Taman jones (jomblo ngenes) taman yang menjadi saksi pernyataan cinta Rion Kenzo kepada Caine Chana
Tepat di bawah pohon sakura Rion menyatakan perasaannya yang sudah lama ia pendam pada Caine
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi tamannya👆
" Caine aku sudah lama ingin mengatakan ini kepada mu " ucap Rion dengan lagak lagak orang melamar
Caine menatap Rion sedikit terkejut namun kembali dengan ekspresi datar nya
" Jangan bercanda seperti ini Rion dan apa apaan logat katamu? Kenapa tiba tiba berubah begitu? " ucap Caine masih setia menatap Rion
"Caine aku serius aku tak tahan jika melihat mu terus di dekati oleh lelaki lain Caine...jadii" Rion mengantung kalimatnya dan segera mengeluarkan bunga yang sempat ia beli
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi Rion ngasih bunga👆
" Aku sudah lama menaruh rasa cinta padamu Caine Chana...maukah kau menjadi kekasih ku? " ucap Rion sedikit gugup
" Rion maaf tapi aku tak bisa menerima ini aku melihat mu hanya sebagai seorang teman, em~ Maybe you can try again another time " ucap Caine dengan lembut sembari menatap lurus pada Rion
Rion yang merasa tertolak sedikit kecewa namun tetap berusaha terlihat biasa saja
" Ah, tak apa aku akan mencoba nya lain kali...kau suka bunga kan? Ambil lah ini" ucap Rion sembari memberikan bunga yang ia bawa
Caine tersenyum lembut dan menerima bunga nya dengan senang hati tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada Rion
' shimeh malah nt gw, malu bet malu gw ' batinnya dan memilih melihat taman yang cukup sepi bersama Caine yang sedang bersenandung kecil
' gw gak akan lepasin lo Caine gw akan buat lo menjadi milik gw gimanapun caranya walau lu bolak gw berkali kali gw akan tetep cari cara lain buat dapetin lo Caine " ucapnya sambil melamun menatap Caine
Caine yang sadar dirinya di tatap Rion dari tadi mulai memalingkan wajahnya kearah Rion dan menatap matanya lekat lekat
" Rion? Rion! RION KENZO! " panggilnya dengan keras menyadarkan lamunan Rion
" Hm? Ah, iya kenapa Caine? " tanyanya pada Caine
" Jangan ngelamun ntar kesurupan " ucapnya dengna lembut dan melihat ke arah jam di tangannya rupanya sudah cukup sore jadi dia memilih pamit pulang pada Rion
" Rion gw pulang ya takut di cariin bunda " ucapnya dengan senyuman
Rion mengangguk dan berdiri dan pergi bersamaan ke tempat parkir yang berada di luar taman
" Caine! " panggil Rion sebelum Caine pulang dengan motornya, Caine menolehkan kepalanya dan mengangkat satu alisnya seolah berkata 'ada apa?'
" Lain kali panggil gw iyon aja " ucapnya dan di angguki oleh Caine
. . . . . . . . . . .
. . . . . .
.
. . . . .
.
.
.
. . .. .
.
.
.
.
.
Hehe ntar lagi ya kalau author dah niat mwehehehe maaf kalau gak bagus