Sick...

2.9K 103 1
                                    

Mama rieta masih menyiapkan sarapan pagi untuk keluarganya. Setelah menyiapkan sarapan, mama rieta membangunkan kedua anaknya. Pertama ia membangunkan anak keduanya yang bernama caca. Tapi alangkah kagetnya mama rieta ketika sampai di kamar gigi....

Mama rieta membuka kamar gigi yang kebetulan tidak terkunci.
"Gi... bangun..." kata mama rieta sambil menggoyangkan tubuh gigi.

Tapi ketikamengelus kepala gigi, mama rieta kaget karena dahi gigi panas.Mama rieta pun panik dan langsung memanggil caca.

"Caca....caca" teriak mama rieta

Caca pun yang "engar suara mama rieta pun segera berlari ke pusat suara.

"Kenapa, ma??" Tanya caca

"Ini, mbak gigi panasnya tinggi. Cepat kamu panggil in pak joko" kata mama rieta panik

"Lho,mama gimana sih!!, kan pak joko sedang cuti" kata caca

"Oh iya, mama lupa. Sudah kalau begitu kamu ambil handphone mbak gigi trus telpon siapa kek yang bisa bantu kita bawa gigi ke rumah sakit." Perintah mama rieta

Caca pun mengambil handphone mbak gigi yang kebetulan tersimpan di atas laci samping tempat tidurnya.

"Aduh?!,telpon siapa yah??" Bingung caca

"Oh, aku telpon kak Raffi aja" caca dapat ide

Caca menelpon Raffi dan Raffi mengangkatnya

"Halo gi, ada apa??" Tanya Raffi
"Oh,maaf ini caca bukan gigi!" Jawab caca
"Oh,ca ada apa?" Tanya Raffi lagi
"Oh,gini kak, mbak gigi panasnya tinggi,boleh dateng ke sini gak? Untuk bawa mbak gigi ke rumah sakit!" Jelas caca
"Oh,iya aku segera kesana.makasih ya infonya" kata Raffi
"Iya kak,makasih" kata caca

Caca pun menutup telponnya

Beberapa menit kemudian....

Raffi pun datang dan langsung bertemu dengan caca.dan caca dan Raffi pun langsung ke kamar gigi.

Raffi pun menggendong gigi menuju mobilnya diikuti mama rieta dan caca

Di Rumah sakit....

Dokter pun memeriksa gigi tapi tidak ditemani keluarganya karena mereka ada di luar ruangan dan tidak diperbolehkan untuk masuk.

Tidak lama kemudian dokter yang menangani gigi keluar.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?" Tanya mama rieta

Dokter menjawab: "Anak ibu cuman panas biasa,itu tidak masalah kok, mungkin beberapa hari kedepan panasnya sudah turun"

"Tapi dok,kok panasnya lebih tinggi daripada panas sebelumnya? dan dia juga sempat mimisan dok" tanya mama rieta

"Oh, bisa jadi dari faktor kelelahan,tapi untuk saat ini hendaknya gigi bisa di rawat inap di rumah sakit ini selama kira kira 2 hari. Ok saya tinggal dulu" jelas dokter sambil meninggalkan mereka

Mereka pun langsung masuk ke kamar inap gigi.

Gigi pun yang masih setengah sadar itu pun terkejut dengan datangnya Raffi.

"Eh,Raffi. Kok kamu bisa ada di sini?" Tanya gigi dengan suara pelan.

"Eh...,aku tadi ditelpon sama adik kamu,jadi aku datang deh.." jawab Raffi

Mama rieta yang melihat putri sulungnya yang lemas dan tidak berdaya itupun menyuapinya dengan semangkuk bubur ayam yang diberikan oleh pihak rumah sakit.tapi bubur tersebut tidak sepenuhnya habis karena gigi merasa tak nafsu makan.

Tak lama kemudian ada seseorang yang menelpon di handphone Raffi yang ternyata adalah Fadly.

Tapi sebelum mengangkat telepon tersebut ia minta izin sama mama rieta untuk keluar kamar dulu.

Kamulah TakdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang