prolog

25 14 0
                                    

     Aku adalah santri dari sebuah pesantren. Namaku nasrullah. Ya hanya satu kata "nasrullah".
Perjalanan panjang yang terasa begitu singkat namun penuh misteri.
Aku digelari sebagai srigala pondok. Bagiku itu sedikit berlebihan. Karna aku merasa bahwa diriku biasa saja. Mereka juga mengatakan bahwa aku adalah santri tertampan. Bukan kepalang, bahkan cucu buya yang memiliki kecantikan di atas rata-rata, ia pun juga menyimpan perasaan padaku. Namanya sarah. Kadang aku juga berangan-angan ingin meminang nya di masa depan. Tapi, dia anak orang kaya. Aku tidak punya nyali datang ke rumahnya hanya membawa sendal murah.
     Dibalik namaku memiliki sebuah arti dan misteri. Sebuah nama yg memiliki jawaban dari segalanya. Mungkin bahagia ku terletak hanya disaat kapan aku tersenyum. Sebab kebahagiaan itu memang sangat sulit ku dapatkan. Atau memang, hanya aku saja yang kurang bersyukur.
     Setelah aku sadar bahwa aku masih berpijak di bumi, aku mulai menepis segala angan ku. semua yg ku inginkan tidak harus ku dapatkan.

Seikat Mawar Dan Air MataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang