Mark on the table

14 3 5
                                    

Mark of the Damien.
Mark on the Table.

Pria paruh baya dengan jas berwarna hitam membuka pintu ruangan kantornya, sang pria melangkahkan kaki ke arah mini bar yang berada di sisi kanan ruangan, tangan nya meraih gelas dan menuangkan bourbon, cairan alkohol dengan cepat mengalir melewat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria paruh baya dengan jas berwarna hitam membuka pintu ruangan kantornya, sang pria melangkahkan kaki ke arah mini bar yang berada di sisi kanan ruangan, tangan nya meraih gelas dan menuangkan bourbon, cairan alkohol dengan cepat mengalir melewati tenggorokan, untuk sesaat sang pria tersenyum.

Malam ini, dia berhasil menikmati tubuh seorang pecandu, seorang gadis di bawah umur, kepolosan seoramg gadis muda dapat di renggut oleh nya, sekali lagi, dengan perasaan puas, sang pria meneguk bourbon dalam gelas.

Sesaat jantungnya berhenti ketika melihat tanda 666 di atas sebuah meja kecil yang tidak jauh dari tempat nya, sebuah amplop putih dengan tulisan berwarna merah darah dan nomor 666 nampak olehnya.

"Damien...,"

Pandangan sang pria mulai buram, tubuhnya terasa lemas, jari jarinya hampir tidak dapat menggenggam gelas berisikan bourbon di tangan nya, sang pria mengarahkan pandangan nya ke arah lantai, nafasnya mulai tercekat ketika melihat botol kecil yang sudah nampak kosong, sebuah botol yang berisikan zat adiktif jenis terbaru tergeletak di atas lantai, sesaat kemudian, cairan Izethanol mulai bereaksi.

Ponsel dalam genggaman nya mulai bergetar, dengan segera pria tersebut menekan tombol berwarna hijau, sesaaat setelah tombol di tekan, terdengar suara angin dari speaker ponsel milik nya.

"Ucapkan doa terakhirmu, Bajingan, malam ini kau akan menemui Pencipta Mu...,"

Mark Of The DamienTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang