Bab 4

2 0 0
                                    

Di kamar, Alex mulai berpikir apa yang terjadi pada dirinya saat ini.

“ ada apa yah kepada diriku ini, barusan seperti ada yang aneh dari tadi. Apakah benar ini dari efek ritual tadi malam, atau ini hanya kelelahan saja? Mungkin aku harus tidur lagi dan harus agak lama agar enak diri.”

Alex berpikir, bahwa dia mungkin kelelahan dikarenakan harus menjalani ritual tersebut. Selain secara fisik, mentalnya pun juga sangat lelah dikarenakan harus menjalani tradisi tersebut.

Di kamar tidur tamu, tante ina cukup ketakutan atas apa yang ditanyakan oleh Alex. Tante ina berpikir bahwa dia bisa membaca pikiran orang lain.

“Ih, kenapa dia bisa membaca pikiran aku tadi? Dia seperti menangkap apa yang aku pikirkan dan aku hampir ketangkap. Untung dia mudah sekali di labui. Walau begitu, ini hanya kebetulan lagi. Ingat, ini hanya kebetulan Semata. Walau begitu, aku sedikit dengar tadi dari Alex bahwa dia terkejut atas apa yang kau lakukan. Padahal ini sudah lama, dan niat ku memang untuk ini untuk bisa mendapatkan makanan dan kebutuhan aku dari memanfaatkan saudaraku itu. Orang tua Alex kan dikenal paling baik di sini, sehingga mudah sekali dimanfaatkan.” ternyata Tante Ina memiliki niatan buruk dari tingkahnya selama ini.

Tiba tiba, suasanya mencekam. Aura kemarahan sangat terasa. Ternyata Tante Ina secara tidak sengaja sudah mencari masalah dengan kedua orangtua Alex yang baik dan saudara dari tante Ina, karena Pak Sandi sudah mendengarkan semua selama ini.
Pak sandi merasa sakit atas apa yang diucapkan tante Ina karena hanya merasa dimanfaatkan oleh saudaranya sendiri. Setelah itu terjadi percekcokan yang sangat besar dan memanas dari pagi hingga sore hari. Pak Sandi dan Istri sangat kecewa atas apa yang dilakukan selama ini dengan ikhlas membantu tante ina yang selama ini dikenal seorang Janda dan harus memenuhi kebutuhan secara mandiri dan pak sandi selaku saudara dekatnya terus membantu sebisanya dia tetapi dikhianati dan malah dimanfaati.
Sementara pertengkaran yang lama, Alex masih beristirahat di kamar yakni tidur dari sejak dia bangung untuk makan hingga sore hari. Bagi Alex, rasanya sangat lelah apalagi saat terbongkar fakta yang miris yang tadi terdengar.
Di tempat lain, pak bambang merasakan bahwa Alex mulai menggunakan kuasa topeng itu.

“Nak Alex, engkau sudah memulai menggunakan kuasa itu. Masalah masalah besar yang dihadapi kau harus jalani. Kau harus kuat untuk menjalankan takdirmu itu. Pasti, pasti kau dapat menjalani kehidupanmu dan mendapatkan seseorang yang tidak bermuka dua disana.” Pesan Pak Bambang seketika saat merasakan kuasa dari topeng itu. Yang dimana akan mengubah semuanya dan akan membimbing menjadi manusia yang hebat dan sakti kedepannya.

***

Di saat malam hari, dimana Pak Sandi sudah mengusir tante ina dari rumah dan memutuskan tali silaturahmi mereka, Alex baru bangung dari tidurnya.

“Apa maksudnya dari pesan Pak Bambang itu yah. Pak bambang sepertinya ingin memberikan nasehat lewat mimpi, yang dimana aku masih tertidur pulas di kamarku, akan tetapi seperti melakukan pertemuan di rumah pak bambang dan meminta nasehat disana.”

Alex secara tidak sengaja melakukan komunikasi dengan Pak Bambang lewat mimpi di tidurnya. Awalnya dia bermimpi tentang suasana kampung yang sangat rusuh. Di mana, Alex melihat banyak sekali fitnah-fitnah dan pertumpahan darah yang ada di kampungnya bahkan sampai menjulur ke seluruh negara bahkan dunia.
Suasana yang begitu mencekam, saling fitnah antara satu dengan yang lain bahkan dengan mudahnya untuk saling membunuh pun sangat di wajarkan. Sehingga, banyak sekali nyawa yang melayang tak tersisa. Masa di mana awalnya kawan jadi lawan, awalnya teman jadi musuh, bahkan orang yang paling disayangi menjadi orang yang paling dibenci hingga sampai membunuh untuk mendapatkan sesuatu.

