao

"Kak Jun halo" Minghao yang dadah ke Jun

"Minghao jangan bercanda" Jun memegang tangan Minghao

"Kakak mau tau sebuah rahasia? Gue itu selingkuhannya Seungcheol"

Jun pun hanya mendengar ocehan Minghao yang ngelantur sambil mengobati tangannya

"Apa kakak tau kalo tadi gue liat kak Han tidur sama kak Cheol"

"Sakit kak sakit"

"Tapi gue gak bisa marah kak. Karena gue bukan siapa-siapanya kak Cheol"

"Kenapa kak Han tega? Kenapa kak Han terima perjodohan itu? Padahal kak Han tau aku secinta itu sama kak Cheol?"

"Kenapa papa mama jodohin kak Cheol sama kak Han? Kenapa gak sama aku, kak?"

"Kak, aku yang nemenin kak Cheol selama ini. Aku yang selalu ada buat kak Cheol"

"Apa aku yang gak sebaik itu kak?"

"Kamu baik Minghao. Kamu sangat baik" ucap Jun yang merapikan obat obatan

"Kalo aku baik, kenapa kak Cheol dijodohinnya sama kak Han?! Bukan sama aku? Aku kan yang pacarnya kak Cheol!" Minghao yang semakin kalut

Jun hanya terdiam dan melihat nanar Minghao yang begitu tersakiti dan terluka. Dan Minghao melihat nanar Jun seperti bilang arah

Cup

Minghao pun mencium Jun. Jun terlena akan ciuman yang Minghao berikan. Sampai tangan Minghao mulai membuka celana Jun

"M-Minghao. Minghao!" Jun yang mulai mendorong Minghao

Minghao yang mabok tidak perduli. Dan tangan Jun terus menepis tangan Minghao yang nakal

"S-stop Hao. Kamu mabok"