STARLLA GABRIEL [ON GOING ]

No 4

"Jangan membedakan
Proses mu dengan
Proses orang lain"
-starlla Gabriel-
_____________________________________

Keesokan harinya

starlla tidak pernah sarapan pagi di rumah bukan karena nanti akan telat tetapi suasana nya sudah berbeda bukan seperti dulu lagi

"Ayo pak berangkat"ucap starlla
"Non serius mau berangkat dengan keadaan muka non seperti itu"ucap pak santo

"Gak apa pak starlla juga pake masker jadi bakal gak kelihatan"ucap starlla

"Yaudah ayo non"ucap pak santo

***
Berapa menit kemudian starlla pun sampai ke sekolah
Starlla langsung masuk ke kelas setelah berpamitan kepada pak santo

Berapa menit kemudian
"Huh, pasti sebentar lagi bakal banyak siswa yang datang mending aku ke rooftoop buat nenangin diri"ucap starlla dan langsung pergi ke rooftoop

Menenangkan,ya hanya itu saja yang terucap dari mulut starlla

"Kata nya kalo anak terakhir itu enak di manja sama keluarga,di sayang,di turutin semua permintaan nya , terus kenapa gue enggak ya malah orang lain yang mendapatkan itu semua dari keluarga gue padahal aku ini anak kandung mereka ketimbang orang itu "air mata starlla jatuh tanpa se izin nya

" bahkan sekarang aku merasa sendiri diantara banyak nya orang di bumi ini , katanya awal episode itu bahagia kenapa gue berbeda kenapa aku merasa aku gak berhak bahagia, kenapa? kenapa "ucap starlla sambil meneteskan air mata

Banyak sekali pertanyaan yang ada di pikiran nya sekarang entah pada siapa lagi dia bicara tidak ada yang mendengar kan nya

Dari kecil sampai sekarang starlla masih menginginkan kasih sayang orang tua dan kakak dan Abang nya

Starlla merasa iri pada orang yang bisa merasa bagaimana kasih Sayang orang tua ,banyak orang yang bilang jadi starlla itu enak karena lahir dari orang kaya tetapi bagi starlla itu tidak penting yang penting adalah kasih sayang keluarga

Lagi dan lagi starlla menangis se jadi jadinya

"MA...pa.. Starlla cuma pengen perhatian dari kalian itu aja starlla gak butuh semuanya yang starlla mau kalian punya waktu untuk starlla"teriak starlla yang bercampur isakan tangisnya

"Apa starlla harus mati dulu baru kalian sayang sama starlla,kayaknya harus mati dulu baru kalian sayang sama aku"muncul lah pikiran gila starlla yang ingin loncat dari gedung sekolah nya
Starlla sudah mulai ke depan dimana jika starlla berjalan berapa langkah
sudah kelihatan lapangan basket dari atas

Butuh satu langkah lagi dan . . .

"STARLLA"

"STARLLA ,STOP DI SITU"

Telinga starlla bagaikan tuli
Dia hanya memandang lurus ke depan tanpa arah dan tatapan kosong

Langkah starlla terhenti karena ditahan oleh seorang

'fuck'umpat starlla

"Kenapa lo tahan gue, seharusnya loe gak usah tahan gue "ucap starlla

"Lo gila"ucap Astra

"Ya gue emang gila"ucap starlla

"Sadar starlla masa depan lo masih panjang "ucap Astra

"Apa? Masa depan? Hahaha lawak masa depan gue udah hancur dari kecil, untuk apa, toh masa depan gue udah gak ada"ucap starlla