No 19

32 4 0
                                    

HAPPY READING
______________________________________

"Good morning bibi "


Bi sina tersenyum lalu menjawab tak kala semangat-nya "Non mau sarapan apa hari ini"

"Hari ini starlla mau sarapan nasi goreng ayam spesial " ucap starlla

Bi sina hanya mengangguk sambil tersenyum lalu pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan ,sementara starlla kembali duduk di ruang makan sembari menunggu masakan tiba untuk mengalihkan rasa bosan perlahan starlla mengayun ayunkan kaki nya sambil bermain game di handphone

"enak ya semalam pesta sama keluarga gue "

"keluarga lo? Apa Gak salah " ucap starlla yang enggan melihat ke arah sumber suara karena ia tahu suara siapa itu

"Iya lah KELUARGA GUE ,mau apa lo lagian mereka itu udah sayang banget sama aku" ucap alya

"Dih pede nya , inget ya alya sayang mereka  sayang sama kamu itu bukan apa-apa bagi aku jadi santai aja "ucap starlla dan kini berdiri di depan alya sambil memasang muka santai sambil mengusap pelan pipi alya

Dengan cepat alya tepis tangan starlla dari pipinya " gue gak sudi pipi mulus gue disentuh sama cewe gila kayak lo"

Starlla tahu betul bahwa alya memang mudah untuk di pancing itu lah kenapa ia senang jika berdebat dengan-nya
"Oh ya kalo gue gila berarti lo lebih parah dong dari gue "

Dengan kesal alya melayang kan tangannya ke arah pipi starlla, apakah starlla akan pasrah oh tentu tidak ia mampu menepis tamparan itu

"Yah gak kena, kalo gue sih malu ya " ucap starlla yang berlagak makin membuat alya kesal

Plak!!

"Kalo mau tampar itu kek gini jangan banyak bacot " ucap starlla

"Anj*ng lo,Gue bakal aduin ini ke mama sama papa" ucap alya sambil memegang pipi sebelah kiri yang sudah merah

"Udah belum nih debat nya " ucap seorang perempuan yang entah sejak kapan berdiri di anak tangga

"Kakak liat starlla nampar aku, dia itu jahat banget sama aku kakak " ucap alya sambil memanyunkan bibir nya ke depan alih-alih mendapatkan pembela

"Lebih jahat siapa lo atau starlla"

"Y-ya dia lah " ucap alya yang mulai kebingungan dan keheranan campur aduk

"Lo kenapa sih masih ngelak, jujur aja gue juga udah tau" ucap natalie yang memandang malas ke arah alya

"G-gue gak salah liat kan, kak natalie kok berubah ya sifatnya ke aku, wah gak beres nih" batin alya

"Udah lah gue capek pura-pura baik sama lo, gue udah muak tau gak " ucap Natalie sambil menatap tajam ke arah alya

"Kak Natalie gak bercanda kan" ucap alya

"Menurut lo, udah ya gak perlu di bahas lagian penting lo udah tau kan "ucap Natalie

"Ini non sarapannya maaf lama, oh ya non natalie mau sarapan apa"

"Gak perlu bi Natalie makan roti aja" ucap Natalie

"Gue bakal aduin semua perbuatan kalian ke mama sama papa" ucap alya penuh dengan tingkat kepercayaan dirinya

"Silahkan mau lo aduin ke mana kek gue gak peduli toh mereka gak ada bukti, lagian lo dari tadi ngomong begitu tapi gak ada tuh pergerakan dari lo mau ngadu ke mama sama papa" sarkas Natalie

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STARLLA GABRIEL [ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang