Mimin ga jadi pundung, nnti readers mimin yang pundung, kiw lah lngsung aja kecerita
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bberapa bulan kemudian, kini usia kandung an dew memasuki 8 bulan, ya perutnya semakin membesar postur tubuh dew juga membesar pipinya semakin gembul, bahkan sikapnya yang semakin menggemaskan, rasanya zev ingin terus mengurung istri cantiknya dirumah dan tak boleh kemana-mana.
Zev juga sering merenungi kesalahan yang ia buat di masa lalu, ia bodoh, ia menyesal, sangat menyesal, bagaimana ia bisa menghianati dan menyakiti pria manis berhati lembut seperti dew, ia merasa tak pantas bersanding dengan dew tapi ia abaikan, ia akan berubah menjadi yang lebih baik
Dan semua yang ia ucapkan itu benar-benar dilakukan oleh nya, ia berubah ia menjadi sosok yang lebih penyayang dan lebih attractive jika dew mengalami keram di bagian perut nya, memanjakan dew dan memperlakukan dew selayaknya istrinya.
Untuk sekolah dew memilih homeschooling sejak kandung an nya menginjak usia 4 bulan, karena ia risih dipandang oleh murid-murid sekitar jadi ia meminta kepada zev untuk sekolah dirumah saja, dan hal itu di setujui olehnya
Kini sore harinya dew sedang menonton film kartun kesukaan nya yaitu marsha di laptop milik sang suami sambil memakan cemilan yang ia genggam
Ceklek
Suara pintu kamar terbuka, tetapi dew tidak memperhatikan ia tetap menatap kearah laptop nya , ah ia tak ingin diganggu sekarang
Zev memandang dew dengan tatapan menggemaskan, bagaimana ia bisa menikahi sosok ikan buntal yang amat menggemaskan seperti ini, argh rasanya ingin ia terkam saja
Dann untuk masalah hubungan intim mereka belum ngelakuin itu ya karena dew yang ngelarang dan zev hanya menurutinya dengan... Terpaksa
"Ikan buntal, saya pulang"
Mendengar panggilan dari sang suami dew menatap suaminya dengab kesal, mendengus kesal lalu melempar salah satu cemilannya kepada sang suami
Zev hanya terkekeh pelan dengan perilakui dew, lucu sangat lucu haha
"Sayang maafin zev ya, nanti zev beliin eskrim deh"
"Beneran? " Tanya dew antusias menatap zev dengan bebinar
"Iya sayang beneran, sana siap siap zev tungguin di bawah ya sayang"
"Jangan lama lama oke, jangan pakai yang terbuka ingat! " sambung zev melangkah keluar kamar ia memilih menunggu di ruang tamu daripada di kamar karena nfsw nya bisa aja naik jika melihat tubuh dew yang semakin indah tiap harinya
Skip beberapa menit kemudian
*anggap aja lagi hamil oke
*ilustrasi pakaian dew
Dew menurunin anak tangga pelan pelan ia menghampiri suaminya menatap kearah pria dihadapan nya dengan tatapan lucunya
"Sudah siap hm? " dew menganggukkan kepalanya
"Siap captain! " seru dew terlihat gemas haha, zev langsung menggandeng tangan dew keluar dan mengajak nya pergi ke kedai ice cream terdekat.
.
.
.
.
.
.
Disisi lain....
"Kapan kita lakukan rencananya? " ucap seseorang
"Nanti, tunggu ia melahirkan, apa kau tega menyiksa nya dengan keadaan hamil? "
"Tentu saja tidak, baik lah setelah dia melahirkan langsung kita kerjakan"
"Tidak! , tunggu bayi itu beberapa bulan, yak! Kau tidak punya akal pikiran hah?, kau ingin menyiksa bayi yang tak berdosa hah?! " tanya nya dengan nada sedikit tinggi
"Ya juga, baik lah aku mengikuti kau saja kalau begitu''
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TO BE COUNTINE
ga kerasa ya bentar lagi cerita mimin menuju end, gapapa jangan sedih² mimin perpanjang dikit kok jadi 18 bab karena mimin males buat nya di satu bab plus mimin bakal ngasih bonchap deh
.
.
.
.Jangan lupa votmen nya ya sayang kuuu muah 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
RINTANGAN (HEEHOON)
Подростковая литератураbagaimana jadinya jika di dalam hubungan terdapat banyak masalah yang selalu datang bertubi-tubi tetapi takdir tetap mempersatukan?