12. Invitations

16 3 0
                                    

Hari ini Jungwon sengaja datang paling pertama, sampai rela mandi terlalu pagi untuk ke sekolah.

Bahkan belum ada orang di sekolah, hanya dia.

Yerim juga belum datang. Dan hal itu membuatnya sedikit lega.

Ia memperkirakan jam dimana Yerim datang ke sekolah. Meski hanya perkiraan, tapi itu benar.

Di sisi lain, Yerim sedang menunggu Heeseung yang sedang bersiap-siap, sedangkan dirinya sudah sarapan.

"I'm here," Kata Heeseung lalu duduk dan ikut menyantap sarapannya.

"Mau dijemput jam berapa?" Tanya Heeseung.

"Gausah, Yerim naik bis aja. BTW, pas hari itu Kak Hee ijin ga masuk kampus, Bu Somi lihat, lho!"

Apa kalian ingat di bab 1?

Bu Somi, adalah kepala sekolah di SMA SAEBOM, sekaligus saudara kembar dari dosen Heeseung.

Tentu Bu Somi mengenalinya. Saat SMA, Heeseung menjadi favorit para guru sehingga sangat dikenali.

"Dia lihat?? Pantes aja Bu Saemi nanya ke gue.. Dia bilang, kamu bohong waktu bilang hari itu ada acara keluarga pagi-pagi?" Heeseung menirukan gaya bicara Bu Saemi saat itu.

Dan hal itu berhasil membuat Yerim terkekeh, "haha.. Pasti bu Somi yang ngasih tau."

"Bahaya, sih.. Tapi, kan, masih ga mikir acara keluarganya bisa selesai sore?" Kesal Heeseung.

"Udah, ah. Ayok, nanti telat." Kata Yerim, kemudian pergi setelah meminum segelas susu coklat.

Ia pergi ke mobil Heeseung dan menunggu di sana. Sambil menunggu, ia membuka ponsel.

Hanni
Online

|P

Iya?|

|Lo ke sekolah, kan?

Sure|

|Good!

Kenapa nanya?|

|Nanya aja, sih..
|Hehe.. (≡^∇^≡)

(-"-;)|

|Udah, deh.
|Mau siap-siap dulu.
|See ya!

Ok|

Kemudian kembali meletakkannya dan membuka salah satu buku pelajaran.

Punya siapa? Punya Heeseung!

Ia malas mengambil buku dari dalam tasnya, jadi ia mengambil buku Heeseung yang tadinya ada di kursi pengemudi.

Ada 3 buku. Tapi, kenapa ada di sini?

Tak lama setelahnya, Heeseung masuk dan memindahkan buju itu ke kursi belakang.

"Kak Hee, kok, ada buku di sini? Punya Kak Hee, ya?" Tanya Yerim.

Heeseung cengengesan sebentar lalu mengangguk, "habis pinjam di perpus, tapi lupa bawa masuk.."

"Lah? Gimana bisa lupa?"

"Entah."

*****

"Tadi bilangnya, nanti telat.. Ini, kok, belum ada orang?" Tanya Heeseung. Pasalnya, yang ia lihat saat ini adalah pekarangan sekolah yang masih kosong dan sepi.

Wrong || Jungwon EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang