prolog

65 5 2
                                    

" Gua mah heran sama lo bai , betah banget nge jomblo bertahun tahun" singgung sahabat bright yang akrab di sapa dew itu


olokan itu berlanjut dengan Nani yang mulai ikut ikutan meledeki sahabat nya itu


"tau lo jomblo mulu , nyari pacar lah bright Lo kan udah mapan. duit yaelah banyak Lo mah " ucap Nani


"ye gaa?" Nani menyikut lengan dew yang di balas anggukan singkat


"mana si yang ga mau sama lo bright"


"tinggal Lo nya aja"


"punya muka gausa datar datar gitu lah , pantess orang kalo ngeliat Lo kabur semua . orang muka Lo aja kaya singa siap nerkam"


"hahaha" mendengar ucapan yang lolos dari mulut dew seketika tawa Nani pecah begitu saja


Membuat orang yang menjadi bahan olokan jahil ke duanya itu memasang wajah datar dan tatapan elang nya ke arah mereka . bright benar benar jengkel dengan 2 makhluk itu ,setiap ada pertemuan seperti sekarang. Ya , sebut saja saat nongkrong bersama dew dan Nani kompak meledek bright karena dirinya kelamaan sendiri



Bright menaruh gelas yang berisi wine milik nya ke atas meja dengan kasar , sehingga menimbulkan bunyi yang sedikit keras membuat Nani dan dew yang masih menertawakan nya terdiam . Menatap bright yang terlihat begitu emosi



"bacot Lo berdua" ujar bright



" yaelah baper banget Lo" ucap dew tengil , namun bright hanya menatap nya tajam lalu berdiri beranjak dari kursi bar tersebut



"Gua cabut"

"Eh! Mau kemana woi! Singa!"





Bright tidak menjawab satu kata pun yang keluar dari mulut sahabatnya itu pandangan nya tetap lurus kedepan ia benar benar kesal dan jengkel


"Bright! Yang bayar punya Lo siapa?" Dew berteriak sekeras mungkin , namun bright sudah duluan keluar dari club malam tersebut


"Aish- si anying ujung ujung nya gua yang bayarin lagi kan , kaya kaya tapi suka banget ngilang kalo di suruh bayar " keluh dew


Dew beranjak dari sofa bar tersebut lalu melangkah ke arah kasir dengan langkah yang sedikit gusar ia yang menjahili bright namun ia juga yang terkena imbas nya , harus membayari apa yang di pesan oleh bright. Sebenarnya dew adalah tipe orang yang tidak masalah tentang nge bayarin pesanan teman nya


Tapi ini bright , ia tau persis berapa harga pesanan yang bright selalu pesan . yang pasti nya wine yang di pesan nya itu berbeda dengan yang biasa Nani dan dew pesan , harga wine bright begitu melejit dan melampaui jauh dari wine mereka berdua

"berapa?" tanya dew dengan muka sungut nya

"Semua total nya jadi 3.5 "

Dew mengusap wajah nya gusar , lalu meraih kartu hitam di dalam dompet nya

"Nih" ujar nya sembari menyodorkan kartu nya ke writer

"Dasar bocah anying , awas aja Lo besok Lo yang bakal gua kerjain abis abisan" batin dew


Di saat menunggu transaksi pembayaran nya selesai mata dew terus melihat ke sekitar bar yang terlihat cukup ramai malam ini , hingga mata nya menangkap seseorang dengan baju pelayan di bar tersebut. dew benar benar tidak berkedip karena sedikit terpesona dengan pelayan satu itu


The Other Side [ brightwin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang