06

294 31 0
                                    

Setelah mereka selesai dengan kegiatan makan, kini dew sedang menyuci piring, disaat ia sedang asik menyuci betapa terkejutnya iya saat merasakan tangan melingkar di pinggangnya dan ia bisa merasakan hembusan nafas hangat di lehernya

"Minggir kak aku lagi nyuci dulu"

Bukan nya melepas zev malah semakin erat memeluk pinggang ramping itu dew hanya bisa pasrah dan diam sehingga ia selesai menyuci piring, arzev membalikkan badannya

"Dew apakah kau tidak ada perasaan terhadap ku sama sekali? "

"𝐷𝑒𝑔"

Seketika dew diam tidak berbicara apapun ia hanya menatap zev dengan tatapan yang sulit diartikan

"Dew Jawab saya "

"Eum dew tidak tahu, tapi"
Ia menggantung kan ucapan nya kembali menatap kearah zev dengan tatapan yang masih sulit untuk di artikan

"Tapi apa dew?, jangan berbicara setengah-setengah katakan sayang"

"Tapi dew selalu merasakan jantung dew bedetak kencang kalau ada di dekatmu"
Jawabnya dengan sedikit menundukkan kepalanya karena malu zev terkekeh gemas melihat kelakuan nya

"Haha jadi seperti itu"

"Sepertinya kau sudah mulai menyukai ku sayang"

" masa sih? " ucapnya mendongak kan kepalanya menatap  zev dengan tatapan imutnya

Rasanya saat ini zev ingin memakan pria yang ada di hadapan nya sekarang juga

" iya sayang"

"Huh kalau begitu"

"Iya benar sekali, kamu milik saya seorang, putuskan pacarmu itu jangan dekat dengan siapapun itu"

"Nio posesif" ucapnya sambil mengerucut kan bibirnya dan memainkan jari tangannya di baju ia sendiri

Zev yang gemas mencubit pipi sang empu dengan kuat membuat dew meringis "ish sakit! , main cubit cubit" ujarnya dengan kesal

" maafkan saya baby dan ya apa tadi, Nio? "

Dew mengangguk "iya nio, itu lebih mudahh" 

"Lucu jangan lucu seperti ini dengan yang lain, paham"

"Ish iyyaa Iyyaa posesif banget huh, tumben tumben an, Nio kesambet yya? "

"Kesambet apa?, saya serius ya pokoknya kamu selamanya 𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠 𝙖𝙧𝙯𝙚𝙫𝙖𝙣𝙞𝙤 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜" ucapnya penuh penekanan di akhir katanya

"Ay ay ay captain!! "

"Argh menggemaskan, pengen ngewe kamu rasanya"

" Nio mesum!, dasar om om cabul!! " ujarnya dengan kesal sekalian ia menggembung kan pipinya dan melipat tangannya di dada

Zev yang gemas akan hal itu langsung memeluk dew dengan erat tidak lupa ia mencium rambut milik dew

" umm nioo"

" iya kenapa baby? "

" dew sebenarnya sudah putus sama mereka semalam"

" benarkah? Itu bagus berarti "

Dew hanya mengangguk menatap zev dengan puppy eye menandakan bahwa ia menginginkan sesuatu 

"Mau apa baby? "

"Jalan jalan sekalian  beli ice cream!! "

"Iya ayok, sana siap siap Nio tunggu di bawah, jangan lama lama baby oke"

" oke siapp"

Dew pun pergi ke kamar untuk bersiap siap setelahnya ia menghampiri zev yang menunggunya

"Sudah siap? "

Dew menganggukkan kepalanya " iyya ayyooo jalan jalan" ucapnya penuh gembira dan tak sabaran

" iya sayang ayok"

Mereka masuk kedalam mobil, dan segera pergi menuju taman setelah sampai zev membuka kan pintu untuk dew

Cuaca hari ini cukup terik mampu membuat kulit milik dew memerah dalam hitungan detik

Zev yang memerhatikan sangat khawatir ia takut istri nya kenapa kenapa

-
-
-
-
-

                     To be contine

Jangan lupa tinggal jejak sekalian Vote nya yyaaa

RINTANGAN (HEEHOON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang