Di sebuah dunia lain dari bumi, Alvin jatuh dari langit dan dia sempat meletakkan air di bawahnya sehingga dia mendarat dengan aman.
Alvin perlahan lahan berdiri "Aku di mana?" tatapan tajamnya menatap sekeliling dengan tatapan bingung
"Kau di dunia sihir" suara lain berbicara
"Siapa kau?!" ucap Alvin dengan kaget
Tiba tiba, api biru perlahan lahan keluar dari liontin yang Alvin pakai. Api biru tersebut seketika bertukar menjadi seorang pria dengan wajah yang tampan, irisnya berwarna biru, bertubuh kekar dan berambut biru panjang. Pria tersebut mengenakan jubah berserta celana panjang. Pria tersebut menatap Alvin dengan tatapan dingin.
"Aku ialah Flyn, phoenix milik ayahmu, Gabriel...." ucap pria tersebut
Alvin terdiam sejenak dan dia menarik kasar kerah Flyn tersebut.
"Apa maksudnya ayah melepaskan kekuatan Phoenixnya?!" Alvin sedikit meninggikan suaranya
Flyn mengangguk dan Alvin merasa kesal. "Kenapa kau gak membantu ayahku?! Kau biarkan keseorangan! Dia terluka parah!" ucap Alvin dengan suara yang lantang, hampir membekukan jubah Flyn
Flyn dengan cepat mencengkeram erat kedua tangan Alvin dan berkata "Itu semua kehendak ayahmu! Kau hampir membekukan jubahku. Gak aku sangka anak raja akan seperti ini, gak seperti ayah-" belum sempat Flyn menghabiskan ucapannya, Alvin sudah pun melayangkan tangannya dan menampar keras pipi Flyn.
"Jangan sebut tentang ayahku!" ucap Alvin dengan marah.
Justru bukannya marah, malah Flyn tersenyum smirk "ternyata si kecil ini bisa marah yah?" ucap Flyn yang masih smirk.
Dengan cepat Alvin menenangkan fikirannya dan hatinya yang khawatir akan ayahnya. Alvin menatap Flyn dengan tatapan datar.
"Apa yang terjadi sebenarnya?" ucap Alvin dengan nada kasar
Flyn senyum. "Akhirnya kau bertanya, baiklah akan aku beritahu karena sudah sampai masanya" Flyn merubah wajahnya ke ekspresi dingin
"Aslinya, ayahmu adalah seorang raja..." ucap Flyn yang membuatkan Alvin agak kaget
"Maksudmu?"
"Ayahmu dari sebuah kerajaan bernama Neville, itu alasan nama belakangmu Neville. Ayahmu mempunyai liontin berbatu permata biru yang kamu sedang pakai itu, liontin itu mempunyai elemen api biru phoenix, yang dimana sangatlah hebat dahsyat dan kuat yang sangat bahaya jika jatuh ke penyihir hitam. Penyihir hitam sangat menginginkannya untuk menghapuskan Raja kerajaan cahaya."
"Barusan ayahmu terluka parah karena penyihir hitam yang inginkan liontin itu. Aku adalah penguasa elemen api biru phoenix, jika liontin itu jatuh ke tangan penyihir hitam, mereka akan memberikan liontin itu ke pewaris kerajaan kegelapan dan itu sangat bahaya karena aku bisa berubah menjadi phoenix hitam dan elemenku bisa berubah menjadi elemen api hitam. Itu akan menjadi ancaman bagi seluruh dimensi, jelas?" cerita Flyn
"Kau bilang kau kuat, bawa aku ke mansion semula...." ucap Alvin
"Apa kau gila? Kemungkinan saja penyihir hitam masih ada!" bentak Flyn
"AKU INGIN SELAMATKAN AYAHKU!" bentak Alvin
"KAU MASIH LEMAH DALAM SIHIR, BISA BISA AJA KAU MATI DI TANGAN MEREKA!" lantang Flyn
Flyn kemudian mencengkeram kerah baju Alvin. "Jika kau ingin menyelamatkan ayahmu, aku sarankan kau masuk ke sekolah sihir, jangan bertindak melulu!" saran Flyn yang membuat Alvin memikirkan kembali
To be continued......
KAMU SEDANG MEMBACA
Ravaryn Academy
Fantasy"Aku hanya ingin hidup aman dan damai, mengapa aku harus terjebak dengan semua ini? Mengapa aku yang ditakdirkan untuk menjaga liontin ini?!" Alvin ~Segala yang ada di novel ini semata mata fiksyen. Nama, tempat atau lain lain semata mata rekaaan, t...