BAB II : Journey Life Li Yin

3 0 0
                                    

"Perjalananku menemukan sebuah cahaya."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jadi, begini awal kisah perjalananku yang berjihad menemukan.. sebuah agama yang membuat hatiku damai & nyaman seperti menghirup udara yang sejuk.

– 6 Tahun yang Lalu –

[ Diseberang Jalan Masjid ]

Saat itu aku masih duduk dibangku SMP kelas 3, aku dan teman-temanku sedang nongkrong seperti anak muda pada umumnya. Namun, disisi lain teman-temanku itu anak-anak yang berani nakal mereka sering sekali mengajakku untuk bermain bersama mereka.

Mereka berlima mengejekku terus. mereka awalnya mengejekku tanpa menghina orang tua.

"Li, bilang aja Lu anak mamih. yang cemen" Ucap Win

Tapi, ada salah satu dari teman-nya itu yang menambahkan kata-kata, hingga membuatku marah dan emosiku tidak terkontrol. dia menyentuh seragamku dengan jijik seperti menyingkirkan sebuah debu.

"Chung Li, itu anak Haram! Tau nggak sih kalian Haha" Ucap Kevin

Saat dia berkata seperti itu, aku menarik kerah bajunya.. Lalu memukulnya hingga dia terjatuh ke aspal trotoar. emosiku meluap tidak bisa dikendalikan.

Tapi, aku selalu menolak ajakan dari mereka itu. selain itu, mereka juga selalu berulah disekolah. Mereka juga nakal di luar sekolah. dan pada saat itu aku terpaksa menerima tawaran mereka, Karena mereka telah menghina Ibuku. Aku pun emosi dan menerima tawarannya, untuk meminum minuman haram itu.

"I'm not Loser!! siapa bilang gua nggak berani minum-minuman itu!" Ucap pria muda itu dengan emosi yang meluap

"Kalo gitu Lu harus minum-minuman ini, satu kali teguk berani gak" Ucap Kevin menatap mata pria muda didepannya itu.

Mereka pun tertawa riang melihatku berkata seperti itu, salah satu dari mereka itu menuangkan satu botol yang berisi air haram itu. Dia menuangkannya ke dalam gelas kecil itu & memberikannya kepadaku.

"I was say.. I'm not Loser!! gua berani minum itu, Asalkan Kalian semua jangan pernah menghina Ibu-ku!!" Ucap pria muda itu dengan emosi yang meluap dia menarik kerah bajunya Kevin.

Mereka pun berjanji tidak akan menghina Ibunya. jika dia meminum-minuman haram itu.

~ 5 Menit Kemudian ~

Saat aku ingin meminum minuman haram itu, tiba-tiba ada seorang pria muda berusia sekitar – 20 tahunan. dia berjalan melewatiku dan dia menegurku juga teman-temanku. pria itu menasehatiku dan menjelaskan bahayanya jika meminum minuman itu, minuman itu bukan saja diharamkan didalam agamanya itu.

Ternyata memang ada keburukan pada minuman itu yang tidak bagus untuk tubuh kita, jika terus mengkonsumsinya. itulah alasannya kenapa tuhan yang menciptakan-nya mengatakan bahwa minuman itu haram. dan aku pun terkejut mendengar itu semua, aku pun tidak jadi meminumnya.

Setelah bertemu pria itu, aku pun menjadi tau apa itu Islam.

"Nama Kamu Siapa, Dik " Ucap Ibrahim bertanya kepada pria muda disampingnya itu

"Nama-ku Chung Li Yin, Mas"Jawab pria muda itu.

"Wah nama-mu seperti orang china, Dik. Kamu ada keturunan mereka ya?" Ucap Ibrahim tanyanya

pria muda itu tersenyum & tertawa sejenak "Umm.. hehe Iya, saya memang asli chinese Mas. Wajah saya tidak kelihatan china-nya yah? "Jawab pria muda itu lagi.

THE M2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang