12

270 17 6
                                    

Bab ini mengandung bawang, kekerasan jadi harap siapkan...

-kain
-air
-tisu
-makanan
-minuman

Oke mari kita langsung ke cerita ajah, happy reading

Typo berserakan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ayo pisah" ucap dew dengan pelan ia masih berifikir apa keputusan nya benar atau salah tapi ia tak peduli, ia sudah tak tahan dengan ini semua ia susah terlalu sakit.

"Ga! , saya ga akan pish dari kamu, paham! " ucap zev dengan lantang.

Ah sepertinya perang kembali di mulai

"Lo egois anjing! " ucap dew dengan emosi

"apa coba ulang. " ucap zev ga kalah dia menatap istrinya intens, mendekati tubuh mungil itu

"LO EGOIS, DENGAR? " dew dipuncak emosinya sekrang. Tapi dia tetap memundurkan langkahnya kebelKang menatap zev tak kalah tajam

"Iya saya dengar, saya tau saya egois, karena kmu milik saya dew~" ucapnya sambil mendekati kearah dew membuat nya menyentuh dinding

"Menjauh dari gue dasar vajingan! " zev mengabaikan ucapan dew bRusan is lebih memilih mengelus puncak surai hitam milik dew.

Dew yang tak Terima ia disentuh, mendorong tubuh zev dengan kuat dan mencoba untuk melarikan dirinya dari sana, ah pintunya dikunci

"Fuck fuck, sialan"

Dew membantin kesal saat amengetahui pintu nya di kunci oleh zev, sedangkan sang dom tersenyum senang

"Tadi aku berniat baik, tapi spertinya kau ingin aku kasar iyakan? " ucap zev sambil menunjukkan senyumannya ah ralat seringaian.

Dew menggelengkan kepala nya ribut, ia tak ingin anaknya kenapa kenapa, ia bodoh sangat bodoh kenapa tadi ia mendorong pria itu seharusnya ia biarkan saja tadi

"Maaf, lepaskan aku hiks" ah sial dew menangis.

"Jangan menangis dulu sayang, aku belum memulai permainan nya, simpan itu untuk nanti baby" ucap zev sambil menarik tangan dew

Ia mendorong dew dengan kuat, membanting dew lumayan kasar ke lantai, ia juga menampar nampar pipi sangat empu hingga mengeluarkan darah di sudut bibirnya

"A-ampun h-hiks, a-a-ampun ss-sakit hiks" seakan tuli zev mengabaikaan dew yang meringis kesakitan, ia memukul serta menendang dew tanpa ampun

Pikiran dew beralih kepada perut nya yang terisi sesuatu ia tersadar lalu melingkup kan badannya untuk melindungi anaknya, sedangkan zev masih setia menendang dew

*bugh*.

Satu tendangan terakhir . Dew sudah pingsan dengan darah yang keluar dan berkeliaran di mana mana, zev meninggalkan dew sendirian ia pergi begitu saja tanpa melihat keadaan dew sedikitpun


1

jam kemudian...

Baskara masuk kedalam apartemen dew sambil membawa makanan

"Dew sini turun gue udah beli makanan" karena merasa dew tak kunjung turun ia menghampiri dew keatas dan...


*DEG*

baskara membeku didepan kamar dew ia shock, ia kaget tapi ia singkirkan itu ia menggendong dew dengan membisikkan 'kau harus bangun dew aku mencintaimu, aku akan menjagamu, aku tak akan membuatmu sakit bertahanlah dew'

Ya kira kira seperti itulah kata kata yang baskara ucapkan, ya. Baskara mencintai dew jauh sebelum dew menikah itu karena dew bilang ia bukan seorang gay, tapi ternyata apa..

Fyi, keisha sama line sedang menyiksa aura agar nasib nya tidak kalah histeris dengan yang dialami oleh dew.


Dirumah sakit
.
.
.


Kini mereka semua berkumpul iya, baskara, keandra, keisha, dan xyline untuk mengetahui keadaan teman kesayangan mereka, ya dew siapa lagi coba

"Suami atas pasien siapa ya? " tanya dokter yang baru saja keluar dari ruangan dew.

"Saya saudaranya dok, suaminya sedang sibuk diluar kota bagaimana keadaan sepupu saya dok? " ucap kei sedikit berbohong kepada sang dokter.

"Ah begitu, begini harusnya saya memberitahu kepada suaminya karena tuan dew kehilangan satu janin nya karena benturan yang keras, mohon di ingatkan kandungan nya sangat lemah apalagi dia juga mengidap penyakit yang cukup berbahaya, saya mohon untuk bantu jaga kesehatan sang pasien, dijaga pola makan nya dan juga jangan biarkan pasien memikirkan hal hal yang negatif, kita masih ada satu harapan jangan sampai harapan itu pupus kembali karena bisa mengancam hidup nya" jelas dokter dengan panjang membuat mereka ber 4 diam dan mematung sambil mendengR penuturab sang dokter setelahnya dokter itu pergi meninggalkan mereka

Sayang mereka dilarang masuk karena kondisi dew yang masih lemah dan membutuhkan istirahat. Jadi mereka belum dipersilahkan untuk menjenguk sang teman

*sialan kau zev, lihat saja pembalasan mu*

Setelah dokter mengucapkan itu semua kei mengangguk paham dan menatap kearah line dengan sedih matanya seperti menahan sesuatu yang ingin keluar

Baskara menatap dew yang masih belum menyadarkan dirinya dan masih terbaring lemas dengan beberapa alat rumah sakit yang terpasang di tubuh pria kecil itu.

"Dia hamil kembar sebelumnya? " line membuka percakapan

"Sepertinya, "

"Kalau gue tahu ini gue gabakal ninggalin dia sendirian, gue gabakal biarin bajingan itu masuk dan ketemu sama dew" sambung baskara sambil mengepalkan tangannya, emosinya memuncak saat mendengar dew kehilangan salah satu anaknya

"Jangan kasih tau sama dew kalau dia kehilangan salah satu anaknya" ucap keandra yang dianggki oleh mereka bertiga


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC!.




JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK, JANGAN JADI PEMBACA GELAP! MIMIN JUGA BUTUH KRITIK DAN SARAN KALIAN. JUGA MIMIH BUTUH VOTE KALIAN BIAR MIMIN SEMANGAT


.
.
.
.


ah iya bab ini mimin perpanjang sedikit juga nanti ada sedikit bonchap.  Makasih udah baca cerita mimin, sayang kalian semua 💐💐💞

RINTANGAN (HEEHOON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang