Yibo mengerjapkan mata nya di bawah cahaya lampu sialan, barusan saja ia bermimpi tentang dunia makanan dimana ia bisa memakan teman kantor nya sendiri, dan kursi kerja nya terbuat dari tumpukan Supreme Pulled Chicken Burger tanpa acar
Sampai, seekor Jello T-rex menerjang masuk ke kantor dan memukuli pantat nya dengan lolipop
Duk...Duk...seperti ini...
"Akhirnya kamu bangun, kukira sudah mati, kuharap kamu tidak mengadukanku pada Malaikat Maut"
Yibo masih linglung dan ia berusaha bangun sampai akhir nya merasakan nyeri di bagian perut ke pinggang, ia kembali berbaring
"Apa yang kamu lakukan- Ingin berpura-pura hidup lagi? Aku tidak akan tertipu dua kali okay"
Yibo memejamkan mata terpaksa, kini kepalanya yang berat, dan ia heran kenapa pula ada Xiao Zhan di sana sekarang
"Agh..berisik sekali..."
"Apa katamu-!?"
"Gege, kenapa profesimu berganti menjadi dokter sekarang?"
Zhan melotot "Ini nama nya penyamaran! Jika ingin membunuh seseorang kamu harus bisa menyamar dengan baik untuk mendekati target"
Tak habis pikir, Yibo hampir saja mati karena orang itu menyamar sebagai pelacur untuk menggodanya
Tapi yang masih membuat nya bingung saat ini adalah, ia yang masih hidup dan dibaringkan dengan tenang di dalam kamar VVIP rumah sakit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa Gege menolongku? Memangnya boleh membiarkanku hidup seperti ini, apalagi merawat target mu di rumah sakit dan melalaikan tugas..."
"Bukan urusanmu"
"Bagaimana bisa hal ini bukan jadi urusan ku, aku tidak pernah mengemis nyawa padamu Ge, harus nya biarkan saja aku mati saat itu- "
Zhan menatap pasienya heran, baru kali ini ada orang yang mengabaikan nyawa berharga nya karena tidak jadi mati, lihatlah wajah ngambek Yibo itu, sangat tidak masuk akal
"Kamu itu tampan dan kaya, juga akan menikah minggu depan, kenapa malah ingin mati? Apa karena berpapasan dengan malaikat Maut saat sekarat memberimu pandangan bahwa calon istrimu tidak lebih baik dari wajah nya?"
"Hehh...seharus nya memang begitu"
Arah pembicaraan itu pun mulai terlihat, Zhan duduk di pinggiran kasur nya dan menatap Yibo serius
"Jadi ini tentang wanita huh? Apa masalah nya?"
Yibo diam pada awal nya "Dia itu nenek lampir Ge! Perusahaan saingan kami menjodohkanya untuk menghancurkan keluarga Wang dari dalam, bagaimana aku bisa membuat anak dengan tenang nanti, jika setiap tidur bareng harus khawatir kapan Wanita itu akan menusuku menggunakan pisau dari bawah-"