Suasana tersebut membuat Alex ketakutan Dan bertanya kenapa dia melihat situasi mencekam seperti ini? Entah kenapa setiap orang yang saling fitnah, membunuh, dan saling mencaci Maki Awalnya mereka menggunakan topeng kemudian saat membuka topeng itu mereka saling berkelahi. Seperti mereka membuka kedok dan membuka jati diri yang sebenarnya. Suasananya sangat mencekam, anak-anak sangat ketakutan Bahkan mereka bingung harus cari tempat perlindungan di mana. Alex pun juga sangat ketakutan hingga lari ke rumah Pak Bambang. Di sana, Alex berlindung sambil menanyakan masalah ini kepada Pak Bambang.

“ Pak Apa yang terjadi di luar Pak, kenapa tiba-tiba saya melihat banyak sekali kerusuhan dan banyak sekali pembunuhan di sana Pak?” Alex bertanya pada Pak Bambang dengan takut yang ada di dalam dirinya.
“itulah fitrah manusia nak Alex, di mana saat manusia mulai membuka jati dirinya demi kepentingan pribadi mereka akan saling melawan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Hanya anak-anaklah yang tidak terpengaruh atas kondisi ini. Selain itu, orang yang tidak ‘Topeng’ juga tidak akan menjadi seperti ini.” Pak Bapak menjelaskan Kenapa dan siapa yang tidak terpengaruh.

“Topeng?” Alex yang bingung terkait topeng.

“Iya, orang-orang yang berwajah topeng untuk menutup niat busuk dalam dirinya yang terpengaruh dan akan menunjukkan Sisi Gelap dan hitam mereka akan membuka topeng mereka dan akan melakukan apa yang mereka inginkan selama ini yang di kejahatan dan pembunuhan.” Pak Bambang yang menjelaskan terkait realita yang terjadi.

“ Terus bagaimana Pak caranya agar saya mengetahui orang-orang yang bertopeng itu dan minimal bisa membantu mereka agar mereka sadar Pak” Alex pedagang pengetahuan agar bisa membantu mereka semua.
“ itu Susah nak. Karena topeng yang kamu gunakan belum lama kamu gunakan. Kuasa dari topeng kamu itu ********************” Pak Bambang menjelaskan kuasa dari topeng itu namun Alex tidak mendengarkannya dengan jelas. Suara itu sangat samar-samar dan tidak bisa dipahami maksudnya apa.

“ Pak bisakah Diulangi lagi penjelasannya karena tadi tidak terdengar sama sekali?” Alex tidak memahami apa yang disampaikan Pak Bambang.

“Oh, berarti memang kamu belum siap untuk memulai menggunakan kuasa dari topeng ini. Berarti kamu harus tetap bersabar dan jalani aja hidupmu dengan biasa. Kuasa topeng ini sangat besar. Kuasa topeng ini bisa berpengaruh sampai seluruh dunia. Kamu harus bersabar sampai masa di mana kamu akan mengerti kuasa topeng ini.” Pak Bambang menganalisa dan mendapatkan jawabannya

“Tapi bagaimana saya tahu bahwa kekuatan ini sudah aktif atau tidak?” Alex bertanya kembali ke Pak Bambang
“Nak Alex, engkau sudah memulai menggunakan kuasa itu. Masalah masalah besar yang dihadapi kau harus jalani. Kau harus kuat untuk menjalankan takdirmu itu. Pasti, pasti kau dapat menjalani kehidupanmu dan mendapatkan seseorang yang tidak bermuka dua disana.” pesan Pak Bambang buat Alex, agar senantiasa kuat dan siap menghadapi perubahan yang dia kehendaki.

Di Saat bangun, Alex merasa seperti memikul beban yang sangat besar. Tanggungan dan kewajiban dirinya semakin lama semakin besar untuk dia Pangkur. Alex pikir, ini adalah tradisi untuk masa depan dirinya. Akan tetapi, ternyata dia harus memikul untuk masa depan seluruh dunia.

[NITIKARYA] Topeng Realitas : Munirul AswadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang