Debate

2 0 0
                                    

  Markas terlihat sunyi dan tentram di sebab kan para anggota inti masih pada tidur walau hari sudah menjelang siang.
Minggu ke empat mereka memang tidak ada agenda apapun jadi bisa tidur nyenyak sepuas yang mereka mau.

  Mira memasuki markas dengan membawa stok makanan dan minuman yang baru saja ia beli tadi di supermarket dekat jalan mwuju ke sini.

  " Ya ampun pada tidur semua " Gumam nya melihat teman teman nya yang tidur ngasal di ruang kaca.

  " Untung cantik cantik kalian mana tidur nya berpose semua "

  Mira berjalan menuju kulkas untuk memasukkan stok makanan dan minuman namun ia ambil dua buat dia minum sendiri lalu memasuki ruang kaca tersebut.

  " Dari mana lu Nes? " Tanya Mira yang mendapati Kinesti masuk ke ruangan itu.

  " Dari joging pagi " Ujar nya.

  " Wih keren rajin olahraga lu gak seperti mereka yang masih ngorok "

  " Kak Selia mana? " Tanya Kinesti.

  " Gak tau, dari gua dateng tadi udah gak ada di sini "

  " Lu laper gak? "

  " Lumayan sih? "

  " Nah kebetulan tuh gua bawa stok makanan tadi, sono ambil di kulkas " Ucap nya dengan bangga.

  " Iya thanks "

  Di sebuah tempat yang indah dan sejuk  terdapat seorang wanita cantik tengah duduk di atas batang pohon yang sudah di tebang di samping sungai. Wanita itu tersenyum sambil memandangi sungai yang begitu tenang.

   " Kak.. " Panggil seseorang dari arah belakang. Tanpa menoleh, wanita itu menjawab hanya dengan berdehem saja.

   " Gua pengen cerita " Ujar nya.

" Cerita aja Sel, sini duduk samping gua"

  Selia pun duduk di samping wanita yang umur nya lebih tua satu tahun dari nya.

   " Gua bingung "

  " Bingung kenapa hmm? " Tanya wanita itu sambil tersenyum.

   " Gua kasihan sama Mira karena kondisi keluarga nya, gua juga bingung dengan seseorang yang akhir akhir ini selalu muncul di otak gua " Jelas Selia.

Wanita itu tertawa lalu mengelus punggung Selia pelan.

  " Itu nama nya lu lagi jatuh cinta Sel "
 
  " Masalah Amira lu tenang aja, gak usah di pikirin. Habis ini gua selesain, lagi pula ada satu orang yang juga mau ngebantuin Amira. So gua gak terlalu kesulitan buat nyelesain masalah nya " Jelas wanita itu.

  " Siapa kak? " Tanya Selia yang sudah mengerutkan kedua alis nya.

  " Gua juga belum tau siapa dia, tapi tujuan dia menolong Amira karena dia suka sama Amira " Ucap wanita itu.

  👤 : Bisa ketemu gak?

  Ponsel Mira berdering, ia memeriksanya lalu mendapati satu pesan dari Vegus. Mira berfikir sejenak untuk mengingat apakah hari ini dirinya sibuk atau tidak.

  👤: Ok, di tempat kemarin saja ya?    
          😄

Jawab Mira lalu mematikan ponselnya saat Swoia memasuki markas.

  " Kak Sel dari mana? " Tanya Ike yang baru saja bangun.

  " Dari tepi sungai bentar "

  " Mir ikut gua ke belakang sebentar, gua mau ngomong sama lu " Ucap Selia lalu pergi menuju taman belakang dan di susul oleh Mira.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

                     𝔸𝕞𝕚𝕣𝕒 𝔸𝕟𝕘𝕖𝕝 𝔸𝕘𝕦𝕤𝕥𝕚𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang