"adaraa, bangun nak" ucap wanita parubaya yang membanggakan kan anak gadis nya tersebut
"5 menit lagi mahh" Adara wanita parubaya tersebut ialah mama Adara, (Cintia)
"gaada lima menit, motor nya disita papa loh" ancam Cintia
"eh... Iya mahh" ucap Adara yang langsung beranjak dari tempat tidur nya
"huftt...Adara, kamu itu sudah besar..." gumam cintia sambil melihat Adara yang berjalan ke kamar mandi
*Skip sarapan
"ayo makan Adara, nanti kesiangan loh" ucap papa Adara (Sanjaya)
"iya pa"adara
*Skip di sekolah
Adara terburu buru karena sudah jam 07.15 takut ia telat
Brukk!!! Adara menabrak seseorang
"awshh, Gibran! Kalo jalan ati² dong"ucap Adara
"eh, sorry, ga sengaja. Lagian Lo lari² sih" Gibran
"huaaa kok jadi nyalahin gue sih" ucap Adara sambil menangis
"cup cup, jangan nangis dara, maaf yah, Gibran ngga sengaja tadi" ucap Gibran lembut
What? Seorang gibran bersikap lembut hanya dengan adara? manggil nya pake nama lagi;)
"ini sakit...." ucap Adara sambil melihat kan tanganya yang terluka sambil memasang wajah imut nya
"iya, mau ke UKS?tanya gibran
Adara mengangguk
*Sesampainya di UKS
"sini di obatin" gibran
"ngga mau, perih" rengek Adara
"dara,, kalo ngga perih nggak bakal sembuh, lagian perih nya cuma bentar kok" ucap gibran lembut
"hmm" lalu Gibran mengobati luka Adara
"awshh, perih bran..hiks hiks"ucap adara lirih sambil menangis pelan
"ini pelan dara" ucap gibran
*Setelah selesai mengobati, Adara dan Gibran pun masuk ke kelas nya masing masing (mrk beda kelas yaa)
"Adara" ucap Miss salma
Ternyata Adara terlambat karena di UKS tadi
"eh Miss, maaf saya telat tadi ke UKS dulu"ucapnya
"silahkan duduk dar" miss salma
"terimakasih Miss"ujarnya sambil berjalan dan menunduk kan badannya karena melewati wali kelas nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
regret (gidara)
Teen Fictiontuhan menciptakan penyesalan agar kita tau, bahwa tidak semua hal dapat diulang kembali